Syam baru selesai mengumpulkan lembar jawaban di meja guru. Hari ini hari terakhir ujian semester ganjil.
dan sebentAr Lagi Class metting akan di mulai.
Syam sudah membuat rencana untuk memgikuti beberapa lomba, di antaranya Voly. di sana Syam akan tebar pesona. dan berusaha memenangkan pertandingan.
"Syam, class metting kamu mau ikut lomba apa?" Bahtiar menyamai langkah Syam " Voly Tiar kamu mau ikut apa?" syam balik tanya. "kyaknya sama ma kamu Syam, baiklah kita bikin tim yuk. kita latihan di tempat kamu Syam, di rumah timur kamu kan luastu? enak kalom di pakek latihan di sana." Angga menyetujui saran Bahtiar.
"Ok, kita cari anggota tim dulu deh." Syam setuju, akhirnya mereka bertiga mengajak teman sekelasnya untuk masuk kedalam tim voly, akhirnya terbentuklah tim yang terdiri dari 10 orang putra. 6 anggota inti 4 anggota cadangan.
Pertandingan pun tiba, Tim dari kelas Syam di pimpin oleh Bahtiar sebagai kapten tim. mereka bermain sangat kompak dan sesuai arahan dari Bahtiar. akhirnya setelah menit terkhir Tim kelas 1 B memenangkan pertandingan dan masuk ke final bertemu dengan kelas 3 IPS 2 esok hari. Mereka tak kembali latihan, tapi mereka menyusun rencana untuk membuat bola masuk di daerah lawan.
mereka menyimpan tenaga mereka untuk esok hari.
Hari Final pun tiba, Syam segera menempati posisinya begitu juga dengan yang lainnya. mereka bersiap untuk bertanding dengan senior mereka. Bahtiar sudah siap mensevice bola, dan Bola pun melambung, di tangkis oleh Syam dan melewati Net, namun bola segera dikembalikan ke arah Tim Syam, angga begegas menerima dan menangkis dengak tangannya bola menuju ke arah Adi, adi segera melempar kembali dengan keras. dan bola jatuh ke daerah lawan tanpa memberi kesempatan pada lawannya menangkis kembali bola itu.
Mereka bermain dengan tertib dam Tim Bahtiar keluar sebagai pemenang.
setelah beristitahat sebentar, Syam melihat seorang cewek berjalan ke arahnya. Syam tak menhiraukan cewek itu, dan teman temnanya pun mulai menghoda Syam.karena Cewek itu menuju ke arah Syam.
cewek itu, mengusap peluh Syan di dahinya dengan jari tunjuknya. "Syam, tolong segera balas suratku ya?" pinta cewek itu. Syam terlihat bingung, dia membolaj balikkan Surat itu di tangannya. "udah Syam, baca aja, gak perku malu sama kita kita" ujar Adi yang di angguki teman temannya. "Siapa tau kita bisa bantu kamu nanti syam buat nembak kak Mila" goda Dino.
"Kalian ni ada ada aja, udah ah aku mau pulang dulu. dari jaman SMP dulu aku takut sama ni cewek. aku gak mau baca suratnya, mending aku buang aja deh." Tanpa membaca terlebih dahulu, Syam segera membuang Surat itu ke tempat sampah, Mila yang suka pada Syam sejak SMP kesal melihat Syam membuang surat darinya tanpa di baca.
"Syam, kamu harus aku apain sich biar bisa mau jadi pacar aku?" Mila menghadang langkah Syan yang hendak pulang.
"Maaf kak, aku gak tertarik pacaran kak." jawab Syam, padahal dia males kalo harus pacaran sama Mila.
"Tapi kemaren kamu pacaran sama anak baru itu, si humairoh itu." ketus Mila.
"Aku gak pacaran kak, tanyakan sama Humairah kak, kami emang saling panggil Say dan Yang, itu hanya hntuk sekedar nersenang senang, karena aku menghormati perempuan, aku tak mau menyentuh yang bukan hakku." jelas Syam, walau sebenernya eneg juga dia pada Mila.
"Dasar Kamu play boy, kamu baik sama aku selama ini buat apa?" amarah Mila tak terbendung lagi.
"Aku tak pernah meminta mereka dekat dengan ku. Mereka yang datang sendiri pada ku. aku tak melakukan apapun terhadap mereKa." Syam mencoba menjelaskan dengan sabar.
Tiba tiba Mila yang Kalap menampar Pipi Syam, "Dasar laki laki buaya" Umpat Mila pada Syam.
Syam mencoba menahan emosinya karena dipermalukan di depan teman temannya.
Syam yang takut tersulut Emosi bangkit berdiri dab mengambil semua perlengakapan volynya dan pergi dari lapangan volu tersebut.
Mila yang terkejut dengan tamparannya di wajah Syam terlihat menyesal dan memandang tangannya.
Mila berusaha mengejr Syam, tapi sudah hilang tanpa jejak.
"Si*l, kemana perginya tu Cowok," Mila mebdengus kesal.
Syam mengetahui dirinya di kejar Mila sebenarnya bersembunyi di balik pintu di belakan Mila.
"Pokoknya aku Harus dapetin Arif Papun caranya".
tekad Mila menimbulakan obsesi di hatinya pada Syam.
Mendengar perkagaan Mila, Syam bergidik, ada ya manusia mengerikan gitu gara gara perasaan yang katanya namanya cinta.
"apa sebenernya tujuan Mila mendekati ku? tak takut kah dia jika aku hanya mempermainkannya?" guman Syam.
Syam melanjutkan langkahnya setelah melihat Mila pergi. Syam segera pulang ke rumah, dan beristirahat
Bahtiar yang tahu kepergian Syam, segera menyusulnya kerumah Syam, saat dia masuk le lamar Syam, ternyata Syam sudah tidur, maka Bahtiar dAn Angga pun berbaring di samping Syam, mereka terbang ke alam mimpi.
Saat adzan dhuhir Syam terbangun dan terkejut melihat kedua temannya tidur di tempatnya berdesakkan.
"Heiiiiiihh bangun, udah dhuhur ini, ayo pulang sana, sholat dulu gih" usir Syam, tapi keduanya tak berkutik
timbul ide Jail pada otak Syam, maka Syam membuka kaos kakinya,dan meletakkan di atas hidung kedua temen temennya itu. Sontak mereka berdua bangun, dan kebingungan mencari bau yang tak sedap, membuat Syam tertawa terpingkal pingkal." Sholat dulu gih. nanti maen di sini lagi." Syam kembali mengingatkan .
keduamya bangun dengan bersungut sungut.
"Orang baru tidur juga, malah di gangguin ni Syam, apaan zih ni Lagi bau banget" Angga menggerutu dalam bangunnya dari tidur.
"Astaga Syam, kamu kasih hidungku dengan kaos kaki baumu itu syam? Si*lan kamU Syam" Mereka berlari mengejar Syam yang sudah berulah pada mereka, pokoknya kudu kena nih ancam mereka.lalu karena sangking kesalnya pada Syam Bahtiar dan Angga pun pulang tanpa pamit.
Syam yang tau kedua sahabatnya pulang segera keluar dari tempat bersembunyinya.
'Mandi dulu ah, boar seger badan ku ni' Syam merenggangkan otot sebelum mandi.
Syam pun memulai ritual mandinya dengan senang, karena tubuhnya kembali segar.
setelah mandi Syam segera melaksanakan sholat dhuhur berjama'ah di langgar timur rumahnya.
sepulang jama'ah, Syam makan siang dengan nikmat, karena hari ini Ummi Syam membuat lauk favorot Syam.
serelah selesai makan, Syam menonton tv. rumahnya terasa sunyi tak ada suara canda tawa. Syam menonton tv, tapi pikirannya tidak si tempat itu.
Hanya Allah yang Tau Syam sedang memikirkan apa....
Syam Keluar dari rumahnya dan pergi kerumah neneknya di lihatnya disana banyak anak anak bermain klereng, Syam mendekati mereka, dan bertanya " Apa nama nya ini dek?" Syam bertanya dengan pelan pada salah satu dari mereka, "ini namanya main gundu kak" jawab safi'i.
"oooooooh, kakak boleh gabung?" Syam Asal bertanya.,ekspresi anak itu seketika berubah,.
mereka senang Syam mau bermain bersama mereka, akhirnya mereka pun bermain sampek puas? waktunya pulang merela pun pulang. dan bersiap siap untuk mandi berangkat ngaji .
Syam pun segera bersiap untuk jama'ah di langgar sepertj biasanya...
Syam sholat dengan husyuk.dan menutupnya dengan Doa, selesai Doa Syam pun kembali merapikan sajadahnya.