Pagi hari di kantor adez .
begitu tiba di halaman kantornya .
adez pun segera turun dari mobil dan membukakan pintu untuknya .
di ulurkannya kedua tangannya menyambut agatha .
senyum agatha pun terkembang sesaat lalu menyambut uluran tangan adez untuknya .
"tuan saya akan memarkirkan mobilnya "ucap danar yang di balas anggukan oleh adez .
adez pun membimbing agatha berjalan memasuki kantor miliknya .
receptionis dan beberapa karyawan yang berpapasan dengan nya pun menunduk hormat padanya .
"waah lihatlah tuan adez itu dia terlihat begitu menawan "bisik salah seorang karyawati pada temannya .
terlihat kentara tatapan memuja dari sorot matanya .
"muda ,tampan ,berbakat ,penuh kharisma ".
"ya TUHAN bagaimana bisa manusia tercipta dengan pahatan sempurna seperti itu ".bisik safira salah satu karyawati di devisi pemasaran .
"aku rasa dia bukan manusia "sambut nina dengan tatapan takjub menatap kearah adez yang telah menggandeng agatha masuk ke dalam lift .
"tapi ,lihat siapa itu yang di sampingnya ?"tanya Nina teman sedevisi safira .
"mungkinkah itu kekasih tuan adez ?"tanya safira balik .
"heiiii apa kalian berdua tidak tau "ujar maya gadis berkaca mata yang menjadi receptionis itu pun turut bicara .
safira dan nina pun menoleh kearah maya.
"dia adalah tunangan tuan adez ,kabarnya dia baru tersadar dari komanya setelah dua bulan tak sadarkan diri akibat kecelakaan ".
"ohya ?"sahut safira antusias .
"jadi maksudnya ".
"gadis itu baru selamat dari maut ?"tanya nina menatap kearah maya .
"TUHAN sepertinya masih berbaik hati padanya ".
"lihatlah dia baru tersadar dari koma dan langsung menjadi tunangan tuan adez ".
"benar benar gadis beruntung "ujar nina .
"lalu apa yang harus aku lakukan ?"tanya safira .
"maksud kamu ?"nina bertanya balik .
"kamu tau kan aku sengaja masuk kerja ke kantor ini hanya demi supaya bisa dekat dengan boss adez "beritau safira .
"aku jatuh cinta pada boss adez ,".
"aku suka sama dia ?"ucap safira lagi .
"ya TUHAN fira mulai sekarang kamu harus melupakan boss adez ".
"kamu jangan terobsesi padanya ".
"kamu tidak akan mungkin bisa bersanding dengannya"ucap nina menasehati safira .
"ehhmmm ...ada apa ini ?".
"kenapa tidak bekerja !"tegur leon kepala devisi pemasaran .
"maaf pak "sahut nina dan safira serentak sambil membungkukkan badan .
kemudian mereka pun segera menghambur pergi ke meja kerja masing masing .
"ckkk ...perempuan kalau sudah bergossip memang suka lupa waktu dan sekitar "gumam leon .
kemudian segera bergegas ke ruang kerja adez .
karena ada laporan yang harus segera di sampaikan .
sementara itu di ruang kerja adez .
"bagaimana ?".
"apa kamu menyukai nya ?"tanya adez menatap intens kearah agatha .
senyumnya terkembang tipis saat melihat agatha tersenyum .
"sukaaa sekali "sahut agatha tersenyum .
"apakah ini adalah ruang kerja kamu ?"tanyanya menatap kearah adez .
"yes ,dan mulai saat ini akan menjadi ruang kerja kamu "ujar adez meraih tubuh agatha untuk duduk di pangkuannya .
gadis itu hanya menurut dengan ragu .
"ruang kerja agatha ?"ujar tanya agatha .
"yeah ...apa kamu menyukainya ?"tanya adez memeluk agatha di pangkuannya .
"tidak ...ehm maksudku bukan begitu tapi ...." .
Ceklek
agatha segera melompat menjauh dari pangkuan adez .
begitu mendengar pintu terbuka .
sementara leon yang sedang membuka pintu pun juga terkejut dengan pemandangan yang dia lihat .
"ups ...sorry aku nggak ganggu kan "ujar leon dengan canggung .
sementara agatha yang terlanjur malu sudah lebih dulu menghilang kabur ke dalam kamar mandi yang ada di ruang kerja tersebut .
"dia gadis yang kamu temukan waktu itu kan ?"tanya leon dengan nada pelan .
"lalu agatha ?"tanya leon .
"dia adalah agatha apa kau lupa "ujar adez menegaskan .
"dia bukan agatha "sahut leon tegas .
"aku tau betul apa yang terjadi waktu itu "lanjutnya lagi.
"aku telah menyelidiki tempat dan penyebab kecelakaan mobil agatha secara khusus "ujar leon memberikan beberapa lembar berkas laporan pada adez .
"sepertinya ada yang sengaja menyabotase mobil agatha hingga terjadi kecelakaan "lanjutnya lagi .
"lalu apa kau sudah menemukan orangnya ?"tanya adez menatap leon dengan sorot mata tajam .
"entahlah ".
"tapi sepertinya yang melakukan adalah orang orang di sekitar kamu "sahut leon .
"apakah kamu salah satunya ?"tanya adez datar .
"heiii ...apa kau gila menuduhku seperti itu "sahut leon terkejut .
"kau bilang orang orang di sekitarku "sahut adez lagi .
"hadeehh ,maksud ku adalah wanita wanita di sekitarmu "ujar leon menerangkan .
"aku menebak bahwa yang melakukannya adalah wanita yang kamu sakiti ".ucap leon lagi .
"tapi aku tidak pernah menyakiti wanita "sahut adez segera .
"kalau begitu wanita wanita yang terobsesi dengan mu"ucap leon .
"baiklah kalau begitu aku kembali ke tempat ku ,dulu nanti jika ada perkembangan lagi aku kabarkan ke kamu "ujar leon sebelum pergi .
"kakak ipaaarr " .
"leon balik ke ruangan dulu ,lain kali kita ngobrol sama sama ok "teriak leon berpamitan pada agatha .
yang langsung di balas dengan tatapan tajam oleh adez .
sementara itu agatha pun keluar dari kamar mandi dengan ragu ragu .
"apa dia sudah pergi ?"cicit agatha melihat kesekeliling .
"hmmm ...".
"kemarilah "ujar adez merentangkan kedua tangannya .
"ehmm aku duduk di sini saja "ujar agatha canggung .
adez hanya tersenyum mengangguk .
kemudian dia pun kembali duduk di kursi nya dan kembali sibuk dengan pekerjaannya .
.
.
adez menatapi wajah agatha yang sedang tertidur secara tidak sengaja di kursi nya .
senyumnya terkembang samar
di dekati nya gadis tersebut dengan perlahan
kemudian di angkatnya dan di bawa ke ranjang kecil yang sengaja di siapkan untuknya bila ingin melepas lelah di kantor nya .
agatha tampak bergerak sebentar ,kemudian kembali nyenyak dalam tidurnya .
"entah siapa kamu sebenarnya".
"tapi bagiku kamu adalah agatha "gumamnya nyaris tak terdengar .
setelah menaruh agatha di tempat tidur adez pun kembali ke meja kerja nya dan melanjutkan pekerjaannya .
tak lama kemudian terdengar suara seseorang mengetuk pintu ruang kerja nya .
"masuklah "ujarnya sedikit berteriak .
safira mendorong pintu perlahan
berjalan dengan melenggang menuju meja kerja adez .
senyum safira tidak pernah berhenti berkembang dari tadi .
tingkahnya di buat se sexy mungkin untuk menarik perhatian adez .
sengaja di bungkukkannya badannya ketika menaruh berkas tepat di hadapan adez hingga memperlihatkan dua gundukan di dadanya yang sengaja di buat sedikit terbuka karena baju yang di pakainya .
"duduklah "ujar adez mempersilahkan safira masuk tanpa melirik pada safira .
gadis itu tampak kecewa karna usahanya tak membuahkan hasil .
"terima kasih pak "sahut safira lirih .
belum sempat adez membuka suara terdengar panggilan dari ruang pribadi nya
"adeezzzz bisakah kamu kemari "terdengar suara agatha dari ruang pribadi adez .
safira tampak terkejut dan geram
tapi sebisa mungkin di tahannya perasaan itu
"ada apa agatha ?" .
"bisakah kamu ke sini saja "ujar adez kemudian mulai membicarakan rencana pengembangan proyek dengan safira .
ceklek
adez menoleh kearah agatha
demikian juga dengan safira
melihat ada orang lain selain adez di ruang kerja tersebut .
secepat kilat agatha pun berbalik kembali ke dalam ruangan pribadi adez .
"kamu kembalilah ke meja kerja kamu !"titah adez pada safira .
"tapi pak proyek ini harus ...".
"kembalilah hal itu kita bahas lain kali "ujar adez dengan nada tegas .
dengan tergesa safira pun keluar dari ruang kerja adez .
adez segera membuka pintu ruang pribadinya .
mendapati agatha yang sedang memakai kemeja miliknya yang terlihat kebesaran saat di pakainya
tanpa menggunakan bawahan sehingga memperlihatkan kaki mulusnya yang jenjang menawan .
entah berapa kali adez menelan ludahnya sendiri melihat pemandangan tersebut di hadapannya .
"adezz"cicit agatha lirih menyadari bahwa pria itu telah berdiri di hadapannya .