Rina telah berada di ruangan khusus untuknya seusai dari operasi. Rina terbaring lemah ditempat tidurnya,di hidungnya terpasang oksigen dan wajah yang terlihat begitu tenang. Seperti sedang tidur....
Disebelahnya ada seorang pria yang tanpa berhenti untuk tidak menatapnya,tangannya memegang tangan mungil gadis itu dengan penuh perasaan seolah-olah tidak ingin menyakitinya.
Tuan Li sendiri tidak begitu percaya mengapa ia melakukan semua ini. Sebelumnya telah bertemu banyak anak yang seumuran dengan Rina,tapi ia tidak peduli sama sekali dengan mereka.
Tapi entah kenapa setelah bertemu dengan Rina,ia merasa sangat ingin melindunginya.
Perasaan itu datang begitu saja.
Namun berbeda dengan Rina sendiri,ia tidak tahu kenapa?? seperti telah memasuki dunia yang belum pernah dilihat. Atau bisa disebut ia telah melalui mimpi yang barusan ia lihat,tapi itu lebih tepatnya seperti ingatan masa lalu yang belum pernah ia ketahui. Kisah itu membuatnya merasa terharu sekaligus sedih,tapi ia harus tetap bisa untuk bisa mengendalikan perasaannya.
Namun sayangnya wajah yang dilihat tidak jelas.Siapa gadis yang melarikan diri itu,juga kakak dari gadis itu?
Apa hubungannya denganku...
Ia tidak mengerti semua ini...
Dan tak ingin terlalu dipikirkan.....
Ia pun melihat bahwa disana semuanya berwarna putih polos,dan tidak berujung. Didepannya ada sebuah cermin. Cermin itu terlihat sederhana sekali dan ia berkeinginan untuk bercermin.
Wajahnya berbeda,kulitnya pun berbeda.
Apa yang terjadi?
Wajah yang dilihat dicermin itu terlihat sangat manis,dan jika ia tersenyum pasti akan membuatnya terlihat sangat manis.
Namun kulitnya,terlihat gelap berwarna coklat. Memakai pakaian serba putih,dengan rambut lurus berwarna hitam yang terurai panjang sebahu.
Dan tidak lupa juga dengan mata besar yang terlihat tenang itu. Seakan ia adalah seorang bidadari.
Dan itu merupakan perpaduan yang membuatnya terlihat sangat unik diantara yang lain....
Sangat cantik..
"Apakah ini adalah diriku..."memegang pipinya beberapa kali,lalu mencubit.
"Aduh....ini bukan mimpi,jadi gadis dicermin itu adalah aku!!"
"Apa yang terjadi...?"imbuhnya
"Bukankah aku belum pulang kerumah,nenek pasti menungguku. Tapi kenapa aku ada ditempat ini?Dan mengapa wajahku juga berubah menjadi lain seperti ini?"
Rina benar-benar bingung, sebenarnya apa yang terjadi padanya.
"Juga tempat ini sangat aneh....tidak seperti tempat wisata ataupun rumah flim?"sambil menjelajahi matanya untuk melihat sekeliling. Tapi yang dilihatnya semua berwarna putih,dan hanya ada cermin disitu.
Dan kemudian ia memukul sendiri jidatnya,merasa seperti orang bodoh...
"Memangnya ada tempat wisata atau rumah flim seperti ini??....dasar bodoh!" Lalu terdengarlah suara misterius yang tidak tahu darimana asalnya.
"Misteri hidup tahun sebelumnya."
Ingin mengajukan pertanyaan,namun suara itu segera menghilang. Bersamaan dengan itu,tiba-tiba saja ada yang terjadi di tulang belakangnya,rasanya seperti ditusuk-tusuk dengan pisau. Itu sangat sakit,sampai ia menggigit bibirnya dan berdarah. Sakitnya terus menjalar didalam tubuhnya,dan akhirnya sampai di kepala. Sakitnya tidak tertahankan, pandangannya menjadi sedikit gelap dan gelap.Tiba-tiba saja pandangan itu hilang begitu saja.
Waktu berputar dengan sangat cepat,berputar dan terus berputar. Rina tak menyadari bahwa ternyata ia akan kembali pada tahun-tahun sebelumnya. Tahun dimana dia akan mengetahui siapa dirinya sebenarnya.
__
Tampaknya bulan lebih bercahaya pada malam ini,dari pada malam sebelumnya. Bintang-bintang di langit tampak seperti sedang bernyanyi menghiasi malamnya dunia. Menemani bulan untuk menerangi gelapnya malam. Indah sekali.....
Namun sebenarnya kenyataan dibawah langit itu berbeda dengan indahnya malam.
"Hahaha...kau kira bisa merebut segalanya dariku. Tak akan!!!!!"kata seorang wanita cantik pada seorang wanita yang pingsan di tanah dan keadaannya sangat memprihatinkan.
"Kakak!!kau mungkin cantik tapi aku akan menghancurkanmu, dia akan menjadi milikku! dan kasih sayang ayah dan ibu hanya untukku!!..."menendang wanita yang berada dibawahnya itu dengan keras,sampai tubuh wanita lemah itu terlihat bergerak.
"Kau memang tak bisa menandingi ku!"
berkata dengan senang.
Mereka berada didekat jurang yang cukup dalam,dibawahnya ada sungai yang mengalir deras. Wanita lemah yang tergeletak di tanah itu,tampak sedikit lagi pasti akan jatuh kedalam jurang tersebut.
"Bangun!!....bangun!!aku bilang bangun!"sambil menggoyangkan tubuh wanita lemah itu dengan kuat.
"Bangunnnnnnnn!!"
...
"Ah...kepalaku."wanita yang pingsan itu berusaha membuka matanya sambil memegang kepalanya.
"Anna!..Anna!..sadar juga kau,aku pikir kau sudah mati!!"
"Apa?siapa kamu??"
"Hei..Anna!! apa-apaan ini,tiba-tiba saja kau lupa padaku.."
"Oke baiklah"sambil menepuk kedua tangannya,"Kakakku tersayang...lihat ini adalah adikkkmmuuu..masa Kakak lupa dengan adiknya sendiri?"
"Adik??...."wanita lemah itu bingung.
"Cihh....tak usah berpura-pura lagi!!Anna asal
kau tahu saja aku pasti akan menghancurkanmu,dan memang selama ini kejadian yang terjadi padamu itu adalah karena aku!"iapun menarik rambut wanita lemah itu dengan kuat untuk berdiri.
"Ayo berdiri...cepat berdiri"menarik dengan tidak beraturan
"Ah...sakitt hentikan!"memegang tangan wanita yang menarik rambutnya.
"Sakit yahh....ohhh maafkan aku.Tapi sekarang kau tak usah khawatir,aku akan segera menghilangkannya"tangannya masih menarik rambut wanita lemah itu,dan kemudian ingin mendorong wanita lemah itu ke jurang.
"Jangannnnn!!"
"Sampai jumpa.."mendorong wanita lemah itu ke jurang didepannya,lalu berkata dengan sangat puas"MUSNAH!!!!!"dalam hatinya tak ada rasa penyesalan sedikit pun.
***