Chereads / AGATHA / Chapter 3 - secuil ingatan

Chapter 3 - secuil ingatan

Hampir lebih dari tiga bulan Agatha tinggal di mansion mewah milik adez .

pria yang konon katanya kaya raya se asia itu telah menobatkan agatha sebagai tunangannya .

setidaknya itulah yang agatha dengar akhir akhir ini .

meski ada setitik perasaan ragu yang kadang terlintas di benaknya .

karena ingatan nya yang hilang akibat dari kecelakaan yang di alaminya .

"nona ..tuan adez menyuruh lorena untuk menemani nona jalan jalan ".

"tuan adez bilang non agatha butuh jalan jalan ".

"kebetulan sore ini alun alun kota sedang mengadakan bazar amal ".ucap lorena salah satu maid yang di miliki oleh adez .

"lalu di mana kah adez sekarang bibi lorenz ?"tanya agatha menoleh kearah lorena .

"tuan adez sedang melakukan perjalanan kedubai sekarang ".

"besok malam tuan baru balik ke sini ".

"tadi tuan tidak sempat berpamitan ke nona agatha karena tuan sedang terburu buru tadi

dan nona sepertinya masih tertidur ".urai lorena menjelaskan .

agatha hanya mengangguk paham ,meski entah kenapa ada setitik kecewa yang menyeruak di kedalaman hati nya .

hanya karena adez tidak berpamitan pada nya .

aahh

sepertinya dia terlalu mellow saat ini .

hampir tiga bulan lebih bergaul dan mengenal adez .

agatha tau rasa kagum nya akan seorang adez telah tumbuh berkembang di dalam hati nya .

"jadi ?".

''apakah nona agatha mau jalan jalan sekarang ?"tanya lorena menyadarkan lamunan agatha .

gadis itu pun kemudian tersenyum mengangguk .

"saya akan ganti baju sebentar "ujar agatha kemudian masuk ke dalam kamarnya kembali .

"baik nona saya akan minta danar untuk menyiapkan mobil nya "ucap lorena kemudian bergegas menuju ke ruang garasi .

menemui

danar yang sedang menikmati kopi nya di sana .

"danar segera siapkan mobil kita harus mengantar nona jalan jalan ke alun alun "ucap lorena bernada perintah .

"baik ".

sahut danar segera menyeruput habis kopi nya kemudian bergegas memanaskan mesin mobil .

.

.

.

.

Keramaian di alun alun pun menyambut agatha saat dia dengan maid dan beberapa bodyguard tiba di sana .

"wah lihat lihat siapa itu yang datang ?".

"apa itu artis ?".

"lihat bodyguard nya banyak sekali ?".

"ini mereka mau syuting atau gimana ?"

agatha hanya tersenyum mendengar celotehan celotehan yang dia dengar begitu dia mulai menginjakkan kaki dan melangkah di area alun alun .

banyak pasang mata yang menatapnya penuh dengan ke kaguman.

beberapa pedagang pun mencoba untuk menawarinya barang yang mereka jual perbelikan .

"bibi lorenz "panggil agatha .

"saya nona".sahut lorena mendekat kepada agatha .

"saya ingin makan itu ?"ucap agatha menunjuk ke salah satu jajanan yang ada di hadapannya .

"nona maafkan kami ".ucap lorena lalu menunduk .

"kalau nona lapar ,kami akan membawa nona makan di restaurant higienis tak jauh dari tempat ini "beritau lorena .

"tidak apa apa bibi lorena ".

"aku tidak akan meninggal hanya karena memakan makanan yang tidak higienis "ujar agatha melempar senyum dan langsung memesan menu jajanan yang berjejer di pinggir jalan .

"tapi nona ..."ucapan lorena pun terhenti saat agatha sudah menyuapkan jajanan tersebut ke dalam mulutnya .

senyum agatha pun terkembang saat mengunyah jajanan tersebut .

"nenek ...ini enak sekali ... tolong bungkuskan saya lima lagi "ujar agatha pada penjual jajanan yang adalah seorang nenek nenek .

entah kenapa sewaktu menggigit mengunyah jajanan tersebut .

seperti ada secuil ingatan yang tiba tiba terlintas dalam memory otaknya .

sebuah ingatan yang seperti pernah dia rasakan tentang rasa dan aroma jajanan tersebut .

"nona bazar amal nya baru di mulai mari kita ke depan ".

"nona harus memberikan kata sambutan"ujar lorena menginterupsi agatha .

agatha pun kemudian mengikuti lorena .

keduanya melangkah menuju panggung yang sudah di siapkan oleh panitia acara bazar amal .

.

.

.

.

sore hari telah menjelang .

agatha telah kembali ke mansion milik adez sejak tiga puluh menit yang lalu .

langkah kakinya pun terhenti saat seorang wanita tengah duduk disebuah sofa di ruang besar .

"siapa kamu ?"tanya agatha dengan tatapan menyelidik .

"lusy ...apa yang kau lakukan berani nya kamu bertingkah seperti itu "tegur lorena yang mengetahui siapa wanita tersebut .

"lusy ?".

"maksud bibi lorenz dia lusy pelayan di sini ?"tanya agatha menoleh kearah lorena .

"maafkan kami nona ".

"kami tidak tau jika lusy akan kembali "ucap lorena dengan nada bersalah .

"ayolah aku kesini untuk meminta pertanggung jawaban "ujar lusy dengan pongahnya .

"pertanggung jawaban apa maksud mu ?"tanya lorena menatap tajam kearah lusy .

"ooh ...ayolah lorena ...kamu pasti tau kan apa maksudku "ujar lusy dengan senyum remeh menatap lorena dan agatha .

"aku tidak tau apa yang kamu maksud ".

"jadi sebaiknya kamu segera pergi dari sini !"usir agatha pada lusy .

"ckkk ...hanya menjadi tunangan tuan adez saja kau begitu sombong dan belagu ".

"apa kau tau aku sudah sering menghangatkan ranjang tuan adez ".ucap lusy tanpa ekspresi .

senyum devilnya pun tercetak saat melihat reaksi agatha yang kaget mendengar ucapannya .

agatha menghela nafas sejenak kemudian menghembuskannya perlahan .

senyumnya pun kemudian terkembang dan lalu ia pun berkata pada lusy .

"maksudmu menghangatkan ranjangnya adez setelah kamu memberikan obat perangsang pada nya "ucap agatha dengan nada dingin .

"aku tidak menyangka kamu sebegitu murahannya ".

"hanya demi ingin mendapatkan perhatian dari tuan mu "ucap agatha lagi .

"nona"ucap lorena tertahan .

"apa kau tau kenapa adez selalu memintamu mematikan lampu nya dan membuat kamarnya menjadi gelap gulita ".

"setiap kali kamu memapahnya kekamar setelah adez merasa pusing setelah meminum minuman yang kau suguhkan?"tanya agatha mencondongkan wajahnya mendekat pad lusy .

"itu karena dia sudah menyiapkan seseorang di kamarnya ".

"untuk menggantikannya melayani mu".ujar agatha dengan nada dingin .

"maksu..d ...kamu ?"tanya lusy dengan wajah cemas tanpa sadar tangannya meraba perutnya dan tentu saja gerakan itu tak luput dari pandangan agatha .

"tentu saja yang bercinta dengan kamu itu bukan adez ".lanjut agatha .

"itu orang lain yang adez bayar untuk menemani tidurmu".

"kau bohong ...!"ujar lusy dengan lantang .

"terserahlah ".

"aku mengatakan yang sebenarnya "ucap agatha lagi .

"jadi apakah kau masih berniat untuk meminta pertanggung jawaban pada adez atas kehamilan yang bukan dia penyebabnya ?"tanya agatha mentap kearah lusy .

"tentu saja ".

"dia ayah dari bayi yang aku kandung"sahut lusy penuh keyakinan .

"terserah kau saja ".

"aku hanya ....".

prok prok prok .....

perhatian mereka pun terinterupsi oelh suara tepuk tangan dari arah pintu .

di sana di depan pintu adez sudah berdiri sembari bertepuk tangan menyaksikan perdebatan antara agatha dan lusy .

"tuan "cicit lusy .

"adez "lirih agatha tersenyum menyambut adez yang baru pulang .

"tuan !".

"saya hamil anak tuan "kejar lusy saat adez hendak melangkah .

"ohya ?".

"baiklah kita akan lakukan test dna besok ".ujar adez dengan datar .

membuat lusy pun membeku di tempatnya .

"lorena siapkan kamar khusus untuk lusy ".

''dia harus istirahat yang cukup karena besok harus menjalani test "ujar adez dengan nada datar dan dingin .

"baik tuan"sahut lorena patuh .

"mari kita beristirahat sayang ,aku lelah sekali hari ini "ucap adez tersenyum merangkul pinggang agatha .

.

.

.

.

---♡bersambung♡