Chereads / Kehidupan Didalam Mimpi / Chapter 8 - Koma

Chapter 8 - Koma

Tepat pada pukul sebelas malam operasi yang sekian lama ditunggu oleh Tuan Li akhirnya selesai juga....

Dan sedari tadi,ia telah berusaha untuk tetap tenang tapi hal itu seperti sia-sia saja. Ia sangat gelisah.

Namun itupun tidak membuatnya lupa untuk berdoa,malahan pada saat seperti ini...

Ia semakin ingin mendekat pada Tuhan,ia terus saja berdoa tanpa hentinya. Itu semua agar operasi yang dijalani Rina bisa berjalan dengan lancar dan juga agar Rina untuk tetap bisa hidup. Biarpun dalam keadaan kritis pun ia akan sangat bersyukur,setidaknya Rina masih ada di dunia ini. Kalau masalah lanjutan dari pelayanan pemulihan kesehatan Rina pasti akan dipikirkannya lagi,yang lebih penting sekarang adalah ia masih sangat ingin melihat Rina.

Seketika dari itu Tuan Li mengingat kembali akan masa lalunya,itu membuatnya sangat sedih. Ia tidak ingin hal itu terjadi lagi,dan ia akan berusaha dengan sekuat tenaganya serta semua yang ada padanya untuk bisa melakukan yang terbaik.

"Operasinya berjalan lancar. Namun ia sekarang dalam keadaan koma tapi kamu janganlah khawatir...kami akan berusaha dengan semaksimal mungkin.."kata seorang yang pertama membuka pintu ruang operasi yang langsung menghampirinya juga yang telah memimpin jalannya operasi. Yaitu seorang dokter pria yang bertubuh tinggi dengan kulitnya yang berwarna kulit langsat melihat kearah Tuan Li dengan penuh arti. Sambil menaruh tangannya di atas bahu Tuan Li, dengan tujuan untuk menenangkannya.

"Terimakasih...karena kau sudah berusaha melakukan yang terbaik!!!!"

"Hei...kau lupa lagi!! dalam persahabatan itu tak ada..."

"Kata terimakasih! dan maaf!"mereka menjawab dengan kompak.Mereka berdua sedikit tertawa bersama dan Tuan Li terlihat tersenyum haru.

"Maafkan aku...."

"Kan!!!kau lupa lagi..."

"Terimalah..."

"Yah..baiklah, tapi untuk sekali ini saja!!"

"Terimakasih...."Tuan Li mengatakannya dengan sangat tulus kepada sahabatnya itu.

Jhon yang melihat sahabatnya seperti ini. Terasa telah kembali lagi ke masa persahabatan mereka yang dulu. Itu karena sudah 1 tahun lebih ia tidak bertemu dengan Tuan Li sahabatnya.

Apa mungkin gadis yang barusan ada hubungan yang erat dengan sahabatnya?

Tapi yang ia tahu Tuan Li tidak punya adik perempuan ataupun sepupu perempuan.

Apa sahabatnya telah melupakan 'dia' itu pasti tidak mungkin.

Ataukah gadis itu adalah....

Ah!..itu tidak mungkin?

Jhon tidak ingin terus memikirkan hal itu,karena lebih baik adalah fokus terhadap orang yang dianggap berharga oleh sahabatnya.

Ia akan melakukan apapun untuk sahabatnya. Dan hal itu tidak bisa diubah,mereka sudah seperti saudara. Bahkan saudara pun tidak bisa dianggap sedekat ini.