Waktu telah menunjukkan subuh hari.
Pria dan gadis dipelukannya tersebut telah sampai ditempat yang dibicarakan. Untuk menjemput mereka.
"Rawat dia"pria tersebut berkata kepada dokter pria didepannya yang sambil menundukkan kepala. Setelah membaringkan gadis tersebut di mobil yang satunya. Karena ia menaiki mobil yang berbeda dengan gadis itu.
Namun kemudian menatap tajam kepada dokter tersebut,dan dokter tersebut pun menyadari bahwa Tuannya menatap tajam kearahnya. Ia mengerti akan tatapan tersebut.
"Saya tidak akan mengecewakanmu Tuan"sambil menunduk hormat.
Mereka pun meninggalkan hutan besar tersebut.
Dan tepat pada pukul 7 pagi akhirnya mereka telah sampai ditempat tujuan. Sekitar 2 jam perjalanan mereka setelah meninggalkan hutan tersebut.
Sebenarnya pria tersebut ingin melakukan aktivitasnya sendiri,tapi karena desakan dari Kakeknya maka ia harus menuruti perintah dari Kakeknya itu.
Kemarin memang adalah hari yang telah dijadwalkan untuknya pulang dari perjalanannya di hutan tersebut,dan mereka yang ditugaskan untuk mengikutinya selama di Indonesia telah menunggunya ditempat perjanjian. Sebenarnya ia ingin mengulurkan waktu sedikit untuk pulang,tapi karena ada gadis tersebut maka ia tidak bisa menjalankan rencananya tersebut.
Villa tersebut terlihat menampilkan nuansa gaya barat yang terlihat elegan untuk dilihat mata. Semuanya terlihat indah dan mewah. Sudah merupakan tempat idaman untuk sekalian orang.
Gadis itu telah berada disebuah kamar yang
dikhususkan untuknya,dan dokter yang sekarang merawat gadis tersebut telah digantikan dengan dokter wanita.
Dan di kamarnya itu telah ada juga pelayan wanita yang telah membantu membersihkan tubuh dan mengantikan pakaiannya dengan pakaian yang lebih baik.
Dan didalam villa tersebut terlihat sangat sunyi,karena mereka yang ditugaskan oleh Kakeknya tinggal disebuah tempat villa yang berbeda dari tempat pria tersebut berada.
Hanya ada Pria tersebut dan gadis yang sekarang sedang istirahat,serta dokter yang merawatnya juga pelayan wanita yang akan membantu keperluan dari gadis tersebut.
Namun pria tersebut tidak melihat sama sekali kearah gadis tersebut atau sebut saja gadis tersebut adalah Anna, semenjak dari mereka meninggalkan hutan tersebut.
Pagi hari cepat berlalu dan berganti dengan siang hari.
Dan sekarang sedang berada diruang kerjanya sambil merokok,dan tiba-tiba saja ponselnya berdering mengganggu ketenangannya.
"Katakan!!"
"Selamat siang Tuan Andre,maaf mengganggu waktu anda"dengan sangat sopan.
"Apakah waktuku ini hanya untuk basa-basi mu saja!!"suaranya terdengar sangat tenang.
"..…"
"Maaf Tuan,tapi yang ingin saya sampaikan adalah Tuan besar telah berada di Indonesia dan sekarang sedang menuju ke tempat Tuan"
Andre yang mendengar informasi tersebut tampak ekspresinya sedikit berubah.
Dan telah mematikan teleponnya.
Orang yang menyampaikan berita tersebut tampak menggelengkan kepalanya,dan memang sudah biasanya.
Tuannya memang sangat dingin dan tak bisa diajak komunikasi yang baik dan harus punya kesabaran yang tinggi untuk bisa berkomunikasi dengan Tuanya.
Hanya dengan Tuan besarlah ia dapat berkomunikasi dengan cukup baik.
'Mengapa Kakek tiba-tiba ingin datang?' berpikir dengan dahi yang berkerut sedikit,dan tiba-tiba saja Kakek dan para pengikut atau pengawal pribadi Kakeknya serta asisten pribadinya telah sampai ke tempatnya.