Chereads / WIDOW Hidup Kelam Di Suatu Wilayah Kota / Chapter 37 - Kejutan Untukku....

Chapter 37 - Kejutan Untukku....

Malam ini aku tidur dengan tenang nya karena Jo tidak menggangu diriku , aku sudah memberikan apa yang dia mau walau akhirnya aku tidak mendapatkan apa yang aku mau . Sampai detik ini aku masih belum tau siapa sesungguh nya wanita yang menjadi istri pertama Jo , namun aku merasa bahagia disaat Jo berkata bahwa hanya dirikulah perempuan yang dia suka .

Ku pandangi wajah Jo yang tertidur sangat pulas nya seperti bayi imut yang sedang terlelap , walaupun dia tertidur wajah sexy nya tetap tidak pernah berubah serta postur badannya yang begitu sempurna benar benar mengundang imajinasi setiap wanita yang melihatnya ....

" Heeii .... bandit kecil ku , kamu masih belum tidur juga , kenapa sayang ... ? apa yang sedang kamu pikirkan ? ingat kamu sedang hamil muda , jaga kesehatan..."

Tiba tiba mata Jo terbuka , dan bertanya kepada ku , aku menjadi malu seketika karena tertangkap basah sedang memandangi wajahnya , walaupun dia adalah suamiku namun aku terkadang masih malu kepada dirinya .

" Tidak ada apa apa .... hanya sajaa....masih belum mengantuk ."

Dengan nada yang malu malu aku berkata kepada Jo , aku sendiri tidak mengerti mengapa aku sampai detik ini mataku belum merasakan kantuk , mungkin karena aku terlalu banyak berpikir tentang wanita wanita di sekeliling Jo hingga aku benar-benar merasa cemburu padanya namun tidak aku tahu harus berbuat apa , walaupun aku kini telah menjadi istrinya tetapi di mata hukum pernikahan Ini belum sah , dan hanya orang- orang tertentu saja yang mengetahui pernikahan ku dengan Jo , apalagi keluargaku hingga saat ini mereka sama sekali tidak mengetahui nasibku dan sedang hamil saat ini .

" Ayolah tidur sayang..... Besok aku akan mengajak mu pergi ke suatu tempat , Karena bagaimanapun juga kamu harus mengetahui tempat itu , agar kamu tidak pernah menyalahkan diriku , dan jika aku pergi lebih dulu meninggalkan dirimu aku akan tenang karena aku telah menyelesaikan tugas ku hingga akhir ."

" Jo.... Kenapa sih kamu selalu memberikan kepadaku berbagai macam pertanyaan yang harus aku selesaikan sendiri ! kamu tahu kan saat ini aku sedang hamil dan kamu tahu jika wanita hamil itu tidak boleh banyak pikiran tetapi kamu malah membuat hati dan pikiran ku menjadi terkuras habis karena memikirkan semua perkataan mu yang penuh dengan tanda tanya .... Jo , lebih baik kamu katakan kepadaku semua ini , aku tahu bahwa kejujuran itu terkadang menyakit kan namun itu lebih baik dari pada aku harus menjadi penasaran seperti ini .... kasihanilah anak mu ini Jo ...."

Mungkin ini adalah kata-kata ku yang penuh dengan emosi dan kekesalan diriku kepada Jo karena selama ini aku tidak berani mengatakan kepadanya tentang semua isi hati ku , aku tidak tau Bagaimana cara menghadapi Jo jika dia selalu berbicara penuh dengan teka-teki seperti ini .

" Penjahat kecilku , sesungguhnya bukan aku bermaksud jahat kepada mu dan bukan aku sedang bermain main dengan hatimu , aku seperti ini kepada mu adalah untuk dirimu sendiri , aku ingin kamu lebih mempunyai mental yang kuat Bukan Aku tidak mau mau berkata jujur kepadamu tetapi ini semua karena aku yakin dan percaya bahwa istri ku ini adalah orang yang paling pintar di dunia dia mampu dan bisa menyelesaikannya , kamu bisa memberi jawaban dari semua pertanyaan ku , namun hanya satu yang harus kamu teguhkan dihati mu bahwa aku menyayangimu dengan seluruh jiwa ragaku ."

Jo berkata kepadaku dengan tatapan mata yang sangat serius dan bersungguh sungguh , apa yang dia katakan kepadaku semua itu memang tidak main-main aku tahu hidup Jo yang sesungguhnya tidak jauh berbeda seperti hidup Marco yang bisa mati Kapan saja , baik itu dalam hitungan detik , menit , jam , hari , ataupun bulan jika mungkin Jo mempunyai hidup yang bagus maka dia bisa hidup bersama dengan ku bertahun tahun , karena Jo bisa meninggalkan diriku tanpa pesan maka dia menjadikan diriku seperti ini , dia menginginkan diriku untuk bisa hidup lebih mandiri dari dirinya , dia telah mendidik ku untuk bisa menjadi wanita yang kuat dan tangguh , baik itu dari segi jiwa , raga dan harta ... itu Adalah kesimpulan yang ku ambil dari semua yang Jo lakukan kepada ku .

Kini aku tersenyum kepada Jo dan menganggukan kepalaku kepadanya kini aku akan menuruti semua perintahnya , tetapi tak luput dari perasaan hati seorang wanita , aku tetap akan mencari tau tentang siapa istri pertama Jo dan bagaimana rupa wanita itu ?

Kini Jo yang menjaga diriku hingga aku tertidur , dia memanjakan diriku seperti anak perempuan yang berumur 5 tahun , di ciumi nya keningku dan di belai belai nya rambut ku hingga dia lelah dan rasa kantuk itu datang dalam diriku dan juga Jo .

Tiba-tiba aku terbangun , karena aku mendengar suara seseorang memanggil manggil namaku dari depan pintu rumah ini , akupun segera bangkit dari tidurku lalu berjalan menuju pintu , karena aku ingin segera mengetahui siapa yang ada di depan pintu ini .

" Siapa yaa...?" tanya ku .

" Ini Aku Alin.... !"

Langkah ini rasanya lemas seketika , disaat aku mendengar suara yang tidak asing bagiku dari depan pintu rumah ini , aku berusaha untuk segera membukakan pintu rumah ini karena ingin melihat dengan mata kepalaku sendiri apakah orang yang berada di balik pintu itu adalah orang yang selama ini kucari , namun ... kaki ini rasanya lemas sekali , hati ini pun tak sanggup untuk menerima kenyataan jika benar benar yang ada di balik pintu itu adalah Dia ....

" Alin ... ada apa ?!

Aku terkejut tiba tiba karena Jo terbangun dari tidurnya

dia melihat ku berjalan untuk membukakan pintu depan rumah ini , aku pun menjadi bingung karena rasanya mulut ini seperti terkunci dan lidah ini menjadi kelu ketika aku ingin berkata kepada Jo bahwa ada seseorang yang sedang memanggil manggil namaku dari balik pintu ini ....

" Alin ... Alin... aku tau kamu disini ... Alin.."

Suara yang tidak asing itu terus memanggil manggil nama ku .

" Alin ... Ayook kita tidur sayang , kamu harus istirahat yang cukup ..."

Jo pun menyuruh ku untuk segera kembali ke kamar , aku menjadi bingung dan serba salah ....

keringat dingin pun mulai mengucur deras dari kening ku dan kaki ini terasa berat untuk melangkah maju kearah pintu depan rumah ini .

" Penjahat kecil ... ada apa ? mengapa kamu keringatan seperti ini ? siapa yang membuat mu jadi seperti ini ?"

Jo pun menghampiri diriku dan dia terkejut melihat tubuhku yang sudah basah semua oleh keringat yang keluar dari tubuh ku , namun aku tetap tidak bisa berkata kepada Jo dan tubuh ini juga tidak bisa bergerak melangkah untuk menuju pintu depan karena Aku ingin segera membukakan pintu itu , karena seseorang sedang menunggu ku untuk membuka pintu baginya ....

========== >>>>>