"Lalu, bagaimana cara kita membedakan satu sama lain?" Tanya Akemi.
Lalu semuanya hening.
"T-tidak ada cara ya?" Tanya Akemi.
"Sebenarnya mungkin ada." Kata Harumi.
"Apa itu?" Tanya semuanya.
"Dengan mengenali sifat-sifat kalian. Pasti sifat-sifat setiap orang berbeda." Kata Harumi.
"Benar juga." Kata Akemi.
"Sepertinya yang paling mudah adalah Miyako. Dia sangat pemalu dan lembut." Kata Chunhua.
"Eh.. ah?" Tanya Miyako dengan tersipu-sipu.
"Benar juga." Kata Harumi.
"Lalu, bagaimana dengan yang lainnya?" Tanya Akemi.
Lalu mereka semua hening.
"Oh.. kalau Amerina pasti pintar. Dia kan suka belajar." Kata Esme.
"Benar juga." Kata Akemi.
"Lalu, bagaimana cara membedakan yang lainnya?" Tanya Chunhua.
"Mudah.. mudah.. kalau Akemi pasti banyak bicara." Kata Esme santai.
"Hoi.. aku juga tidak secerewet itu ya.." kata Akemi.
"Tetapi disini kamu yang paling banyak bicara." Kata Esme.
"Yah.. yah terserah.." kata Akemi.
"Sepertinya lebih tepatnya Akemi itu gaul dan ramah." Kata Esme.
"B-benarkah?" Tanya Akemi.
"Ya.." kata Esme.
"Kalau Chunhua.." kata Akemi bingung.
"Sebentar-sebentar.." kata Chunhua secara tiba-tiba.
"Ada apa?" Tanya Harumi.
"Apakah aku bisa melakukan kebiasaanku?" Tanya Chunhua sambil melihat tubuhnya.
Lalu ia berusaha untuk fokus.
"Dia sedang apa?" Pikir semuanya.
Lalu tiba-tiba, tubuhnya menjadi kecil (Chibi).
Semuanya terdiam sejenak saat melihat Chunhua.
"HAAAH?!" Kejut mereka semua.
"AAAH! TERKEJUTNYA KOK TERLAMBAT?" Tanya Chunhua.
"Huaa.. lucunya--" kata Takashi yang setelah itu dipukul oleh Hinoto.
"Hoi! Aku kaptenmu!" Kata Takashi.
"Kapten kok pedofi--" Balas Hinoto yang setelah itu dipukul oleh Takashi.
"Lihat! Lihat! Sekarang kalian bisa membedakanku!" Kata Chunhua sambil melompat-lompat.
"Yah.. dia yang paling bisa dibedakan." Kata Harumi.
"Kalau Esme, sepertinya dia yang paling anggun." Kata Amerina.
"Benar juga." Kata Akemi.
"Kalau Sofiya?" Tanya Chunhua.
"Dia yang paling ..." kata Akemi sambil ditemani oleh berpikir.
"Apa ya?" Tanya Akemi.
"Yah.. sepertinya yang paling pendiam?" Tanya Chunhua.
"Tidak juga.." kata Akemi.
Akhirnya, setelah memakan waktu yang lama, mereka tidak menemukan perbedaan Sofiya dengan yang lainnya.
"Yah.. Sofiya.. keunikanmu apa?" Tanya Akemi.
"Aku memelihara seekor beruang di rumahku." Kata Sofiya.
Lalu semuanya terkejut, dan berkata,
"Berarti Sofiya yang paling berani." Kata Harumi.
"Baiklah, sekarang kita bisa membedakan semuanya. Ayo kita cari udara segar." Kata Takashi.
Lalu mereka keluar dari rumah itu.