Chereads / AGATHA / Chapter 5 - Kekhawatiran Adez

Chapter 5 - Kekhawatiran Adez

Adez mendobrak pintu kamar mandi secara paksa .

menimbulkan bunyi cukup keras ,membuat agatha yang tertidur melonjak kaget .

"Sayang ?"bertanya agatha dengan wajah bingung menatap kearah adez serta beberapa maid yang ada di belakang adez .

"Apa yang ?".

"Syukurlah kamu tidak apa apa "berucap adez kemudian meraih tubuh agatha dalam pelukannya .

Agatha yang masih belum sepenuhnya sadar akan apa yang terjadi hanya menatap polos kearah adez .

melihat dengan heran pada barisan maid yang berjajar di kamarnya menujukkan wajah penuh kecemasan .

"Tuan ".

"Ada apa ?".

"Kenapa semua orang berkumpul di sini " .

"Oh ,jangan bilang aku menimbulkan masalah "batin agatha menatap adez .

"Syukurlah jika kau baik baik saja "ujar adez dengan suara lembut .

"Apa yang kau lakukan berlama lama di kamar mandi hmmm?".bertanya adez sambil membelai puncak kepala agatha ,menyelipkan anak rambutnya diantara telinganya .

"Sepertinya aku tertidur di buth up ".sahut agatha lalu terkekeh .

"Maafkan aku "ucapnya kemudian .

"Kalian boleh keluar !"perintah adez mengibaskan tangannya .

barisan maid itu pun perlahan keluar dari kamar agatha dengan teratur .

"Oh,aku tidak pernah melihat tuan adez se khawatir ini ".

"Kau benar ,belum pernah aku melihat tuan adez begitu cemas hanya karena seorang gadis ".

Agatha hanya terdiam mengabaikan ucapan ucapan para maid yang tertangkap indera pendengarannya .

dan menatap penuh tanya pada adez yang kini menggendong tubuhnya ala bridal style keluar dari kamar mandi .

Adez hanya diam ,mengangkat tubuh mungil agatha dalam gendongannya .

menggendong ala bridal style pria itu pun melangkah keluar kamar mandi .

Agatha pun menautkan kedua tangannya merangkul bahu adez.

"Apa kau marah padaku ?"cicit agatha dengan nada lirih bertanya takut takut melirik adez yang masih membeku diam tak bergeming .

"Aku , aku minta maaf ".

"Sungguh aku tadi benar benar ketiduran ".ucap agatha .

"Aku janji ,aku tidak akan mengulanginya lagi ,tu...an ".

Adez hanya menghela nafas dan menghadapkan badannya menghadap kearah agatha .

menatap manik hazel milik agatha membuat keduanya saling berhadapan dan saling pandang .

Agatha pun hanya bisa menundukkan kepala saat manik kelam sewarna mutiara hitam itu menatapinya dengan intens .

"Lain kali jangan kau ulangi lagi ".

"Kau tidak tau kan ,betapa cemasnya aku saat memanggilmu dan kamu tidak ada ".ucap adez dengan nada sedikit melunak .

"Aku minta maaf ,sudah membuatmu cemas tuan "ucap agatha menangkup kedua pipi adez dengan kedua tangannya .

Di berikannya senyum termanisnya pada pria yang ada di hadapannya itu .

pria yang sudah tiga bulan ini menjadi tunangannya .

Kkrruuuuuuyyuuuukkkk

Agatha hanya meringis manahan malu ketika perutnya tiba tiba berbunyi .

"Apa kau lapar ?"tanya adez menggenggam tangan agatha dan membelainya dengan lembut .

Agatha hanya menganggukkan kepala

"Kalau begitu aku akan menyuruh pelayan untuk menyiapkan makanan untuk kita ".ujar adez lalu memerintahkan koki pribadi nya untuk menyiapkan makanan untuknya dan juga agatha .

"Kita makan sekarang ".ajak adez .

setelah makanan sudah siap di meja makan .

.

.

.

.

.

Adez menggenggam tangan agatha dengan mesra ,membawa genggaman tangan mereka ke dalam kecupannya .

"Apa kau mau pergi bersama ku ?"tanya adez ,mencium sekali lagi punggung tangan agatha dalam genggamannya .

"Apa kamu ingin pergi ke suatu tempat ?"tanya agatha menatap manik mata milik adez dengan lekat .

"Dengan mu tentu nya "sahut adez mengurai senyum .

Agatha pun mengangguk dan membalas senyum adez .

"Kalau begitu kita bersiap siap sekarang ".

"Acara nya akan di mulai jam tujuh malam nanti ".

"Pelayan akan membantu mu bersiap siap ".ucap adez.

"Baiklah ,kamu juga bersiap siaplah ".ucap agatha yang di balas anggukan oleh adez .

Kedua nya pun berpisah memasuki ruangan yang berbeda .

"Bibi lorena "panggil agatha pelan mendekati lorena yang sedang sibuk dengan aktifitasnya .

Membuat wanita tersebut menoleh kaget pada agatha .

"Nona "sapa nya menghentikan sejenak aktifitasnya dan bergegas menghampiri nona muda nya tersebut .

"Euhhmm apa bibi sedang sibuk ?".tanya agatha menatap sekilas pada pekerjaan yang tadi di kerjakan oleh lorena .

"Tidak nona ,".

"Apa nona membutuhkan sesuatu ?"tanya lorena dengan sikap hormat dan santun .

Agatha pun menggelengkan kepalanya .

Sejenak agatha bergegas menuju ke kamarnya lalu sesaat kemudian gadis itu pun kembali lagi dengan membawa dua buah baju dengan model dan warna yang berbeda .

"Bibi ,"sapa agatha dengan senyum terkembang di bibirnya .

"Apa agatha boleh meminta pendapat bibi?"tanya agatha dengan mimik wajah serius .

"Tentu saja nona ,"

"Nona ingin minta pendapat apa ?".

"Katakan saja nona ,mungkin bibi bisa membantu "ucap lorena .

"Menurut bibi ?"

"Baju mana yang cocok buat aku pakai pergi ke acara dengan adez nanti malam ?"tanya agatha sambil menunjukkan dua model baju yang ada di tangan kanan dan kirinya .

Lorena tampak berfikir sejenak menatap secara bergantian dua model baju yang ada di tangan nona muda nya tersebut .

"Nona sangat cantik ,bibi rasa apapun yang nona pakai pastilah cocok untuk nona "ucap lorena memberikan pendapatnya .

"Jadi menurut bibi ,yang mana yang cocok untuk agatha pakai malam nanti ?".tanya agatha .

''Sepertinya ,yang warna merah cocok untuk nona ''sahut lorena tertunduk hormat .

Agatha pun tersenyum ,mengecup singkat pipi lorena secara spontan .

membuat lorena sedikit berjengit kaget .

Tapi sesaat senyumnya pun terkembang samar .

Nona muda nya ini benar benar penuh kejutan .

Agatha telah melenggang kembali ke kamarnya membawa dua baju di kedua tangannya .

Namun tiba tiba .

"Nona !"jerit lorena terkejut melihat agatha sudah terjatuh pingsan di lantai .

Bergegas lorena pun menghampiri agatha .

"Nona !" .

"Bangun !".

"Apa yang terjadi ?".

"Nona !"ucap lorena dengan panik .

"Tuan !".

"Tuan !"teriak lorena mengabaikan aturan baku di mansion tersebut .

Adez yang baru saja selesai membersihkan diri bergegas keluar kamar ketika mendengar suara teriakan di luar kamarnya.

"Ada apa ?".

"Siapa yang berani teriak teriak terhadapku !"ujar adez.

"Tuan ".

"Tuan maaf kan saya ".

"Tapi ,tapi nona agatha pingsan tuan "beritau lorena dengan mimik wajah ketakutan .

ketakutan akan kemarahan adez dan juga takut akan agatha yang pingsan tiba tiba .

"APA !".

"DI MANA DIA SEKARANG ?"tanya adez dengan rasa cemas yang menggelayuti hati dan pikirannya .

dengan tergesa gesa adez pun bergegas menuju ke kamar agatha .

"Sayang !".

"Kau tidak apa apa ?".

"Apa yang terjadi ?".

"Hei ,kalian ! apa yang kalian "teriak adez dengan suara menggelegar menahan amarah .

"Segera panggil kan dokter !".

"Atau ku pecat kalian semua !"teriak adez dengan emosi tinggi .

para pelayan lain pun segera bergegas menghubungi dokter pribadi keluarga adez .

sedang lorena menemani agatha dan melakukan banyak usaha supaya nona muda nya itu tersadar dari pingsannya .

"Sayang ,bangunlah ".

"Jangan membuatku cemas ".

"Jangan menakuti agatha ".

"Bangunlah "ucap adez berusaha membangunkan agatha yang masih pingsan .

Beberapa saat kemudian dokter pun datang .