Aku melihat ke sekeliling ruangan, dan mengambil kertas dan pena.
Aku membagi kertas menjadi persegi panjang, lalu aku menulis "1000",
dan memberikannya kepada Putri Iris.
[Ini?](Putri Iris)
[Ini, bisakah Anda memasukkan sedikit sihir sama halnya sihir yang ada kipas? ](Kakeru)
[...Apa maksudnya?](Putri Iris)
[Singkatnya, Anda akan membuat *uang mata baru* lalu dikeluarkan oleh Keluarga
Kerajaan](Kakeru)
Singkatnya, uang kertas, kataku.
[...?](Putri Iris)
[Lambangnya hanya bisa diterapkan oleh Keluarga Kerajaan, ketika
sudah menerapkannya, itu tak akan bisa diubah maupun dihapus](Kakeru)
[Uwu](Putri Iris)
[Artinya, tidak ada orang yang bisa meniru ini atau mengubahnya](Kakeru)
[Aku mengerti](Putri Iris)
[Itu tidak sopan! Kau!!](Ksatria)
Seorang kesatria yang memperkenalkan Putri Iris pada ku tadi, tiba-tiba ia datang dengan penuh amarah kepadaku.
[Lambang kerajaan itu, memiliki bukti sebagai Keluarga Kerajaan yang melekat di
dalamnya dan sekarang akan digunakan sebagai barang yang diberikan. Dari dasar negara, itu
adalah sesuatu yang dipertahankan kewenangannya!! Menggunakan lambang kerajaan pada
mata uang... Itu bukan sesuatu yang harus tersebar di mana-mana dan bebas digunakan!! Apakah kau akan menerima hal seperti itu dari Putri Helen, harus tahu itu dasar bocah!!](Ksatria)
Ini tentang kipas.
Memang benar bahwa menerima itu dari Putri Helen sedikit membuatku
bahagia, tetapi ada lambang atau tidak itu benar-benar tidak penting.
Aku menatap ksatria laki-laki itu.
Seorang pria bertubuh besar dan keras kepala.
Meskipun ia marah, bukan berarti maksudnya buruk kepadaku, hanya saja dia sangat keras
kepala.
...Itu membuatku kesulitan untuk menjelaskannya.
[Tidak apa-apa](Putri Iris)
Putri Iris menjawab duluan.
[Putri?](Ksatria)
[Tuan Kakeru, Anda telah memberikan saran yang sangat bagus. Uwu, aku heran mengapa
aku tidak memikirkan itu dari dulu](Putri Iris)
[Putri? Apa Anda yakin?Ini sangat dilarang, dan itu juga akan
mengakibatkanmu dikeluarkan dari keluarga kerajaan ーー](Ksatria)
[Ini semua, demi menstabilkan negara ini ](Putri Iris]
Nyata Putri Iris dengan jelas.
[Ini adalah mata uang yang tidak dapat dipalsukan](Putri Iris)
[T-Tapi](Ksatria)
[Mata uang ini hanya dari kertas tak perlu susah-susah untuk mendapatkannya bahannya dan perak dan tembaga itu bisa gunakan
sebagai sumber daya. dan juga](Putri Iris)
Putri Iris tersenyum.
Itu berbeda dengan apa yang kuharapkan, tapi itu senyum gembira.
[Ini akan mempermudah untuk melakukan bisnis. Selembar kertas ini
memiliki nilai yang sama dari 1000 koin tembaga. Bagi para traveling ini akan sangat berguna. Karena mereka selalu membawaku mata uang koin yang terbilang berat
catatan perjanjian dari Perusahaan Pedagang telah digunakan sebagai
jaminan. Kalau ini digunakan, negara akan memiliki kepercayaan, itu akan
mungkin untuk mempunyai penawaran bagus](Putri Iris)
[...](Ksatria)
Ksatria itu terdiam.
Dia sangat bersemangat dalam kerjanya, dan juga tidak bodoh dalam mengambil tindakan dan selalu memikirkannya.
Dia mengerti manfaat besar yang Putri Iris bicarakan.
Dalam duniaku, negara manapun berjuang melawan pemalsuan uang
kertas dan politikus, untuk itu teknologi pencegahan uang palsu akan digunakan.
Menurut tingkat teknologi itu, catatan kertas... uang akan memiliki nilai
yang stabil.
[Sihir itu, hanya bisa digunakan oleh keluarga kerajaan-kan?](Kakeru)
[Benar, hanya garis keturunan ](Putri Iris)
[Kalau begitu, ini sangat mustahil untuk palsukan](Kakeru)
[Yah.. itu mustahil untuk dipalsukan](Putri Iris)
Tegas Putri Iris kepada Si Ksatria.
Sebuah uang kertas yang tidak mungkin dapat dipalsukan, dan satu-satunya hal
yang bisa mengubah negara menjadi sedikit stabil.
Dan ide itu adalah ide yang kudapatkan uang yang biasa kupakai didunia Sebelumnya.
"Permisi ー, ada orang di rumah ー"
Tidak berselang aku mendengar suara orang mengetuk pintu, bersamanan dengan suara anak laki-laki terdengar.
Aku berdiri, dan pergi menuju pintu masuk. Ketika aku membuka pintu,
ada seorang anak kecil berdiri berpakaian sederhana.
[Permisi, apa Anda Yuuki Kakeru?](Bocah)
[Iya](Kakeru)
[Ini pesan dari master. Ada suatu hal tentang maid, jadi "Silakan datang
kapan saja Anda suka" kata master](Bocah)
[Master? Maid...ah, Bang Samaras ya](Kakeru)
[Anda benar!!](Bocah)
[Aku mengerti. Terima kasih ya ](Kakeru)
Tak berselang lama setelah pemberitahuan itu, aku kembali ke ruangan untuk bertemu Putri Iris dan berpamitan karena ada urusan mendadak.
Aku keluar dari rumah itu dan menuju ke Perusahaan Pedagang Samaras, dan setelah sampai disana yah.. seperti biasa aku disapa oleh orang yang perutnya buncit.
[Selamat datang, sangat bagus bahwa Anda telah datang](Samaras)
Aku penasaran mengapa dia sangat gembira saat bertemu denganku, tak seperti biasanya.
[Apa sesuatu yang terjadi?](Kakeru)
[Tidak, tidak. Daripada itu, aku mendengar gosip dari emak-emak saat perjalananku mwncarimu seorang maid, bila anda memecahkan
kasus seperti itu. Nah, kurangnya tembaga juga mengganggu busnis kami
](Samaras)
[Ah, kau mengetahuinya ya](Kakeru)
[Sudah ku duga bahwa Anda mempunyai tugas penting saat memiliki
kipas Putri Helen tapi, Baik baik, aku tidak menduga itu akan terjadi secepat ini. Seperti yang diharapkan dari Tuan Yuuki pelanggan setiaku](Samaras)
Samaras menbesar-besarkan masalah dan terus-menerus memujiku.
Walaupun sedikit senang karena dihargai tapi kalo Samaras memujiku rasanya sedikit menjijikkan.
[Daripada itu, aku mendengar kau menemukan maid](Kakeru)
[Iya, kami menemukan beberapa](Samaras)
[Beberapa?](Kakeru)
[Seperti yang anda minta seorang maid yang bisa melakukan pekerjaan apapun, bila anda merasa kurang nyaman dengan maid yang kami pilihkan, kami bisa akan berusaha mencari lagi agar sesuai kriteria anda tapi sekarang kami hanya mampu membawakan tiga
orang](Samaras)
[Tiga orang](Kakeru)
[Benar, nanti Anda bisa memilih di antara mereka nanti](Samaras)
[Aku mengerti](Kakeru)
Pilih di antara tiga, maksudnya.
[Baiklah, aku akan membuat mereka memasuki ruangan satu per satu](Samaras)
[I-Iya](Kakeru)
Ketika aku mengangguk, Samaras bertepuk tangan.
Pintu terbuka dan orang pertama masuk.
Seorang wanita cantik yang hampir yang keliatannya berumur dua puluhan. Keliatannya dia tipe orang yang bisa menyembuhkan suasana dalam dirinya.
Katanya dia bekerja sebagai pemimpin maid di tempat sebelumnya bekerja, tapi dia dipecat
karena perubahan kepemilikan.
Dia orang yang baik, dan dia tampak seperti bisa melakukan
pekerjaannya dengan baik.
Orang kedua adalah sedikit lebih muda, seorang wanita berumur sekitar sembilan belas tahunan. Dia tipe orang yang imut, dia tampak seperti seorang gadis yang ramah dan
menyenangkan untuk berbicara.
ia berkata belum pengalaman kerja tapi katanya ia pandai dalam memasak, ia telah
belajar pekerjaan rumah tangga sehingga dia bisa melakukan apa saja seperti istri pada umumnya.
Tapi aku mencari maid (pembantu) bukan istri.
Dan terakhir, orang ketiga (kayak pernah denger judulnya :v)
Pintu terbuka, dan segera setelah ia masuk.
"Gadis ini!!"
Aku mengangkat kakiku.
[Yuuki-sama?](Orang ketiga)
[Gadis ini kelihatannya bagus!! Aku memilih gadis ini](Kakeru)
Begitu aku melihatnya aku dibuatnya jatuh hati, dia adalah satu-satunya pilihanku.
Dia cantik,imut,dada besar,dan bokongnya yang aduhai pokoknya ini lebih bagus dari sebelumnya.
[Ras manusia binatang ya...Apa anda benar-benar yakin?](Samaras)
Ini bukan faktor dia ras manusia binatang atau apapun itu yang penting dia bisa jadi milikku.