"Lama ya Jim nungguin nya ..., sorry, fotocopy nya tadi rusak
jadi tadi di betulin dulu mesin nya, kamu jangan marah ya Jim.... nanti kalo kamu marah aku tidak diantarin pulaang sama kamu lagi..... jika seperti itu lebih baik aku nangis saja .... " ucap ku sambil sedikit merayu agar Jimmy tidak merasa marah dan bosan kepadaku .
" Ya sudah tidak apa apa, cepat dimakan itu bakso nya ! nanti keburu dingin . "
Jimmy menjawab ku datar sesuai dengan sikapnya .
Dengan cepat aku pun langsung menyantap bakso yang sudah dipesan oleh Jimmy atas permintaan ku ....
" Pak... semua jadi berapa harganya ? "
Karena aku sudah selesai menghabiskan bakso ku , maka aku pun langsung bertanya kepada Bapak penjual Bakso itu , berapa harga semua bakso yang sudah kupesan dan ku makan ini.
"Sudah gue bayar semua !" Jawab Jimmy singkat
"Loh.. kok ! jadi kamu yang bayar semua Jim, tadi kan aku sudah bilang... aku yang mentraktir kamu makan bakso... !!" ujar ku kepada Jimmy .
sebenarnya aku tidak merasa benar-benar terkejut jika Jimmy yang akan membayar ini semua, karena jangankan untuk di traktir , semua hadiah yang selalu ku berikan kepada Jimmy pun selalu dikembalikan olehnya. Sakit memang rasanya hati ini , saat Jimmy melakukan semua itu kepada ku tanpa ragu dan perasaan tidak bersalah kepada ku, namun sampai detik ini aku masih tetap mau bersama dengan nya, Aku sering bertanya dalam hati jika dia tidak suka kepadaku mengapa dia masih mau bersamaku ? terkadang aku pun tidak mengerti dengan cara befikir nya dan cara pandangan nya terhadap diri ku.
" Ayo gue antar lo pulang , karena ini sudah sore "
Lagi lagi kudengar nada dan sikap angkuh Jimmy kepadaku.
" Jim... kalo kamu terpaksa seperti itu, biarkan aku pulang naik angkot saja, kayaknya aku ini selalu ngerepotin kamu, aku jadi merasa tidak enak hati... !" dengan nada yang sedikit kecewa dan merasa pasrah aku berkata kepadanya , lelah juga rasanya hati ini jika selalu seperti ini bersama Jimmy.
Aku sangat mencintainya tapi aku tidak bisa memilikinya.
Aku sangat menginginkannya tapi jiwanya kosong terhadap diri ku.
" Ayuni , gue mau ngomong sama lo , tapi gue enggak ngarti harus mulainya dari mana , tapi cuma lo yang gue bisa ajak berbagi untuk dengerin cerita gue ini " ucap Jimmy sambil menatap diriku, kata kata ini membuat ku seakan-akan sedang melayang layang di awan, karena Jimmy akhirnya dia mau bercerita denganku meskipun Jimmy berkata dia hanya akan bercerita kepadaku saja , itu sudah membuat diri ku ini paling berarti dan paling spesial dihatinya. tanpa sadar aku pun tersenyum senyum sendiri karena khayalan ku ini terlalu tinggi tentang Jimmy.
" Tenang Jim ! Aku akan selalu menjadi pendengar setia mu ! ayoo... bicarakanlah dengan ku " jawab ku dan aku sangat yakin jika saat ini mata ku berbinar binar bahagia karena tidak sabar untuk menunggu apa yang akan diceritakan Jimmy kepadaku .
" Besok saja, pulang sekolah gue tunggu lo di bangku taman ya.., sekarang gue antar lo pulang karena ini sudah sore ! " jawab Jimmy sambil berjalan kearah motor nya begitu pula dengan ku yang mengikuti dirinya dari belakang. Lalu Jimny pun mengantar diriku pulang.
sepanjang perjalanan ini, aku merasa tidak sabar untuk menanti hari esok aku berharap waktu cepat berlalu agar malam ini cepat berganti pagi.
Agar aku bisa mendengarkan semua, apa yang akan diceritakan oleh Jimmy kepadaku.
Jimmy mengantar diriku hingga sampai didepan rumahku, setelah turun tak lupa diri ini selalu berkata kepada Jimmy...
" Jim , terima kasih ya untuk hari ini , besok kita ketemuan yaa di taman belakang " ujar ku kepada Jimmy lalu Jimmy pun menganggukkan kepalanya, bersama lambaian tanganku, Jimmy pun pergi dan menghilang dari pandangan ku.
" Ciee cieee.... yang masih setia sama Jimmy...!!"
tiba tiba aku terkejut dan jantung ini berdegup kencang, mendengar suara seseorang yang tidak asing di telinga ku, itu adalah suara Ayuna dan dia telah menghentikan langkah kaki ku untuk masuk masuk kedalam rumah ini .
Tiba-tiba langkah kakiku terhenti karena aku melihat seorang wanita yang tidak asing di mataku ini dan suaranya bagaikan petir di telingaku , perasaan ku kini
mulai merasa khawatir karena melihat Ayuna sudah datang , yaa... ternyata memang benar , dia adalah Ayuna ... dia adalah kakak perempuanku meskipun kami hanya beda 5 menit , tapi Ayuna memiliki kelebihan yang tidak pernah aku miliki dia lebih cantik, lebih anggun , lebih pintar dan satu hal lagi yang paling membuat diri ku merasa takut kepada nya adalah ... Jimmy pernah mengirim surat cinta kepadanya..sedangkan kepadaku ?! Jangankan untuk sebuah surat ... untuk menelepon diriku saja Jimmy tidak pernah sama sekali melakukan nya, harus aku yang menelpon dirinya lebih dulu ....
" Hi Yuna , kapan datang... waaah... berarti besok sudah mulai masuk sekolah bersama dengan ku... !" ku sapa Ayuna dan aku mencoba untuk beramah tamah dengan nya . Karena aku tidak mau merasa sakit hati, atas perkataan Ayuna yang pasti akan meledek diri ku tentang Jimmy.
" Iyaa... besok aku sudah bisa masuk sekolah bersama dengan muu... jadi aku bisa ikut kamu ketemuan sama Jimmy besok ... adik perempuanku tersayang "
Memerah rasanya mukaku ini mendengar apa yang dikatakan Ayuna kepadaku . Dengan nada yang sombong dan merendahkan diriku dia seakan mulai memberikan kode sebagai tanda peperangan itu sudah dimulai untuk ku . "Ini masih di awal , mungkin masih banyak yang akan dilakukan Ayuna terhadapku nanti !" ucap ku dalam hati.
Aku hanya bisa membalasnya dengan tersenyum dan pergi masuk meninggalkannya yang masih duduk santai di teras depan rumah.
" Ayunii.. kamu sudah pulang , sudah bertemu kakak perempuanmu didepan ?! dia menunggu dirimu dari tadi... ! " Papa menyambutku dengan pertanyaan tentang Ayuna. Papa ternyata sudah menunggu kedatangan ku , hanya untuk mengatakan hal ini kepada ku, terlihat dari wajah Papa yang masih saja menonton di ruang tivi , biasanya di jam seperti ini Papa sudah masuk kedalam kamarnya untuk beristirahat . namun saat ini Papa masih sempat menunggu ku dan menanyakan hal Ayuna kepada ku.
========== >>>>>
Para readers ku tersayang aku mohon kepada kalian semua yang menyukai isi cerita ini , tolong bantu saya dengan Vote nya dan juga reviews nya yaa..
agar novel ku bisa naik dan bertahan di dalam peringkatnya dan juga bisa membuat ku semakin semangat untuk menulis cerita nya lagi ....
terima kasih , sekali lagi saya ucapkan
untuk kalian semua Terima kasih atas semuanya salam hormat dari Saya ,
Chandrawati .
NB :
( Instagram : @Divanandadewi )
( FB : @chandrawati2019 )