Chereads / AGATHA / Chapter 4 - Sebuah kebohongan

Chapter 4 - Sebuah kebohongan

Pagi pun menjelang

seperti yang kemarin adez perintahkan pada anak buah nya untuk menyiapkan kamar khusus untuk lusy sebelum melakukan test dna .

adez pun segera menyuruh anak buah nya untuk segera memerintahkan lusy untuk bersiap karena dokter yang akan memeriksa nya sudah menunggu di luar .

sementara itu di kamarnya lusy sedang memutar akal untuk menghindari test dna tersebut .

"tsshhh ....apa yang harus aku lakukan ".

"jika sampai tuan adez mendapatkan test dna itu ,habislah saya karena telah membohonginya ".

"apa yang harus aku lakukan ".

"apa yang harus aku lakukan ".

ucap lusy berkomat kamit sambil mondar mandir .

pikirannya terus mencari cara untuk menghindari test dna tersebut .

sementara itu di kamarnya adez sedang memeluk agatha dengan possesif ,menenggelamkan kepalanya didalam ceruk leher agatha dan menghirup aroma wanita tersebut .

"apa yang kau lakukan "ujar agatha karena merasa geli akibat adez yang mengendusi lehernya .

"hmmmm"sahut adez tanpa bergeming

"aroma tubuhmu benar benar memabukkan ".

"apa kau sering mandi bunga ?"ujar adez dengan asal .

"mandi bunga apa maksudnya ?".

"tentu saja aku mandi pakai sabun seperti biasa "sahut agatha .

berusaha melepaskan diri dari pelukan adez .

adez hanya terkekeh mendengar ucapan agatha .

entah sejak kapan dia begitu suka menghirup aroma tubuh agatha yang menurutnya benar benar menjadi sebuah candu .

"lepaskan pelukanmu dez ,kau membuatku sesak "ujar agatha berusaha melepaskan diri karena adez memeluknya dengan begitu erat .

adez hanya menghela nafas ,meregangkan pelukannya pada tubuh agatha mengecup sekilas bibir gadis tersebut kemudian melepaskan pelukannya .

"kita harus ke ruang utama ,sebentar dokter akan datang untuk memeriksa lusy "ujar adez dengan suara dingin dan datar .

agatha pun hanya mengangguk kemudian bergegas memgikuti adez yang sudah lebih dulu berjalan keruang utama .

para maid pun membungkukkan badan mereka ketika melihat adez dan agatha melintas di hadapan mereka .

di ruang utama dokter baru saja menyelesaikan test terhadap kandungan lusy .

"tuan "sapa dokter tersebut sembari membungkukkan badan .

"bagaimana ?"tanya adez dengan nada dingin .

"hasil test nya akan segera kami kabarkan pada tuan adez "sahut dokter tersebut dengan sopan .

"baiklah segera laporkan padaku hasilnya ".

"baik tuan ".

.

.

.

.

Braakkkk ....!!!!!

adez menggebrak meja dengan keras ,menatap tajam kearah lusy yang tertunduk ketakutan .

"adez"ucap agatha memegang lengan pria itu dengan pelan di tatapnya pria itu penuh kelembutan .

"tu an maaf kan saya ".

"saya tau saya salah ".

"saya khilaf ,saya melakukan semuanya karena saya mencintai tuan adez ".ucap lusy dengan nada lantang berharap adez mau memaafkannya .

"usir jalang ini pergi !!".

"dan jangan biarkan dia sampai kembali menginjakkan kaki nya ke mansion ini !!".

"BAIK TUAN !!!".sahut beberapa body guard dengan serempak .

dan segera menyeret tubuh lusy pergi .

"tolong tuan adez ".

"biarkan saya tetap di sini ".

"tuan ....".

"tuan ...."raung lusy yang kemudian suara menghilang di balik pintu .

para bodyguard itu mendorongnya dengan kasar .

adez hanya memijit pelipisnya lelah .

"kau tidak apa apa ?".tanya agatha menatap kearah adez .

pria tersebut hanya menggeleng sebagai jawaban .

"sebaiknya kita bersiap ".

"aku akan membawamu kesuatu tempat ".ujar adez menatap kearah agatha .

agatha hanya mengangguk patuh dan mengekorinya di belakang .

para maid yang kebetulan berpapasan dengan mereka pun seketika menundukkan kepala .

memberi hormat pada tuan dan nyonya mereka .

Sementara itu

Lusy yang telah di usir dari mansion milik agatha ,segera mengambil ponsel nya dan menghubungi seseorang .

📞 breennggssseekkkk ,bagaimana bisa kamu tidak mempersiapkan kemungkinan resiko yang bisa saja terjadi ".

"kau sungguh sungguh membuatku kecewa antonius ".ucap lusy panjang lebar begitu panggilan telfonnya terhubung .

📞 "hei ...bicara apa kamu itu ,"ujar tanya seseorang menyahuti perkataan lusy .

sebuah suara perempuan yang membuat lusy penasaran .

📞 "siapa kamu ".

"dan dimana antonius ".

"ini adalah nomer ponsel antonius bagaimana bisa ada bersamamu ?"tanya lusy beruntun .

sementara perempuan di seberang hanya mendengarkan tanpa minat .

📞"sudah selesai bicaranya ?".

"antonius sedang terlelap tidur sekarang ".

"dia kelihatannya begitu kelelahan setelah pesta pribadi yang kami lakukan semalam ".

"aku tidak tau kamu itu siapa ?".

"tapi satu hal yang harus kamu tau antonius adalah tunangan saya ".

"kita akan segera menikah "ujar jawab perempuan di sambungan telfon tersebut dengan nada datar .

📞"kau pasti bohong ?"ujar lusy tak percaya .

📞"terserah aku sudah mengatakan yang sebenarnya ".

"tapi kalau kamu tidak percaya ,kamu bisa menanyakan nya nanti pada antonius ".ujar perempuan di sambungan telfon tersebut kemudian menutup panggilan telfonnya secara sepihak .

sementara lusy yang merasa di hianati pun hanya bisa meratapi nasibnya dengan sedih .

"antonius !".

"kau brengseekkk ".

"kau bedebah ".

"kau bajingan ".

maki lusy dalam gumaman .

di lemparkannya ponsel miliknya dengan kesal .

tampak jelas sorot matanya memancarkan kebencian.

.

.

.

.

Sore pun menjelang .

adez masih sibuk dengan pekerjaan di kantornya.

jenuh menunggu dan tidak tau harus mengerjakan apalagi .

agatha pun memutuskan untuk berendam dan membersihkan diri di kamar mandi .

memasuki jacuzzi di kamar mandinya.

agatha pun mulai merendamkan tubuhnya di sana menikmati hangatnya air yang merendam tubuhnya.

hingga membuatnya menjadi rileks dan tak sadar terlelap hingga waktu yang tidak dia sangka.

Adez sudah bersiap untuk pulang ke mansionnya .

membayangkan wajah agatha yang sudah menunggunya membuat rindunya semakin bergelora .

mengendarai dengan kecepatan diatas rata rata .

adez pun langsung memanggil nama agatha begitu dia sampai di mansion megah miliknya .

"agatha !".

"agatha !".

"kau di mana ?".teriak adez sambil bergegas menuju kekamar agatha .

biasanya gadis tersebut akan keluar menyambutnya begitu dia mendengar suara adez memanggil namanya.

Gusar karena panggilannya tak ada sahutan adez pun mempercepat langkah kakinya .

meminta kepala pelayan untuk membawakan kunci cadangan padanya .

"tuan biar kami saja "ucap kepala pelayan membukakan pintu kamar agatha .

kosong

semua mata tertuju ke dalam kamar agatha yang kosong .

"kalian bagaimana menjaga nona kalian ?".

"kemana dia pergi ?"bertanya adez menahan emosi .

"tuan ,mungkin kita harus mencari di seluruh mansion ini ".

"saya rasa nona agatha tidak akan berani pergi jauh tuan"ucap kepala pelayan .

adez hanya mendengus kesal .

kepala pelayan pun memerintahkan seluruh pelayan untuk mencari di setiap penjuru .

"tuan maaf "lorena ikut membuka suara .

"apakah kamar mandi sudah di periksa tadi ?"ujar pelayan tersebut yang dalam lima detik saja adez langsung bergegas ke kamar mandi .

mengetuk pintu sambil memanggil nama agatha .

Tok

Tok

Tok

"agatha ".

"kau di dalam ?"tanya adez .

tak ada jawaban .

ketukan pun sudah mulai berubah menjadi gedoran .

karena tak ada sahutan dari dalam kamar mandi .

"bawakan aku kunci kamar mandi !".titah adez dengan nada gusar .

bergegas seorang pelayan pun pergi mengambilkan kunci cadangan kamar mandi pada adez .

merebut kunci dengan paksa .

adez pun membuka pintu kamar mandi dengan tidak sabar .

.

.

.

.

BERSAMBUNG