Chapter 7 - GG

[Sialan! Kalau seperti ini, aku akan pergi mengumpulkan Ticket lotre lebih banyak lagi!!](l'o'l)

Pria itu membuat ekspresi frustasi, dan berlari keluar dari ruang lote.

Semakin banyak dia berkata...Itu berarti dia akan mengumpulkan lebih dari

100 Ticket.

...apa yang dia lakukan untuk mengumpulkan banyak?

Bagaimana dia bisa mengumpulkan 100 Ticket?

Sama seperti aku berpikir, aku harus bertanya padanya bila aku

bertemu dengannya.

[Ini hadiah keempat, ini adalah kartu Potongan Harga 50%](⊙▽⊙)

Apa yang si staf keluarkan adalah kartu emas.

Secara bentuk seperti kartu kredit berwarna emas, tapi ketika aku

menyentuhnya, teksturnya aneh.

[Jika Anda pergi berbelanja dan menunjukkan ini saat mau membayar, anda secara otomatis akan mendapat Potongan Harga 50%. Anda dapat menggunakannya selama yang Anda

inginkan, tapi hati-hati karena Anda hanya dapat menggunakannya pada

ras manusia](⊙▽⊙)

[Aku mengerti] (Kakeru)

Aku menaruh kartu Potongan Harga 50% itu ke sakuku.

Sisanya tinggal 10 putaran, aku bergantian oleh Eleanor, tapi semuanya yang kudapatkan hanya Magic Ball.

Setelah aku pergi dari ruang lotre dan tiba didepan mansion. Aku harus menguji kartu Potongan Harga 50%. Dan berapa banyak yang harus kuhabiskan dalam belanja untuk mendapatkan tiket

lotre.

Sebelumnya aku menggunakan 300 koin perak mendapatkan satu Ticket lotre.

Dengan Potongan Harga 50%, aku ingin menguji apakah itu akan 1 Ticket per 150

koin perak.

Sekarang aku tidak punya uang sebesar 300 koin perak, jadi aku harus bekerja agar mendapatkan 300 koin perak.

Memikirkan itu, aku dari mansion pindah ke

padang rumput di mana sapi gunung berada.

"Selamat pagi!!"

Aku dipanggil oleh suara. Itu Io.

Io penampilannya mirip penyihir, dan berdiri di sampingku.

[Selamat pagi, juga](Kakeru)

[A-Apa kau akan keluar hari ini](Io)

[Iya, aku akan berburu sapi gunung...Apa kau ingin ikut?](Kakeru)

Aku ingat bahwa Io masuk partyku, jadi aku

mengundangnya.

[Iya!](Io)

Dia mengangguk dengan senyum indah. Begitu, itu sebabnya dia datang.

[Lalu mari kita pergi, kemarilah](Kakeru)

[Eh? Iya...](Io)

Io membuat wajah aneh, tapi ia masih mendekatiku.

Aku mengambil Warp Feather, dan pergi ke padang rumput sapi gunung.

[...Eeeeeeeeeeh](Io)

Dia terkejut. Sudah kuduga.

[Dimana ini? Kita di dalam kota, kan](Io)

[Ini padang rumput di mana sapi gunung muncul. Kita Teleport ke sini

menggunakan sihir](Kakeru)

Itu item, tapi kubilang itu sihir.

[Teleport... Ada sihir semacam itu, aku tidak pernah mendengar tentang itu](Io)

[Ini adalah salah satu sihir yang bisa kugunakan](Kakeru)

[Mengagumkan...Mas Kakeru Mampu menggunakan sihir semacam itu](Io)

[Aku cuma bisa Teleport ke tempat yang pernah kukunjungi sebelumnya sih](Kakeru)

[Woww...Itu sangat hebat!!](Io)

Aku mencari sapi gunung bersama dengan Io yang sangat terkesan.

Kalau dipikir-pikir, apa yang harus aku lakukan setelah membuat party.

[Sihir apa bisa Io gunakan?](Kakeru)

[Aku bisa menggunakan attack magic. Sihir terbaikku Lightning Magic.

Dibutuhkan waktu untuk mengaktifkannya. jadi aku mungkin akan menyebabkanmu

kesulitan](Io)

Aku berpikir "Begitu ya". Lightning Magic huh, jadi aku bisa menggunakannya,

aku harus memintanya untuk menembakku.

Di dunia ini, aku hanya bisa belajar sihir bila aku terkana serangan sihir itu.

Sambil kami mengobrol, kami akhirnya melihat sapi gunung.

[Yosh](Kakeru)

Aku mengeluarkan Eleanor...Tapi, si sapi gunung jadi aneh.

Setelah melihatku ia mundur, sambil berbalik, dan lari.

[...Eh?](Kakeru)

Aku bingung. Mengapa sapi itu lari?

Aku menggunakan Warp Feather untuk pergi, dan

membunuh si sapi gunung.

[Apa yang terjadi? Tadi.....](Kakeru)

Gumamku sambil melihat sapi gunung yang kukalahkan.

Dari pengalamanku sampai sekarang, aku berpikir bahwa ini adalah spesies yang

tidak tahu bagaimana untuk melarikan diri.

Dengan keganasan, meskipun itu seekor "sapi" gunung, kepribadiannya itu babi

kekenyangan.

Itu sebabnya aku terkejut ketika lari.

Sementara melakukan itu, Io telah menangkapnya.

[Mengagumkan.....ini pertama kalinya aku melihat sapi gunung lari](Io)

[Aku juga terkejut. Baiklah, mari kita pergi menukar ini sapi ini](Kakeru)

Menggunakan Warp Feather, bersama dengan Io dan sapi gunung, kami transport

ke Perusahaan Pedagang Andreu.

Menyerahkan si sapi gunung ke Andreu yang semakin sopan padaku, dalam

pertukaran, aku mengambil tas berisi uang.

Berangkat dari pintu masuk, aku bergabung dengan Io.

"Tuan Kakeru'

Aku dipanggil ketika aku berpikir "Ayo kita pergi".

Ketika aku berbalik, Helen ada di sana.

Helen yang tidak mengenakan 'baju putri, tetapi pakaian biasa, dan

membuat ponytail dengan rambut panjangnya.

Jujur, atmosfernya sangat berbeda. Apa itu penyamaran.

[Helen ya. Apa yang terjadi dengan penampilanmu itu](Kakeru)

[Aku ingin bertemu Tuan Kakeru, jadi aku menyelinap keluar sebentar](Helen)

[Begitu ya. ...Un](Kakeru)

Aku menatap Helen.

Tampilan putrinya indah dan cantik, tapi penampilannya sekarang juga sangat

bagus.

Dikombinasikan dengan keanggunannya juga kekuatan di dalamnya dan itu

tampak sangat indah.

...Jujur, aku terpesona dengan penampilannya.

[A-Apa kelihatan aneh. Ini pertama kalinya aku memakai pakaian seperti ini, jadi

aku benar-benar tidak tahu...](Helen)

Aku menarik tangan Helen, dan memeluknya dengan lembut.

[Ini tidak aneh, ini kelihatan bagus](Kakeru)

[Terima kasih banyak](Helen)

Helen memerah dalam pelukanku. Aku hampir terpesona lagi.

[Kita akan pada berburu sebentar, apa Helen ingin ikut juga](Kakeru)

[Aku akan ikut denganmu](Helen)

Jawab Helen segera.

Ketika aku melihat ke arah Io, ia tak bisa berkata-kata.

[Io? Apa yang terjadi?](Kakeru)

[Mas K-Kakeru. Bukankah orang itu... Putri Helen?](Io)

[Iya](Kakeru)

[Apa kau punya hubungan dengan Putri Helen...

](Io)

[Yah](Kakeru)

Ketika aku menjawab, Io semakin terkejut.

Helen juga semakin memerah.

[Dengan putri...Mas Kakeru memang mengagumkan...](Io)

[Iya. Tuan Kakeru adalah orang yang mengagumkan. Karena sementara ia

memegang Pedang Iblis Eleanor, hatinya tidak tertelan, dan menggunakannya

untuk semua potensinya. Sejauh yang kutahu, dia adalah satu-satunya orang dalam

sejarah yang melakukan prestasi itu](Helen)

[Eh?! Eleanor?](Io)

Io terkejut.

[Un, ini](Kakeru)

Aku mengeluarkan Eleanor.

"Jangan panggil aku "ini"."

Eleanor mengatakan sesuatu, tapi aku mengabaikannya.

"Eeeeeeeeeh"

Io berteriak dengan suara nyaring dan terkejut.

Takut mencuri perhatian semua orang di dekatnya, jadi aku membuat ia menutup

mulutnya terburu-buru.

[P-Pedang itu, apa itu Eleanor?!!](Io)

[Iya, itu benar](Kakeru)

...Sungguh pedang menakjubkan begini.

[Eleanor. Sudah banyak muncul dalam sejarah , memimpin Undead Army itu

adalah Pedang Iblis legendaris yang menghancurkan beberapa kerajaan. Dalam

pertukaran untuk kekuatan, dikatakan bahwa ia menghancurkan semua hati

pengguna tanpa terkecuali](Io)

[Tidak ada lagi Tentara, sekarang hanya ada hantu](Kakeru)

Aku memanggil Tenya melalui Eleanor.

[Halo, aku Tenya Chiakis](Tenya)

Wajah hantu maid yang transparan muncul di depan dua orang tersebut.

Kami berada di mata publik sehingga aku kembalikan dengan cepat.

[Hebatnya... Berhubungan dengan seorang putri...menggunakan

Pedang Iblis dengan normal...mengagumkan!! Mas Kakeru

sungguh mengagumkan!!!](Io)

Io menggunakan kata yang berurutan. 'Sungguh mengagumkan' katanya, aku

merasa bahwa dia berada di ambang runtuh akan kata-katanya.

[Tampaknya dia tergoncang, ia memiliki iman yang aneh, untuk memasukkan

beberapa macam pujaan](Kakeru)

Eleanor cekikikan di kepalaku.

Entah bagaimana tampaknya itu benar-benar akan memasuki kenyataan, ia

memiliki momentum dalam dirinya sekarang.

Aku tidak merasa tak enak tentang itu.