Andre mengajak Anna ke suatu tempat yang selalu dikunjunginya jika sedang dalam keadaan yang kacau untuk menenangkan diri.
Dan itu adalah suatu taman yang selalu membuat Andre mengingat kenangan masa kecilnya.
Mereka berdua duduk disebuah kursi taman yang sangat sederhana.
"Anna..kau tahu.Tempat ini adalah sebuah kenangan untukku,kenangan terakhir aku bersama ibuku.."ucap Andre tenang dengan tatapannya yang lurus ke depan.
Dan Anna pun melirik Andre,dan bertanya..
"Adakah sesuatu yang ingin kau ceritakan padaku?"mendekat lagi kepada Andre. Sembari menaruh tangannya dipundak Andre.
Dan itu membuat Andre merasa nyaman.
"Aku dulu seorang anak lelaki yang begitu lugu dan sangat polos"
"Anak lelaki itu tak pernah ingin jauh dari ibunya,ingin selalu bersama dengan ibunya"
"Kemana ibunya akan pergi,pasti anak laki-laki itu akan mengikutinya. Dan keluarga anak laki-laki itu penuh dengan cinta."
"Tapi suatu saat, keluarga bahagia itu hancur. Ibu dan ayah anak lelaki itu sering bertengkar,sampai anak lelaki itu benci akan cinta yang menyesatkan ibunya sendiri.Ibu dari anak lelaki itu juga hampir sering menangis dihadapannya sampai sensitif dengan hal itu."
"Dan itulah yang membuat aku tidak suka mendengar suara tangisan,maafkan aku Anna"Andre menatap Anna dengan memelas dan lalu melanjutkan tanpa menunggu Anna mau menjawabnya.
"Tempat ini banyak sekali kenangan akan ibu dan ayah anak lelaki itu. Bermain bersama,bercanda,dan menikmati masakan ibu yang penuh dengan rasa cinta."sejenak Andre menunduk dan sorot matanya berubah menjadi sangat dingin.
"Tapi kemudian..pada hari itu,hari terakhir dirinya melihat ibunya dan bersama dengan ibunya."
Andre pun mengingatnya lagi..
.
"Nak jika kau tahu! ibu tidak akan pernah mau hal itu.Tapi ini sudah terjadi."ujar ibu anak lelaki itu dengan nada sedih sembari melihat anaknya dengan penuh hangat.
"Tapi apa maksud ibu?"
"Ketika kau akan besar nanti,pasti kau akan mengerti nak!"ibunya menangis dihadapan anak lelaki satu-satunya.Dan pada saat anak lelaki itu mendengar tangisan ibunya lagi membuat hatinya sangat sakit berkeping-keping.
"Ibu kumohon jangan menangis lagi!!aku tidak suka kalau ibu menangis terus menerus!!"
Lalu kemudian ibu itu memeluk anaknya dengan terakhir kalinya.
"Anakku!!!apa kau membenci ibu dan ayahmu ini?"ucap ibu anak laki-laki itu dengan sedih sambil melihat ke langit yang berbintang ditengah taman yang begitu sunyi.
Tidak disangka anak laki-lakinya ini akan mengikutinya sampai disini!!
"Apa yang ibu katakan!!aku begitu menyayangi ayah dan ibu.Bagaimana bisa aku akan membenci ayah dan ibu?!"jawab anak laki-laki itu diikuti dengan tangisannya.
"Nak..ibu sangat bersyukur mempunyai anak yang baik dan pengertian sepertimu!!"
"Nak!!ibu punya permohonan untukmu!!"
Anak laki-laki itupun menganggukkan kepalanya.
"Nak..apapun yang terjadi janganlah membenci ayahmu!!apa kau mengerti yang ibu katakan!!"
"Ibu,aku sangat menyayangi ayah dan ibu.Untuk apa aku akan membenci ayah,tapi aku sedih bu,kenapa ibu dan ayah terus bertengkar?"anak laki-laki itu menatap ibunya dengan sedih dan berharap akan mendapatkan jawabannya.
Tapi tampaknya ibunya tidak akan menjawabnya.
"Nak..maafkan ibu dan ayah ya,kau jadi sedih karena kami!!.Ayo sudah malam,ibu akan telpon paman supir untuk mengantar kau pulang!"
"Ibu tidak ikut pulang?"
"Ibu ada urusan sedikit.Ayo,nanti semakin larut"
Ibu dari anak lelaki itupun menelpon supir pribadi mereka,dan berselang waktu akhirnya supir yang dipanggil sudah sampai.
"Ingat ya Nak!!!"
"Iya Bu,aku janji!!"
Lalu sesudah itu ibunya mencium kening anaknya dengan penuh kasih sayang,sambil berkata"Ibu sangat menyayangi mu nak"
Anak lelaki itupun naik ke mobil,dan dari luar jendela anak lelaki itu melihat ibunya sedang melambaikan tangan ke arahnya sambil tersenyum.
Ketika dilihat mobil tersebut telah melaju dengan cukup jauh,ibu dari anak laki-laki itupun baru ingin berbalik.
Dan dari dalam mobil,tampaknya perasaan dari anak laki-laki itu tidak tenang.Hingga dirinya berkeinginan untuk balik lagi ketempat ibunya berada sebelumnya.
Paman supir pun mengiyakan permohonan dari tuan kecilnya.
Mereka putar balik dan pergi menuju ke taman itu lagi.Sesampainya disana anak laki-laki itu menyuruh agar paman supir menunggunya untuk menjemput ibunya.
Dan pada saat akan sampai ke tujuan,anak laki-laki itu melihat dan mendengar hal yang seharusnya tidak dilihat dan didengarnya.
Dirinya pun bersembunyi dan menyaksikan semua yang terjadi dengan ibunya di taman itu.
"Ayah!!ibu!!"kata anak laki-laki itu sambil menangis dengan diam dan melihat dengan mata terbelalak. Dirinya tidak mau sampai mereka mengetahui keberadaannya.
Dimatanya terlihat sangat sedih bercampur dengan kemarahan yang tak bisa dijelaskan.
"Untuk inikah ibu memintaku jangan membenci ayah!!!!"dalam hatinya berkata dengan marah sekaligus masih tidak percaya yang dilihatnya!!