..
Anna melihat matanya Andre terlihat seperti sedang berkaca-kaca dan tampaknya sedang mengingat sesuatu.
Apa yang dipikirkannya sekarang?
Matanya terlihat sedih dan mungkin juga ada perasaan yang tak bisa diungkapkan,gumam Anna dalam hatinya.
Anna tahu Andre mungkin sekarang belum akan menceritakan sesuatu yang membuatnya terlihat sangat sedih seperti ini. Setelah mendengar apa yang barusan diceritakan Andre kepadanya,itu sudah menandakan bahwa Andre memang sudah akan menerimanya dengan sepenuhnya. Setelah mendengar ceritanya,Anna berpikir bahwa pasti Andre sangat menyayangi orangtuanya terlebih khusus Ibunya.
Tapi lalu tidak dilanjutkannya,dan Anna tidak tahu apa yang terjadi setelah itu.Tapi pasti ada sesuatu yang terjadi sampai membuatnya sangat sedih seperti ini.
Lalu tiba-tiba Andre telah menangis didepannya,dan menatap kearahnya dengan tak berdaya serta rasa sedih yang mengalir bersamaan dengan tangisnya.
Anna pun merasa sangat iba dan begitu prihatin dengan suaminya itu,lalu dirinya pun mendekatkan dirinya lagi ke Andre dan ingin menaruh kepala Andre dibahunya.
Tapi tak disangka respon Andre kepadanya lebih cepat,dan langsung memeluk tubuh Anna dengan erat sambil menangis di dadanya.
Sebenarnya dirinya belum pernah melihat sosok seperti ini dari Andre.
"Eh"ujar Anna terkejut dengan Andre yang tiba-tiba memeluknya.Dirinya lalu tersenyum kecil dan membiarkan Andre menenangkan dirinya dengan menangis dan mengelus kepala Andre dengan lembut sambil berkata"Menangislah sepuasnya,itu akan membuat hatimu merasa lebih baik.Aku akan selalu ada untukmu!!"
Setelah mendengar itu Andre pun lebih erat lagi memeluk Anna dan menangis lagi dengan terharu.
Dirinya baru kali ini lagi merasakan sesuatu yang pernah dirasakannya dulu.Sosok yang menerimanya dan mengerti serta mencintainya dengan tulus hati.Seketika itu juga Andre mengingat kembali ibunya yang sangat disayanginya sampai nyawanya pun akan dipertaruhkan,dan itu membuat bertambahnya aliran air dimatanya.
"Kau tahu..di dunia ini ada hal yang terjadi yang tak pernah kita bayangkan sebelumnya.Dan biarpun kita sudah berusaha,tapi tetap saja!!Selamanya tidak akan ada dalam kendali kita masing-masing.Yang terpenting adalah bagaimana kita melaluinya dan tetap memandang kedepan dan belajar dari kesalahan kita"Ucap Anna sambil tetap mengelus atas kepalanya Andre.
"Kau harus tetap kuat untuk mereka yang mencintaimu dan yang kau cintai"
"Andre,aku sangat mencintaimu dan hati ini terasa sangat sakit melihatmu seperti ini!"ucap Anna dalam hatinya,raut wajahnya pun menjadi sedih.
Lalu Andre pun menengadah menatap Anna dengan tatapan terharu.Dirinya telah berhenti menangis dan mengusap air matanya,dan menatap Anna dengan tatapan bersalah.Karena teringat kembali kejadian dimana dirinya memperlakukan Anna dengan tidak seharusnya..
"Anna,maafkan aku"ucapnya sambil meraih tangan Anna dengan lembut.
Anna menatap Andre dan bergumam dalam hatinya"Ternyata dia masih saja merasa bersalah karena itu,aku bahkan sudah tidak menganggap hal itu sama sekali.Dan itulah yang kusebut dengan kekuatan cinta,hati ini tulus untukmu"
Setelah bergumam dalam hatinya,Anna pun mengangkat tangannya dan memegang pipi Andre dengan sangat lembut dan itu sontak membuat Andre terkejut.
Dan kemudian juga Andre pun memegang tangan mungil Anna dengan hangat dan menciumnya dengan penuh kasih.Yang kemudian air matanya jatuh lagi ke wajah tampan itu.
Mereka berdua pun saling bertatap mata, lalu terdengarlah tawa ringan dari keduanya.Yang itu berlangsung cepat..
Lalu Anna membuat Andre untuk menatapnya dan bertanya dengan serius.
"Ndre!!apa kau masih saja mengingat kejadian itu?hingga kau merasa bersalah padaku?"
Andre mengangguk sedih dan lalu meminta maaf lagi,hal itu malahan membuat Anna semakin mencintainya.
Apa mungkin dia begitu merasa bersalah padaku?
"Kau harus tahu satu hal yang sangat penting!!bahwa aku sangat mencintaimu dan juga apapun hal yang terjadi aku akan selalu mencintaimu!!dan aku merasa yang paling berbahagia di dunia ini,karena bisa mendapatkan dan menjadi pendampingmu"ucap Anna berusaha menyakinkan Andre.Karena dirinya tidak mau Andre terus merasa bersalah terhadapnya.
Juga karena dirinya memang sangat mencintainya.
"Dan mengapa kau harus merasa bersalah?"
"Aku..."
"Sudah!!aku tidak mau lagi membahasnya,jika saja kau ingin membahasnya lagi.Aku tidak akan mau bicara lagi denganmu!!"
Ekspresi Anna saat mengatakan itu terlihat sangat menggemaskan,dan itu membuat Andre tidak tahan untuk tidak mencubit pipinya tapi tidak dilakukannya.Kemudian terlihatlah senyum haru dan bahagia dari wajah tampan itu yang terlihat indah dibawah sinar bulan.
Membuat Anna terpesona dengan pemandangan didepannya ini.Jarang sekali dirinya melihat senyuman Andre yang seperti ini.
"Terimakasih Anna"berucap dengan sangat tulus dan lalu Andre pun mengecup kening Anna dengan lembut.
Dan itu membuat Anna terdiam.
"Ayo..sudah waktunya kita pulang"
Mereka pun pergi dari taman itu dan kembali ke mobil dengan Andre yang memeluk Anna agar tidak kedinginan..
*
Dan lalu semua kejadian diluar kehidupan didalam mimpinya.Rina atau yang sebenarnya adalah Anna dikehidupan sebenarnya yang bereinkarnasi ke anak gadis berumur sekitar 17 tahun itu.
Ceritanya sebelumnya adalah Anna pada waktu itu telah mengalami kecelakaan dan seorang anak bernama Rina itu juga mengalami hal yang sama.
Dan itu terjadi sangat tepat,mereka berdua mengalami kecelakaan pada hari yang sama,dan waktu yang sama juga.Karena keinginan Anna yang begitu kuat ingin tetap hidup dan bermohon kepada yang Mahakuasa maka dirinya pun bereinkarnasi ke tubuh Rina yang saat itu juga sedang mengalami kecelakaan. Lalu dirinya hidup sebagai Rina, seorang anak gadis yang cantik, ceria dan sangat menyayangi neneknya.
Dan hal itu masih belum diketahui jelas olehnya,karena itu datang seperti mimpi yang datang kepadanya setiap malam.
Dan suatu saat dirinya bertemu dengan sosok yang seperti memiliki ikatan dengannya.
Tapi dirinya tidak mengetahui bahwa itu adalah bagian dari masa lalunya yang begitu rumit dan panjang.
Sosok itu juga entah mengapa dirinya merasakan hal yang sama,tapi dikatakan.Dan kini dirinya seperti mendapatkan harapan untuk hidup lagi dan berkeinginan dengan sangat ingin melindungi Rina.
Namun tak disangka hal yang tak diinginkan terjadi.Dan kini Rina masih saja terbaring di ranjangnya dengan mata yang tertutup.
Dan hidupnya kini, tergantung dari alat-alat medis itu.
Dan seperti terlihat sangat tenang dalam tidurnya.Disampingnya ada seorang yang begitu setia merawat dan menjaganya biarpun sudah cukup berumur tapi setiap garis wajahnya menggambarkan ketampanan yang tak tertandingi.
Tuan Li menatap sedih kearah Rina,sambil memegang tangan Rina dan meremasnya lembut.
Seketika air mata mengalir melewati wajah tampan yang terlihat sedih itu.
"Rina, kapankah kau akan sadar?"