Chereads / LOL perceptions / Chapter 4 - Bekal

Chapter 4 - Bekal

Pada suatu day, 4 manusia itu kebetulan membawa bekal nasi dari rumah, dan saat istirahat tiba, seorang teman menghampiri mereka yang sedang makan itu.

Teman :

"Cie, sudah SMA masih bawa bekal dari rumah, manja amat".

Abdullah :

"Ahahaha, memang kelihatan kekanakan ya?, tapi tidak masalahkan kalau sekali kali kita bawa makanan dari rumah, karena tidak ada aturan yang melarangkan?".

[POSITIVE]

-----------------

Teman :

"Cie, sudah SMA masih bawa bekal dari rumah, manja amat".

Lucien :

"Ha?, kamu punya masalah sama orang yang mau makan?, kalau iya ayo bilang, kusumpal congormu pakai sambel baru mampus lu. Kalau iri bilang aja su".

Teman :

"A..ampun bro..cu..cuma bercanda".

[NEGATIVE]

-------------------

Teman :

"Cie, sudah SMA masih bawa bekal dari rumah, manja amat".

Budi :

"Kalau yang kau sebut manja itu adalah bisa makan makanan dengan porsi yang lebih banyak dari biasanya tanpa mengeluarkan uang recehpun sehingga kita bisa menabung uang kita untuk bisa membeli hal yang kita butuhkan dimassa depan nanti, aku akan selalu hidup dengan cara yang manja".

Teman :

"(Hooo, dia geeniuuss)".

[REALISTIS]

------------------

Teman :

"Cie, sudah SMA masih bawa bekal dari rumah, manja amat".

Izami :

"Hoo, kenapa bisa kau sebut aku manja hanya karena aku bawa bekal?".

Teman :

"Ya massa sudah besar begini masih bawa bekal buatan orang tua?, apa gak kekanak-kanakan?".

Izami :

"Ahahaha, kalau begitu kenapa kamu gak punya bekal?, orang tuamu sudah gak ada ya sampai gak bisa buatin kamu bekal?, ahahaha".

Dan beberapa jam kemudian, 2 orang murid dilarikan ke RS karena baku hantam.

[NGAWUR/GAK JELAS]