Chereads / SANG RAJA PENAKLUK / Chapter 6 - Kebohongan

Chapter 6 - Kebohongan

Setelah ke kagetan istrinya dan ke bingungan putra nya, akhirnya Dave menghela nafas berat sambil melanjutkan cerita nya. "Shamir ayah nya Shirena adalah pengusaha sukses di bidang PROPERTI. Saat itu keadaan keuangan perusahaan kita mengalami krisis keuangan, waktu itu papa berusaha sekuat tenaga untuk menjalin kerja sama dengan Tuan Shamir. Ternyata Tuan Shamir mau menjalin kerja sama dengan perusahaan kita, setelah menjalin kerja sama papa di undang secara pribadi ke rumahnya untuk Tuan Shamir untuk makan siang. Saat itu papa mengetahui kalo ia punya putri yang cantik dan saat itu papa yakin putrinya seumuran denganmu." terang Dave lagi.

Papa berniat untuk menjodohkan mu dengan putri Tuan Shamir, Tuan Shamir dan Nyonya Kharmila menyetujui nya. Tapi kau menolak sebelum melihat foto nya Shirena." terang Dave sarkas.

"Pa, apakah Shirena ini yang papa maksud?" tanya Rahul sambil menjulurkan handphone nya ke Dave.

Dave melihat foto Shirena yang ada di dalam handphone Rahul terkejut dan berkata: "iya, ini foto Shirena dari mana kamu mendapatkan fotonya?" tanya Dave menyelidiki.

Syarmila langsung merebut handphone Rahul dari tangan suami nya Dave. "Wah, sayang ternyata Shirena cantik banget ya pasti asli nya jauh lebih cantik lagi." ungkap Syarmila terpesona.

"Kamu belum lihat kan penampilan Shirena setelah pulang dari Amerika." sambil menunjukkan foto Shirena yang terpajang di aku media sosial Shirena.

"Wah, ini menantu idaman banget kalo kayak gini." ungkap Syarmila terpesona lagi.

"Tapi, sayang nya putramu yang tidak berguna ini menolak nya mentah-mentah tanpa melihat foto Shirena saat itu." umpat Dave lesal terhadap Rahul.

Rahul sudah tidak tahan lagi dengan umpatan Dave papa nya yang terus menerus membuat telinga nya sakit, dia akan sedikit jujur jika dia dan Shirena dulu pernah pacaran. Dan berbohong sedikit kenapa dia dan Shirena bisa putus. "Bohong sedikit demi kebaikan ngak apa-apa kali ya, biar bisa melamar dan milikki kamu." gumam Rahul dalam hati nya.

"Pa,ma sebenar nya 7 tahun yang lalu aku dan Shirena adalah sepasang kekasih." ungkap Rahul.

"Apa?" tanya Syarmila kaget.

"Kamu mau ngarang cerita apa lagi? Jelas waktu itu kamu sudah menolak dan tidak ingin melihat wajah nya. Sekarang kamu bilang kalo dulu kamu dan Shirena pacaran?, Shit. Jangan coba-coba untuk membodohi papa Rahul." ungkap Dave.

"Pa, kalo papa ngak percaya aku bakalan cerita in dan kasih bukti ke papa." jelas Rahul.

Rahul menujukkan foto nya berdua dengan Shirena waktu itu yang masih memakai seragam SMA putih abu-abu sambil menjulurkan ke papa dan mama nya. Dave dan Syarmila sangat kaget dan bingung, Rahul menyadari ke kagetan dan kebingungan orang tua nya. Saat Rahul ingin melanjutkan bicara nya Dave menyela nya segera. "Terus kenapa kalian bisa putus?" tanya dave sarkas.

"Iya, kenapa bisa putus sayang?" timpal Syarmila dengan pertanyaan.

"Pa,ma cerita nya gini. Waktu di sekolah SMA Shirena gadis yang paling cantik di sekolah, semua lelaki di sekolah kami waktu itu hampir keseluruhan nya jatuh hati ke Shirena termasuk Rahul. Waktu itu Shirena dan Rahul masih duduk di kelas X. Akhirnya Shirena memilih Rahul untuk jadi ke kasihnya, entah kenapa setelah 3 Tahun pacaran Shirena memutuskan hubungan dengan Rahul tanpa alasan yang jelas." terang Rahul sedikit jujur dan banyak banget bohongnya.

"Mungkin dia ada selingkuhan?"kata Syarmila ambigu.

"Jangan kamu ma, Shirena adalah anak dari keluarga terhormat. Aku yakin anakmu ini lah yang berulah." kata Dave sambil melirik Rahul tajam.

"y...yaaaa ngak lah pa." jawab Rahul terbatan karna ketakutan.

Setelah beradu mulut yang menegangkan Dave, Rahul dan Syarmila melanjutkan sarapan pagi itu. Karna semua nya mulai kembali normal seperti sedia kala Rahul tampak lega dan menarik nafas dengan lega sambil berkata: "Pa,ma hari ini tepat Shirena baru satu Minggu di India." Aku ingin melamar Shirena tepat ketika ia sudah 1 Bulan di India. kurang lebih 3 Minggu lagi aku akan melamar Shirena jadi istriku." jelas Rahul panjang lebar.

"Jangan ngawur kamu." jawab Dave spontan.

"Pa, biarin aja mana tahu Shirena menerima lamaran Rahul." jawab Syarmila polos.

"Kalo di tolak bagaimana?" tanya Dave ke Syarmila.

"Kalo di tolak berarti ngak jodoh kali pa." jawab Syarmila konyol.

"Kamu dan anakmu sama saja, ngak bisa berpikiran cerdas sedikitpun." umpat Dave.

"Pa, tenang aja. Aku yakin Shirena bakalan nolak lamaran aku kok." ujar Rahul yakin.

"Jangan yakin dulu kamu, jika keadaan menjadi memburuk. Papa ngak akan segan-segan untuk menghabisi kamu." umpatan Dave sarkasme.

Selesai makan Dave meninggalkan meja makan itu untuk segera menuju ke kantor. Mndapatkan perkataan dan umpatan papa nya yang sarkas itu membuat Rahul kesal yang tak henti-henti nya. Umpatan demi umpatan ia lontarkan untuk papa nya itu.

Umpatan yang di lontarkan Rahul itu membuat Syarmila marah dan berkata: "Kau jangan berkata seperti itu, bagaimana pun ia adalah Papamu." ucap Syarmila dengan keras.

"Ma, kenapa mama selalu belain papa sih?"renggek Rahul.

"Yang pertama dia adalah Suami mama, yang kedua dia adalah Papa mu. Dan kau harus menghormati nya." Tegas Syarmila.

Disisi lain Shirena menikmati hidupnya dengan Tentram dan Damai, 3 Minggu terakhir ini Shirena bolak balik dari rumah menuju ke rumah Kakek dan Nenek nya. Bahkan ia Shirena menyuruh para sahabatnya selama 3 Minggu terakhir agar datang ke rumah Kakek dan nenek nya. Biar suasana jadi lebih ramai dan ceria ,Shirena sampai lupa kalo ia punya sahabat pria yang belom di kunjungi setelah pulang dari Amerika dan ia berencana mengundang Rohan Mahesvara seorang Deputi Direktur dari Sharma Corporation ke rumah kakek dan neneknya. Satu-satu nya sahabat lelaki Shirena dari Sekolah Dasar sampai SMA. Rohan adalah seorang pria dari keluarga sederhana, ramah tamah, sopan santun, lembut dan pintar. Rohan mendapatkan beasiswa kuliah di California sama dengan Shirena, ia tidak mengambilnya karna biaya hidup yang terlalu mahal di sana. Shirena sudah membujuk nya agar bisa kuliah bersama di California dan meyakinkan bahwa biaya hidup nya di Amerika Papa Shirena yang akan menanggung dan di setuju oleh Shamir dan Kharmila. Tapi Rohan tetap menolak nya ia lebih memilih kuliah di dalam Negeri di University of Delhi jurusan Management.

Awal nya Rohan menolak undangan Shirena untuk ke rumah Tuan Tua Sharma sebab dia sedang bekerja ,tapi bukan Shirena Sharma nama nya kalo tidak bisa mengajak Rohan ke rumah kakek nya. Shirena mengancam akan memecat Rohan dan itu membuat Rohan sangat takut. Handphone Rohan berbunyi dan ia melihat ID penelpon ternyata panggilan itu dari Shirena. Shirena is calling...📞

"Han, gue tunggu loe di rumah kakek ya!!" suruh Sherina.

Tapi, gue lagi kerja na." jawab Rohan di ujung panggilan.

"Ngak ada tapi-tapi, gue juga udah bilang ke papa kalo loe bakalan cuti 3 Minggu ke depan.oke!!" jelas Shirena.

"Hah, apa Presdir ngasih izin na?" tanya Rohan memperjelas dan terkejut.

"Iya, tenang aja papa kasih izin kok." jawab Shirena enteng.

"Kok bisa na?" tanya Rohan lagi.

"Gue ngancam papa, kalo ngak di kasih izin tuh Perusahaan bakalan gue bakar jadi abu dan gue ingatin papa kalo gue pemegang Saham tertinggi Perusahaan di bandingin papa. Bahkan kapan perlu gue bisa pecat papa sekalian." hahaha🤣 jelas Shirena dan di iringi tawa renyah nya.

"Na, loe kok tega amat ngomong kayak gitu sama papa loe sendiri. Gue yakin 3 Minggu setelah cuti gue bakalan di pecat." jelas Rohan lagi dengan sedih.

"Loe ngak bakalan di pecat, tenang aja kan ada gue." terang Shirena sambil menenangkan Rohan.

"Oke, On The Way." balas Rohan singkat.

Sebenarnya Rohan menyukai Shirena waktu mereka duduk di bangku SMA tapi Shirena lebih memilih Rahul dan hanya menganggap Rohan sebagai sahabat laki-laki nya saja. Dan itu membuat Rohan kecewa bahkan setelah Shirena putus dari Rahul. Rohan menyatakan cinta nya kembali ke Shirena tapi tetap di anggap sebagai sahabat oleh Shirena.

3 Minggu ini mereka jalani dengan sangat bahagia ,di penuhi dengan canda dan tawa di rumah kakek nya. Kelima pemuda dan pemudi itu bercerita dan mengenang tentang masa SMA yang pernah di lalui dengan indah. Mereka melewatkan tentang kisah yang berhubungan dengan Rahul agar Shirena merasa sedih dan kecewa. Dan mereka juga takut atas ke marahan Shirena waktu di wahana permainan ,Rohan sudah di kasih tau oleh yang lain agar tidak mengungkit nama Rahul di depan Shirena. dan 3 sahabat perempuan itu sudah menceritakan semua yang terjadi di wahan permainan dan kejadian di rumah Shirena ke pada Rohan. Rohan mengangguk mengerti apa yang telah di ceritakan maka nya tak ada satu pun di antara mereka berlima membahas tentang Rahul.

Di Sharma Corperation Shamir sedang marah karna Shirena sudah mulai mengancam nya. "Dasar anak nakal kamu sudah berani sekarang mengancam papa mu sendiri." umpat Shamir Di tengah ke marahan itu tiba-tiba Handphone Shamir berbunyi. Ia mengambil handphone nya yang terletak di atas meja dan melihat ID si penelpon. Ternyata ID itu dari Dave Khana...

Dave Is Calling...📞

"Hallo, ada apa Dave?"

"Shamir, aku ingin Melamar Shirena untuk Putraku Rahul." jawab Dave di ujung panggilan.

"Tapi ini terlalu cepat, kami belom ada menyiapkan apapun!!"

"Tenang aja aku sudah mempersiapkan 3 Minggu yang lalu, dan ternyata Rahul dan Shirena adalah pasangan kekasih di masa SMA yang berpisah karena kesalah pahaman." jelas Dave.

Setalah itu Dave langsung memutuskan panggilan tanpa mendengar Jawaban dari Shamir.

Janga lupa like ,komen dan Batu kuasa nya Readers semua... 🤗🤗🤗

Salam hangat dari Phipin 🙏🙏🙏