Setelah masuk kedalam kamar ku, Jo pun langsung membaringkan tubuh ku di atas kasur , dia membenarkan posisi tidur ku lalu menyelimuti tubuhku.
" Alin , kenapa kamu menangis lagi .... ?"
ucap Jo sambil mengusap air mata ku , dia melihat mataku kembali menjadi basah . Ingin sekali rasanya aku berkata kepadanya tentang semua isi hati ku ini , namun aku menjadi malu kepadanya .
Aku hanya bisa terdiam dan menangis ku peluk bantalku ini dengan erat dan mampiaskan semua kekesalan ku kepada bantal ku ini .
" Hei... hei.... Alin... ' ada apa , kenapa kamu masih menangis ? kalau kamu masih marah kepada ku pukulah aku lagi , tidak apa apa ... kamu bisa lampiaskan semua nya kepada ku ..."
Jo menawarkan dirinya untuk kembali menjadi tempat pelampiasan kekesalan ku seperti tadi .
Aku menjadi terdiam sejenak kutatap wajah Jo dan kulihat wajah Jo yang terkena carakan dari kuku tangan ku , lalu di pelipis mata dan lehernya kulihat ada lebam hasil dari pukulan pukulan ku kepadanya , semua nya itu belum juga sembuh dan kini dia masih meminta kepada ku untuk melampiaskan semua kekesalan ku kepadanya , rasanya untuk meminta maaf kepadanya saat ini pun tidak bisa menyembuhkan semua luka ini secepatnya .
Aku pun menjadi tertunduk dan menitikkan air mata ku lagi karena tak sanggup mata ini untuk melihat nya, aku semakin malu kepadanya jika mengingat perbuatan ku yang lepas kendali ini kepadanya .
" Alin , jangan sedih lagi ya , aku disini, di samping mu selamanya aku akan menjaga diri mu ."
Jo berkata dengan lembut kepada ku , dia mengangkat dagu ku agar aku tidak menunduk lagi dan mataku ini bisa menatap wajahnya .
Setelah aku menatap wajahnya , baru aku menyadari jika tatapan mata Jo ini memang sangat mirip dengan Marco, namun wajah mereka sangat berbeda dan tidak ada ke miripan sedikit pun diantara mereka berdua.
hatiku pun mulai bertanya tanya Apakah aku harus percaya jika dia memang saudara kembarnya Marco ?
Mata ku ini tidak berkedip sama sekali karena terus memperhatikan setiap inci wajah Jo , aku ingin mencari kesamaan yang lain dengan Marco selain tatapan mata Itu .
" Alin , apa yang sedang kamu perhatikan dari wajah ku ini ? jika kamu ingin bertanya , bertanyalah ... karena aku akan bersedia menjawab semua rasa penasaran mu itu ."
ucap Jo sambil tersenyum manis kepada ku, Aku lupa bahwa Jo adalah seorang Polisi , sedangkan Marco adalah seorang penjahat , jika aku pikirkan lagi sesungguhnya lumayan menarik jalan hidup mereka ini karena 2 orang kembar ini seperti Langit dan Bumi
Jo terus memandangi wajah ku dengan tatapan matanya yang tajam namun dia memberikan senyum nya yang manis kepada ku seakan dia ingin menggoda diriku .
" Mengapa kamu 180° berbeda sekali dengan Marco , wajahmu , kulitmu , dan cara berpikir kalian berdua itu sangat bertolak belakang , kalian itu bagaikan langit dan bumi yang tidak akan pernah bisa menjadi satu , oleh karena itu aku tidak akan pernah percaya jika kamu itu adalah saudara kembarnya Marco !!"
Aku berkata dengan nada dan tatapan yang sinis kepada Jo , Aku tidak ingin dia mencoba mengambil kelemahan dari ku dan mengandalkan kebaikanku , Jika dia selalu berkata tentang Marco di hadapan ku .
Namun sungguh aneh , dia tidak bergeming sedikitpun dengan pertanyaan ku yang sangat memojokkan dirinya , dia masih menatapku dengan senyumnya yang manis dan menawan kepada ku , dia lalu memperbaiki posisi duduk nya agar terlihat rileks ketika berbicara kepadaku .
" Perbedaan pada wajah dan kulit ku itu karena dulu aku pernah mengalami suatu kecelakaan , lalu hasilnya adalah mengharuskan diriku menjadi seperti ini ."
Dia berkata kepada ku lalu berdiri dari duduknya dan bergaya di depanku memamerkan tubuhnya , wajahnya yang semua itu ternyata hasil operasi "Huh..! ternyata wajah tampan tetapi hasil permak !" gumam ku dalam hati.
" Lalu, mengapa pekerjaanmu ini berbeda sekali dengan Marco !? kamu tau jika Marco itu adalah seorang penjahat sedangkan kamu ! bisa sekali menjadi seorang Polisi yang sangat di hormati , apakah ada yang salah dengan otak kalian berdua !?" tanyaku dengan penuh keseriusan.
Mendengar pertanyaan dari ku , Jo pun berdiri kembali dari bangku yang dia duduki lalu dia pindah duduk di pinggiran kasur , dia duduk tepat di sampingku .
Dia menatap ku tajam seakan-akan dia ingin berkata dan aku harus memperhatikannya .
" Alin dengarkan baik-baik, sesungguhnya Aku ini bukanlah orang yang baik seperti yang ada didalam pikiran mu dan juga aku ini bukanlah orang yang jahat seperti yang sering kamu pertanyakan dan kamu bayangkan, aku bisa seperti ini semua karena Marco . Karena Marco yang menginginkan aku menjadi seperti ini, dia membiayai diriku sekolah hingga diriku bisa menjadi seperti ini , Marco lah yang berperan dalam kehidupan ku , namun semua itu tidak seperti yang diharapkan karena lambat laun aku percaya dan harus mempersiapkan segalanya , jika suatu hari nanti dan suatu saat nanti semua mimpi buruk itu akan tiba pada waktunya ."
Jo berkata kepada ku seperti mengharuskan diriku untuk percaya kepadanya . Namun kata-kata yang dia ucapkan semakin mengundang banyak pertanyaan di dalam pikiranku .
Jo seperti paham apa yang sedang aku pikirkan, dia pun berdiri dari duduknya lalu dia membereskan mangkuk sup yang telah habis di makan oleh ku.
" Jika kamu sudah tidak ada pertanyaan lagi maka istirahatlah dulu , karena besok aku akan mengajakmu pergi ke suatu tempat dan aku berharap agar kamu tidak melakukan suatu tindakan yang sangat mencurigakan saat disana nanti , karena Jika kamu gegabah dalam bertindak maka kita berdua akan Menjadi santapan yang empuk bagi mereka yang lapar dan haus di sana ."
Jujur, Aku tidak paham dengan kata-kata yang di ucapkan oleh Jo kepadaku , Jo berkata dengan kata-kata kiasan dan dia akan membawa ku pergi ke suatu tempat , yang aku sendiri tidak mengerti tempat seperti apa yang akan Jo datangi , dia seakan akan berbicara kepada ku , seperti berbicara dengan rekan kerjanya saja , jadi aku harus mengetahui dan paham akan maksud dari kata katanya .
" Tunggu dulu .....!"
========== >>>>>
Para readers ku tersayang aku mohon kepada kalian semua yang menyukai isi cerita ini , tolong bantu saya dengan Vote nya dan juga reviews nya yaa..
agar novel ku bisa naik dan bertahan di dalam peringkatnya dan juga bisa membuat ku semakin semangat untuk menulis cerita nya lagi ....
terima kasih , sekali lagi saya ucapkan
untuk kalian semua Terima kasih atas semuanya salam hormat dari Saya ,
Chandrawati .
NB :
( Instagram : @Divanandadewi )
( FB : @chandrawati2019 )