Chereads / LOL perceptions / Chapter 6 - Utang

Chapter 6 - Utang

Pada suatu hari, 4 manusia kesukaan kita semua itu pergi menghampiri temannya untuk menagih hutangnya karena sekarang adalah waktu yang dijanjikan temannya untuk melunasi hutangnya, namun ternyata...

Abdullah :

"Hei, apa kau jadi membayar hutangmu?".

Teman :

"Ah maaf, aku masih belum ada uang, apa bisa kubayar lain kali?".

Abdullah :

"Oh begitu, memang berat sih kalau memang tidak ada uang, aku tahu banget bagaimana rasanya itu, jadi oklah tidak apa-apa kalau kau membayarnya lain kali, asal jangan lupa saja ya".

[POSITIVE]

-------------------

Lucien :

"Hei, apa kau jadi membayar hutangmu?".

Teman :

"Ah maaf, aku masih belum ada uang, apa bisa kubayar lain...".

DUAAAK.

Lucien :

"Lain kali ndasmu, kau pikir lu bisa kabur dari utang lu dengan pakai alasan lawas kaya gitu haa?, lu pikir gue bakal bosan nungguin lu bayar utang dan bakal iklashin utang lu haaa?, gue bukan keluarga lu bangsat!!, janji ya janji, pokoknya kalo lu gak bisa bayar utang dihari yg udah lo janjiin sendiri hari ini, gue bakal pukul lu 10x, dan kelipatan 2x mulai besok biar lu inget agar cepet lunasi utang lu, NGERTII?" *sambil mengengam erat kerah baju temannya yg baru dia pukul itu.

Teman :

"Ma..maaf...a..aku akan siapin uangnya, plis jangan pukul aku plis"* sambil takut gemetaran.

[NEGATIVE]

--------------------

Budi :

"Hei, apa kau jadi membayar hutangmu?".

Teman :

"Ah maaf, aku masih belum ada uang, apa bisa kubayar lain kali?".

Budi :

"Ok, tapi ini kesempatan terakhir, ini karena aku juga manusia yang butuh uang tahu".

Teman :

"Ok, kalau begitu aku pergi dul...".

Budi :

"Tunggu, siapa bilang kau boleh pergi sekarang ha?, beritahu aku tanggal berapa tepatnya kau akan membayar utangmu itu".

Teman :

"(Dasar ngotot banget, lu teman atau preman sih?) 1 bulan lagi"*bicara dengan nada jengkel.

Budi :

"Ok...aku sudah buat catatan di hpku soal utangmu, dan buat jaga-jaga biar gk lupa akan ku chat kau 2x seminggu, jangan coba-coba kabur, aku bakal melakukan kekerasan kalau kau cari alasan"

Teman :

"(Cih, jangan bantu kalau dari awal sudah gk niat bangsat) Terserah lu, aku pergi dulu"*sambil pergi meninggalkan Budi.

Budi :

"(Sebenarnya aku mau pakai sistem bunga, tapi sayang aku tahu kalau itu haram, dan lagian pasti dia gk akan terima kalau utangnya naik)"

[REALISTIS]

---------------------

Izami :

"Hei, apa kau jadi membayar hutangmu?".

Teman :

"Ah maaf, aku masih belum ada uang, apa bisa kubayar lain kali?".

Izami :

"Heeee, padahal kau sudah janji bayar ari ini...haha..haha...AHAHAHAHA, ok tidak masalah, semoga hidupmu sehat sampai utangmu lunas ya" *sambil tersenyum lebar.

Teman :

"Ahahaha terima ka...eh tunggu, apa maksudnya itu?".

Besoknya, kaca rumah si teman dipecahkan oleh seseorang dengan batu.

2 hari kemudian, semua ban kendaraan yg ada dirumah si teman gembos semua karena ada paku yg menancap dan pompa bannya juga menghilang.

3 hari kemudian, muncul seorang GOJEK yg membawa 10 pizza super pedas eharga 1 juta kerumah si teman karena katanya si GOJEK dia mendapat pesanan dari alamat rumah si teman.

4 hari kemudian, lampu rumah dirumah si teman mati total karena kabel listrik diatas rumahnya dipotong seseorang, sehingga untuk beberapa hari dia dan keluarganya harus menggunakan lilin saat malam.

5 hari kemudian, ada mayat tikus didepan rumah si teman.

6 hari kemudian, ada kabar kalau ada sebuah makam yang dibongkar isinya.

7 hari kemudian, pagi hari, ditemukan kain kafan yg masih terdapat bekas tanah dan darah.

Beberapa jam kemudian...

Teman :

"I..ini..ini uang 10 ribumu, aku sudah lunasi utangku, jadi kumohon, berhentilah mengganguku..huhuhu"*sambil menangis darah dan bersujud minta ampun.

Izami :

"Aku gak tahu apa maksudmu, tapi makasih uangnya, lalalala"* sambil pergi meninggalkan temannya dengan senyum bahagia.

[NGAWUR/GAK JELAS]