Chereads / Pelangi Senja / Chapter 2 - Pernikahan Paksa 2

Chapter 2 - Pernikahan Paksa 2

Ray menatap Pelangi dengan jengkel, wajahnya terlihat sangat mengerikan.

"Kamu gila!" desisnya marah.

"Lebih tepatnya tergila-gila sama kamu!" Pelangi tertawa kecil tapi derdengar sangat memuakkan di mata Ray, Pelangi merebahkan tubuhnya di kursi penumpang, senyum kemenangan tercetak di sana dengan jelas membuat Ray semakin muak.

Ray menurunkan Pelangi di pinggir jalan di depan rumah mewah orang tua Pelangi . Dia segera tancap gas setelah Pelangi turun. Wajahnya sangat menyeramkan. Ray merasa sangat marah, di kantor dia adalah pimpinan yang sangat dihormati semua karyawannya, dia juga disegani semua koleganya tapi dihadapan Nenek dia hanyalah seorang anak kecil yang tidak bisa berbuat apa-apa! Dia tidak tahu kenapa nenek lebih membela gadis itu daripada dirinya.

Sampai di rumah, Ray langsung masuk ke ruang gym dan melampiaskan kekesalannya di sana dengan memukul sansak berkali-kali hingga dia merasa kelelahan. Dulu dia menyukai gadis itu ketika mereka masih kanak-kanak, Pelangi kecil sangat imut dan menggemaskan. Ray menganggap Pelangi adik kecilnya yang manja, tapi seiring beriringnya waktu Pelangi emnjadi begitu posesif padanya sehingga lama-lama dia menjadi muak dan membenci gadis itu. Tapi pelangi seperti tak punya hati untuk melihat kalau dia sangat membencinya, gadis itu selalu menempel padanya dan menakut-nakuti setiap gadis yang ingin mendekatinya atau yang ingin di dekatinya. Pelangi memproklamasikan diri sebagai kekasih Ray di hadapan, teman-temannya maupun teman-teman Ray. Benar-benar seorang gadis yang menakutkan.

Di tempat yang yang lain, di kamarnya Pelangi tak bisa menahan senyum bahagianya. Akhirnya setelah sekian tahun menunggu, Ray akan menjadi suaminya. Pelangi tak perduli Ray sangat membencinya, yang penting dia memiliki Ray saat ini dia. Walau dia hanya bisa memiliki tubuh Ray, tapi suatu saat Ray akan mencintainya seutuhnya.

Pelangi menyukai Ray sejak dia masih kecil, Ray sangat perhatian padanya dan selalu membelanya tapi ketika Ray beranjak remaja Pelangi merasa mulai kehilangan perhatian Ray. Ray lebih suka berdekatan dengan teman-teman wanitanya karena itu Pelangi sangat membenci mereka terutama Ayunda. Menurut Pelangi Ayunda terlalu mendominasi Ray sehingga dia selalu menjahati Ayunda hingga Ayunda tak mau lagi berada di dekat Ray.

Ketika usia mereka bertambah, Ray berada di kelas tiga sma waktu sementara Pelangi kelas dua smp, Pelangi begitu marah pada Rosi saat dia melihat gadis itu berani mencium pipi Ray, dia segera menampar Rosi dan menyuruh anak-anak lain yang menjadi pengikutnya untuk menghajar gadis itu. Ray yang kemudian mengetahui kejadian itu menjadi sangat marah pada Pelangi tapi dia juga tak bisa berbuat banyak karena nenek selalu membela Pelangi. Kejadian itu membuat Ray mesti berfikir berkali-kali dan dia akhirnya memutuskan untuk tidak lagi mendekati seorang gadis karena takut Pelangi akan melakukan hal yang mengerikan pada gadis yang disukainya. Ray baru berani menjalin hubungan dengan Arini beberapa bulan yang lalu setelah yakin Pelangi tidak akan menganggu Arini karena dia berada di luar negeri.

Hanya sebulan setelah nenek menyatakan ingin menikahkan Ray dan Pelangi, pernikahan itu harus sudah terlaksana. Ray bersedia menikahi Pelangi tapi dia tidak mau memutuskan hubungannya dengan Arini. Bahkan Ray mengatakan hal itu terang-terangan di depan Pelangi.

"Kalau bukan karena Nenek, aku tidak akan pernah menikahimu! Jangan pernah berharap aku akan jatuh cinta padamu! Kalau saja nenek tidak memberi batas minimal tiga tahun, aku tentu akan segera menceraikanmu!" kata Ray dengan penuh kemarahan.

Pelangi hanya tertawa ringan,"Bilang saja kamu takut miskin, makanya kamu bersedia meikah denganku!"

"Kamu….!" Kemarahan Ray sudah naik ke ubun-ubun.

"Aku bukannya tidak tahu siapa Arini! Dia gadis miskin yang hanya akan menjadikanmu sebagai batu loncatan. Dia hanya memanfaatkan kamu karena kamu kaya. Kamu pikir dia mau sama kamu kalau kamu miskin, hahaha!" Pelangi meninggalkan Ray di sebuah restoran sore itu sambil tertawa.

Ray hanya bisa menatap kepergian Pelangi dengan marah,Pelangi pasti tahu tentang Airin dari mata-matanya yang sangat banyak, jadi meski dia berada di luar negeri tapi dia tahu perkembangan Ray dengan baik karena itu dia bisa membujuk neneknya agar menikahkannya dengan Pelangi.

Ray mengepalkan tangannya, gadis itu selalu membuatnya muak. Bagaiman dia akan bisa menjalani hidupnya selama tiga tahun bersama gadis itu?

***