Chereads / SEPARUH JIWAKU HILANG / Chapter 16 - 15

Chapter 16 - 15

saat aku ingin mengikuti ratu tiba tiba rasya menahan lenganku aku berbalik menatapnya

"kenapa" tanyaku

"gue pengen ngomong sama lo" ucapnya

"gak bisa tasya mau ke kantin mau makan laper" celetuk chacha lalu melepas genggaman tangan rasya dari lengan ku lalu chacha menarikku

"ayo sya" ajak lita aku hanya bisa mengikuti mereka sampai di kantin kami pun memesan makanan

"sya gue mau ngomong sama lo" ucap rasya tiba tiba datang ke meja yang aku duduki bersama para sahabatku

"apa apaan sih lo bisa gak sih gak usah ganggu tasya" keluh viona

"gue butuhnya sama tasya bukan sama lo" jawab rasya sambil menatap tajam ke arah viona

"tapi kalo tasya nya gak mau gimana" celetuk amel sambil menatap rasya seperti menantang

"tasya beneran gue mau ngomong penting sama lo" mohon rasya dengan wajah pura pura memelas

aku tetap diam tak bergeming aku hanya ingin menjauh dari rasya aku ingin mengikuti saran kak soya untuk tidak terlalu dekat dengan rasya

"tuh tasya nya diem berarti dia gak mau ngomong sama lo" ujar bela

"pindah ke situ yokk" ucap ku mengalihkan pembicaraan sambil menunjuk meja di pojok kantin yang masih kosong

para sahabatku mengikuti ku untuk pindah ke meja yang lain rasya hanya bisa mengepalkan tangannya sambil mengeraskan rahangnya karna aku acuhkan

"hebat juga lo sya tumben lo bisa kayak gitu di depan rasya" tanya ratu aku hanya tersenyum menanggapi pertanyaan ratu tak lama pesanan kami semua datang lalu kami memakannya bersama tanpa sisa setelah itu kami kembali ke kelas saat masuk kelas aku melihat rasya menatap tajam ke arah ku aku hanya bisa menunduk tak berani menatap balik rasya

*skip pulang sekolah*

aku pulang hari ini bersama chacha

"Assalamualaikum" ucapku saat memasuki rumah tapi tak ada jawaban

'gak biasanya kak soya kayak gini apalagi di kamar yah mungkin banyak tugas' gumamku dalam hati

aku melepas sepatuku dan meletakkan nya di rak sepatu seperti biasa setelah itu aku menuju kamar mencuci kaki dan wajahku lalu mengganti pakaian seragam ku menjadi pakaian santai di rumah setelah itu aku menuju kamar kak soya

"kak soya boleh tasya masuk"

"boleh kok dek masuk aja"

"ada perlu apa dek"

"gak perlu apa apa kok kak cuman mau mastiin aja kalo kak soya ada di kamar soalnya tadi tasya ngucapin salam kak soya gak jawab" jelas ku

"maaf ya dek kakak lagi banyak tugas untuk nyelesain skripsi"

"iya kak gak papa kok"

"ya udah kak kakak mau tasya bikinin teh gak" tanyaku

"hmm iya boleh tapi gulanya jangan banyak ya dek"

"iya kak" jawabku lalu aku keluar kamar kak soya dan menuju dapur

setelah membuat teh untuk kak soya aku kembali ke kamar kak soya

"inikak teh nya diminum" ucapku

"makasih ya dek" ucap kak soya

"sama sama kak"

" oh ya kak kak bagas sama kak eta kapan pulang" tanya ku

"kayaknya seminggu lagi deh" jawab kak soya "mungkin minggu depan kita jemput mereka" lanju kak Soya

"Ohhh oiya kak tasya mau curhat nih sama kakak tapi kakak selasain dulu tugasnya tasya bakal nunggu kakak" ucapku

"ntar lagi ya dek" ucap kak tasya