Chereads / Ijinkan Aku Menunggumu Disini / Chapter 1 - * Perjanjian Antara Aku dan Kamu .

Ijinkan Aku Menunggumu Disini

🇦🇨Chandrawati
  • 254
    Completed
  • --
    NOT RATINGS
  • 265k
    Views
Synopsis

Chapter 1 - * Perjanjian Antara Aku dan Kamu .

Namaku adalah Ayuni umur ku hampir 17 tahun aku bersekolah di sekolahan swasta di daerah Jakarta aku saat ini tinggal bersama Papa di sini karena Papa pindah tugas ke daerah ini .

Papa dan Mama ku telah lama berpisah karena masalah sepele yaitu keuangan yang kadang aku tidak mengerti uang itu ternyata bisa menghancurkan dan memisahkan Setiap keluarga yang tidak kuat untuk dapat menanggungnya bersama-sama .

Oh ya aku juga punya teman cowok, dia sangat tampan... namanya Jimmy, dia suka bersama dengan ku dan Dia juga juga suka menjemput ku untuk pergi ke ke sekolah bersama sama . Jimmy ini bukan pacar ku , tetapi antara dia dan aku selalu bersama sama , jika di bilang sebagai sahabat , dia lebih dari seorang sahabat bagi ku, tetapi jika dia dibilang sebagai pacar... diantara kita tidak ada apa-apa, karena tidak ada ikatan atau pembicaraan yang mengikat di antara aku dan juga Jimmy .

" Jimmy ... apakah Kamu nanti bisa antar aku ketempat fotocopy ? karena aku ingin memfotokopi soal soal ulangan ini !"

tanya ku kepada Jimmy yang dari tadi hanya duduk diam di pojok bangku taman sekolah ini, dan seperti biasa jika aku sedang membutuhkan bantuan dari Jimmy aku mencarinya ditempat ini .

karena tempat ini adalah tempat dimana Jimmy paling mudah ku cari . Karena di tempat ini , tempat dimana dia suka duduk ataupun tertidur disini. kalau orang tidak tahu tentang Jimmy pasti mereka menganggap dia adalah tipe orang yang suka menyendiri . sesungguhnya di dalam hatinya Jimmy adalah anak yang periang namun dia tidak berani menunjukkan nya karena dalam hatinya tersimpan suatu rahasia yang terkadang dia hanya ceritakan kepadaku, itu pun jika memang dia ingin berbagi cerita dengan ku jika tidak mau... maka diapun hanya diam menyimpan cerita itu sendiri.

" Iya... gue akan mengantar lo ketempat fotocopy itu nanti... " Jimmy menjawab ku dengan nada cuek dan penuh keterpaksaan .

Entahlah apa yang sedang terjadi dengan Jimmy karena Akhir Akhir ini aku merasakan Jimmy berubah 90° kepadaku.

Apakah dia marah kepada ku ? karena aku tidak memberitahukan kepadanya bahwa saudara kembar ku Ayuna akan pindah sekolah bersamaku disini ?! Hhmmmm.... Tapi aku rasa, bukan itu penyebab nya karena Jimmy sudah tahu dari awal jika aku memiliki saudara kembar , dan kami terpisah karena Mama dan Papa bercerai .

Atau mungkin ada sebab lain yang membuatnya jadi seperti ini kepadaku ! Ingin sekali aku bertanya kepada Jimmy , tetapi aku takut jika nanti malah membuatnya semakin marah kepada ku.

Akhirnya Aku hanya bisa membiarkan masalah ini berlalu karena aku akan mencoba mencari waktu untuk bertanya kepada Jimmy secara langsung kenapa dia bisa menjadi berubah terhadap ku saat ini .

Sebenarnya walaupun Jimmy selalu menganggap diriku ini hanya sebagai sahabatnya , itu sudah membuatku sangat bahagia , karena aku bisa selalu berada di samping nya , dan dia selalu ada disaat aku memerlukannya .

" Ayuni , lo mau gue antar kemana ? fotocopy yang di deket pasar itu atau perempatan lampu merah itu tempat fotocopy nya .." tanya Jimmy kepadaku.

" yang didekat perempatan aja Jim !! biar nanti kita bisa makan bakso disana ...nanti aku yang traktir kamu ya Jim "

jawab ku manja kepada Jimmy.

Lalu Jimmy pun segera terbangun dari duduk nya dan dia menarik tangan ku, dia ingin aku mengikuti dirinya ...

" Ok .. !! Ayoo ... jalan.. ." ucap Jimmy tanpa menoleh kepada ku, dan aku pun mengikuti dirinya.

Jimmy mengantarku ketempat fotocopy itu dengan motornya , Jimmy ini mempunyai gaya yang amat teramat cuek , seragam yang di pakai nya pun selalu tidak pernah rapih, kancing baju pun cukup hanya 4 saja, lalu rambut yang disisir hanya dengan memakai jari jarinya, walaupun dia terlihat tidak pernah memperhatikan dirinya namun Jimmy memiliki kelebihan yang berbeda dengan teman teman pria disekolah ini, Jimmy memiliki mata yang sipit lalu hidung nya yang mancung dan Jimmy memiliki kulit yang putih dan juga postur tubuh yang tinggi , siapa yang tidak tergoda matanya jika melihat cowok seperti ini.

Banyak teman teman yang bertanya , apakah Jimmy itu adalah pacarku ? karena selama ini hanya aku saja perempuan yang bisa mendekatinya, jujur... terkadang pertanyaan itu membuat diriku menjadi berbunga bunga . Bahagia rasanya jika hal itu menjadi kenyataan.

tetapi semua pertanyaan itu tidak pernah bisa ku jawab karena Jimmy tidak pernah mengganggap diriku ini sebagai kekasihnya.

Aku hanya bisa berharap biarlah waktu yang akan menjawab semua ini , yang pasti aku sekarang sudah sangat bahagia walaupun hanya dianggapnya sebatas teman yang paling dekat atau hanya sebatas sahabatnya saja .

" Ayuni , toko yang ini kan ?" tanya Jimmy lalu dia mematikan suara motornya , karena tempat fotocopy yang ingin kudatangi sudah ada di hadapanku.

" Ya ... ok !! aku ketempat fotocopy , dan kamu pesan bakso dulu ya.., seperti biasa yaa .... " aku segera turun dari motor kesayangannya dan berpesan kepada Jimmy agar dia juga memesankan semangkuk bakso untukku juga .

Selesai fotocopy , aku pun ke toko sebelah, yaitu toko Bakso yang dimana aku menyuruh Jimmy untuk memesannya terlebih dahulu .

Kulihat Jimmy yang sudah duduk sambil memainkan sendok yang ada didalam mangkuk baksonya , dia sabar menunggu diriku . aku berjalan menghampiri dirinya lalu Jimmy pun melihat kearah diriku yang berjalan menghampiri dirinya , dia menatapku tajam, Tidak ada senyum sedikitpun yang terbentuk dari bibirnya .

Jangan pernah berharap untuk mendapatkan Senyum dari Jimmy karena senyum nya itu sangat mahal untuknya . walaupun bertahun tahun aku mengenalnya mungkin hanya 10 atau 20 kali aku melihatnya tersenyum. yaa... inilah Jimmy , pria yang termasuk tipe orang yang cukup misterius

"Lama ya Jim nungguin nya ..., sorry, fotocopy nya tadi rusak

jadi tadi di betulin dulu mesin nya, kamu jangan marah ya Jim.... nanti kalo kamu marah aku tidak diantarin pulaang sama kamu lagi..... jika seperti itu lebih baik aku nangis saja .... " ucap ku sambil sedikit merayu agar Jimmy tidak merasa marah dan bosan kepadaku .

" Ya sudah tidak apa apa, cepat dimakan itu bakso nya ! nanti keburu dingin . "

Jimmy menjawab ku datar sesuai dengan sikapnya .

========== >>>>>

Para readers ku tersayang aku mohon kepada kalian semua yang menyukai isi cerita ini , tolong bantu saya dengan Vote nya dan juga reviews nya yaa..

agar novel ku bisa naik dan bertahan di dalam peringkatnya dan juga bisa membuat ku semakin semangat untuk menulis cerita nya lagi ....

terima kasih , sekali lagi saya ucapkan

untuk kalian semua Terima kasih atas semuanya salam hormat dari Saya ,

Chandrawati .

NB :

( Instagram : @Divanandadewi )

( FB : @chandrawati2019 )