Rasanya aku ingin sekali mengambil pisau yang ada di dapur dan menusukan pisau itu ke jantung ini, karena aku benar benar tidak tahu harus melakukan apa saat ini karena Aku tidak menyangka jika aku harus menghadapi semua masalah ini dengan memakai penjiwaan dan keputusan, yaa.. keputusan antara Jimmy dan Aldy juga keputusan diantara Papa dan juga Mama. Jujur rasanya aku lebih baik mati saja karena aku tidak sanggup untuk membayangkan ini semua.
"Ayuni... Lo kenapa ! kok malah ngelamun ..!!"
"EH.. ! enggak ... enggak apa apa... !!" tiba tiba aku terkejut karena suara Jimmy dan tepukan tangan Jimmy dibahu ku menyadarkan diriku.
Aku segera mendorong tubuh Jimmy yang menghadang diriku dan aku mencoba berlari menuju ranjang ku karena aku tidak mau dia mendekati diriku lagi. Jika aku dekat dengan dirinya maka dia akan mengetahui bahwa diriku memang masih mempunyai rasa dengannya dan aku tidak mau jika dia sampai mengetahui hal itu.