"Sungguh hebat! Sungguh hebat! Buku baru ini sungguh hebat! Aku suka!" Kata seorang anak di kelas.
"Aduh, apa apaan sih dia? Teriak-teriak melulu." Kata seorang murid.
"Kamu kan sudah tahu kalau dia itu fans beratnya cerita 'The secret girl knight'. Padahal ya ceritanya cuman gitu-gitu saja." Komentar murid lainnya.
"Yah, sepertinya Akemi memang sudah tergila-gila dengan buku itu." Kata murid lainnya.
"Akemi itu anak yang aneh ya?"
"Mengapa dia sangat suka cerita itu? Padahal ceritanya juga biasa saja?"
Akemi tidak pernah menghiraukan semua komentar teman-temannya di kelas. Dia memang sangat menyukai cerita 'The secret girl Knight'. Dia juga sangat memgidolakan tokoh utama dalam cerita itu, Harumi.
"Andaikan aku bisa seperti Harumi, pasti keren!" Kata Akemi.
"Bisa mengalahkan 100 musuh dengan satu pedang saja. Lebih kuat daripada pemimpinnya sendiri. Lagian, juga pemberani dan tidak takut apapun! Benar-benar kesatria sejati!" Kata Akemi.
"Tuh Akemi mulai lagi."
"Mengganggu saja."
"Andaikan bukunya rilis lebih cepat.. bukunya sangat lama.." pikir Akemi sedih.
"Harumi.. memang keren deh.. terbaik!" Kata Akemi.
"Mengapa semua tidak suka cerita ini?" Tanya Akemi sambil memegang buku itu.
"Padahal ceritanya sangat bagus dan inspiratif... kasihan ya, Harumi?" Pikir Akemi sambil melihat buku itu.
Bel pulang sekolah pun berbunyi. Akemi berjalan pulang ke rumahnya. Ia masuk ke dalam kamarnya. Dengan segera ia duduk di atas kasur dan membaca buku itu.
"Cerita untuk hari ini bagus." Kata Akemi sambil tersenyum.
"Yah sudahlah, tidur siang dulu." Kata Akemi.
Ia meletakkan bukunya di sampingnya. Lalu ia pun tertidur.
"Andaikan aku bisa seperti Harumi, kesatria sejati." Pikir Akemi.