Adez tampak begitu cemas .
sebab agatha belum juga tersadar dari pingsannya.
Dokter pun datang memeriksa keadaan agatha .
memeriksa denyut nadi dan pernafasan agatha .
Senyum dokter perempuan separuh baya itupun terkembang saat merasakan ada kehidupan lain dalam diri agatha .
"Dokter ,bagaimana ?".
"Apa yang terjadi dengannya ?".
"Bagaimana dia bisa pingsan ?".
"Kenapa dia belum juga sadar ?".
tanya adez tanpa jeda .
rasa cemas di dirinya membuat nya lupa akan sikap nya yang akan di anggap berlebihan dan tidak wajar oleh para pelayan di rumahnya .
sebab yang orang kenal selama ini adez adalah sosok pria yang dingin ,kaku dan cuek .
Dokter amanda pun tampak tertegun sejenak melihat kepanikan adez .
"Tidak perlu cemas ,ini adalah hal yang biasa terjadi untuk perempuan yang sedang hamil "beritau dokter amanda setelah memeriksa keadaan agatha .
"Aku akan menuliskan resep serta beberapa vitamin untuk agatha ".
"Jika agatha sudah tersadar kamu berikan vitamin ini untuknya ".ucap dokter amanda sambil memberikan satu strip vitamin pada adez .
Adez pun menerima vitamin tersebut dan menatap nya sejenak .
"Ingat agatha sedang hamil sekarang ,sebisa mungkin jangan biarkan dia kecapekan atau terlalu setres ".pesan dokter amanda sebelum pergi meninggalkan mansion mewah milik adez .
Adez pun mengangguk meminta pelayan untuk mengantarkan dokter amanda hingga ke depan .
"Nanti aku akan mentransfer ke rekening dokter "ujae adez yang di balas anggukan oleh dokter amanda .
"Baiklah kalau begitu aku permisi dulu ".pamit dokter amanda kemudian keluar dari ruang pribadi agatha .
.
.
.
.
"Tuan "lirih agatha membuka matanya dan menatap sekitar .
Di lihatnya adez sedang menungguinya tersadar .
"Kau sudah sadar ?".
"Apa ada ada yang sakit ?"tanya adez penuh perhatian .
"Kenapa kau tak bilang ,bahwa sedang hamil sekarang ?"tanya adez menatap manik mata milik agatha dengan lekat .
"Aku ?".
"Hamil?"ujar tanya agatha dengan nada tidak percaya .
Di tatapnya perut nya yang masih datar dan rata .
"Hmm,dan sudah jalan lima minggu "ujar adez membantu membetulkan posisi agatha ,
Gadisnya itu kini bersandar pada kepala ranjang .
"Tapi ,aku tidak merasakan apa apa sebagaimana layaknya wanita yang sedang mengandung"lirih agatha .
"Hmmm,mungkin baby kita tidak mau merepotkan mommy nya ".sahut adez .
"Minumlah vitamin ini ".ujar adez menyodorkan sebutir vitamin dan segelas air pada agatha .
"Aku akan segera mengurus pernikahan kita "ujar adez ketika agatha selesai meminum vitaminnya .
Di taruhnya kembali gelas tersebut di atas nakas .
Agatha pun hanya diam mengangguk .
Mengecup singkat kening agatha ,adez pun kemudian beranjak keluar dari ruang kamar agatha setelah sebelumnya dia memanggil lorena untuk selalu siaga di sisi agatha .
.
.
.
Agatha hendak keluar dari kamar pribadi nya .
Sudah satu minggu semenjak kabar kehamilannya di ketahui oleh adez ,dan sejak saat itu pula adez melarangnya untuk melakukan sesuatu .
Agatha merasa bosan ,dia rindu berjumpa dengan anak anak panti .
Rindu berjumpa dengan wajah wajah polos yang tersenyum lebar dengan ramahnya saat dirinya datang sekedar menyapa .
"Lorena ,bisakah aku ke panti sekarang ?".
"Aku rindu dengan celotehan anak anak itu ".ujar agatha menoleh pada lorena .
Maid yang menjadi asisten pribadi nya .
Memang sejak agatha hamil ,adez memerintahkan pada lorena untuk khusus melayani dan menyiapkan semua keperluan agatha .
"Maaf ,nona ".
"Sebaiknya nona di rumah saja ,jangan kemana mana ".
"Ingatlah nona sedang hamil ,jangan terlalu banyak gerak nona "ucap lorena .
Menjawab sesuai dengan apa yang adez perintahkan padanya .
Tidak memberi izin ,jika agatha ingin pergi keluar .
Agatha menatap sekilas pada lorena ,mendesah pelan dan mulai memasang tampak merajuk pada lorena .
Ah entahlah seperti semenjak kehamilannya ini perasaan dan suasana hati agatha begitu cepat berubah .
"Tapi agatha bosan ,bibi lorena ".
"Aa,ayo lah bi ,biarkan aku keluar jalan jalan sebentar ".
"Aku janji tidak akan lama ".
"Ya ,bi kalau tidak bibi juga ikut agatha jalan jalan ".ucap agatha memberi penawaran .
Lorena pun tampak berfikir sejenak ,tak lama kemudian kepalanya pun terangguk pertanda menyetujui ajakan agatha .
"Yeeaaayy ,bersorak agatha tanpa sadar dengan berjingkrak .
Membuat lorena dengan segera memperingatkannya untuk hati hati yang kemudian hanya di balas cengiran oleh agatha .
"Sebaiknya kita bersiap bibi ,aku sudah tidak sabar bertemu dengan wajah wajah polos penghuni panti .
.
.
.
.
Agatha membentangkan kedua tangannya menyambut anak anak panti yang menghambur kearahnya .
Sesaat setelah kakinya melangkah turun dari dalam mobil .
Senyum anak anak panti itu begitu kentara bahagia saat melihat agatha kembali datang menemui mereka .
"Kakak ,kenapa kakak lama sekali "ucap seorang anak dengan muka merajuk.
Agatha pun mengurai senyum kemudian gegas dia menghampiri anak kecil tersebut .
"Gadis kecil ,kakak minta maaf karena kesibukan kakak ,kakak baru punya waktu sekarang "ucap agatha dengan nada lembut .
"Bagaimana kalau kita bersenang senang sekarang ?"ucap agatha menaik turunkan kedua alisnya .
Anak kecil itu pun mendongak dengan binar mata ceria .
"Panggil teman teman yang lain gih "ucap agatha pada anak kecil tersebut .
anak kcil itu pun mengangguk kemudian bergegas memanggil teman temannya .
Agatha hanya mengurai senyum ,sesaat tiba tiba daja kepalanya terasa pusing ketika dia hendak beranjak dari posisi jongkoknya .
Lalu kemudian tiba tiba saja semua menjadi gelap seiring dengan teriakan lorena yang masih sempat terdengar olehnya .
.
.
.
.
Adez menatap lorena dengan emosi yang memuncak wajahnya terlihat gusar saat lagi lagi mendapati wanita nya pingsan .
Sementara lorena ,wanita itu hanya bisa terdiam kaku ,sadar akan kesalahannya .
"Siapa yang mengizinkan agatha untuk keluar dari mansion ?"tanya adez dengan nada baritonnya yang tegas .
"Ma,,,af tuan ,nona agatha memaksa ingin ,,,".
"Kenapa kau tidak mencegahnya bibi LORENA !"geram adez memberi penekanan saat menyebut nama lorena.
"Maaf kan saya tuan "lirih lorena dengan nada takut takut .
Sementara adez hanya mengusap rambutnya kasar .
Perhatian mereka segera terpusat pada agatha saat melihat adanya pergerakan darinya .
"Sayang ,kau sudah sadar ?"tanya adez menggenggam tangan agatha .
Gadis itu tampak memicingkan kedua matanya ,menatap penuh tanya pada adez.
Tangannya berusaha lepas dari genggaman adez ,namun pria itu begitu erat menggenggam tangannya .
"Maaf tuan ini siapa ?"tanya agatha membuat adez terhenyak dan menatap dalam pada agatha .
Pun demikian dengan lorena yang menatap penuh tanya pada agatha .
"Mungkinkah ingatan nona muda sudah kembali "batin lorena menatap pada agatha .
"Aku ,suami mu apa kau lupa "ujar tanya adez hatinya mencelos saat mendengar reaksi agatha barusan .
"Suami ?".
"Kapan aku menikah ?".
"Kenapa aku tidak ingat ?"ucap agatha menatap adez dan lorena bergantian.
"Bibi suruh orang orang untuk mempersiapkan pestanya sekarang juga !".
"Baik tuan "mengangguk lorena dengan patuh .
Kemudian diapun bergegas keluar .
Sementara adez ,hanya menatap agatha dengan sorot mata sendu .
Entah kenapa tiba tiba saja perasaan takut menyergap adez ,takut jika suatu saat agatha ingat akan siapa dirinya dan melupakan semuanya .
.
.
.
.
.