"Lalala... jadi aku harus menirukan Harumi asli. Sepertinya gampang!" Kata Chunhua sambil melompat-lompat.
"Eh, sebentar!" Kata Chunhua tiba-tiba.
"Aku tidak boleh menjadi kecil (chibi)!" Kata Chunhua sambil mengubah dirinya menjadi seorang gadis sebesar Harumi.
"Jalan santai.. jangan melompat-lompat." Kata Chunhua.
Akhirnya ia sampai di rumah Takashi.
"Hohoho... berjuanglah, Chunhuaa." Pikir Chunhua.
Lalu Chunhua mengetuk pintu rumah Takashi.
"Harumi ya?" Tanya Takashi dari dalam.
"Ya." Kata Chunhua.
Lalu Takashi membukakan pintu.
"Wah, Harumi. Ayo masuk." Kata Takashi.
Lalu Chunhua masuk. Ia segera duduk ala Harumi asli.
"Begini.." kata Takashi.
"Apa yang ingin kau bicarakan denganku, kapten?" Tanya Chunhua yang suaranya sangat menyerupai Harumi.
"Sebenarnya begini... ini bukan soal perang.." kata Takashi sambil melihat ke arah jendela.
"Lalu apa?" Tanya Chunhua.
"Tentang..." kata Takashi yang terpotong karena melihat Chunhua yang merinding dan tegang.
Takashi tersenyum sambil menghelakan napasnya.
"Kutebak kamj bukan Harumi. Tetapi kembarannya." Kata Takashi.
"Aduh ketahuan." Pikir Chunhua.
"Aku akan dihajar.. aku akan dihajar.." pikir Chunhua panik.
"Aku harus apa..." pikir Chunhua panik.
"Sudahlah, siapa kamu?" Tanya Takashi.
"Harumi.." kata Chunhua berbohong.
"Bukan.. kamu pasti bukan.." kata Takashi.
Lalu akhirnya Chunhua menciut dan menjadi kecil (chibi).
"CURANG CURANG CURANG! KAMU SUDAH MENGETAHUIKU!" teriak Chunhua secara kekanak-kanakan.
Takashi pun tertawa geli.
"Seharusnya aku mendengarkan apa yang ingin kamu katakan.." kata Chunhua cemberut seperti anak kecil.
"Haduh kamu ini seperti anak-anak." Kata Takashi sambil mencubit kedua pipi Chunhua.
"Aduh.. aduh.. sakit.." kata Chunhua.
"Jadi aku dihukum apa?" Tanya Chunhua.
"Sudahlah, kamu harus temani aku." Kata Takashi.
"Ooh.. selama ini kapten takut sendirian kan?" Tanya Chunhua menggoda.
"Eh.. bukan begitu.." kata Takashi.
"Yuk.." kata Takashi.
"Eh? Kemana?" Tanya Chunhua sambil mengikuti Takashi.
Takashi dan Chunhua berjalan berdua.
"Eh.. kapten sebenarnya mau bicara apa dengan Harumi? Bukan soal perang?" Tanya Chunhua.
"Yah.. itu rahasia." Kata Takashi.
"Iiih.. CURANG CURANG CURANG!" Kata Chunhua sambil memukuli dada Takashi.
Takashi tertawa.
Lalu Takashi dan Chunhua berjalan bersama lagi.
"Takashi mengapa tidak menghukumku?" Tanya Chunhua.
"Ini kan hukuman?" Tanya Takashi.
"Tidak terasa seperti hukuman." Kata Chunhua.
"Eh lihat, itu kapten Takashi!" Kata seseorang wanita.
"Ya, dan disebelahnya itu siapa?" Kata teman wanita itu.
"Wah, jangan-jangan..." kata wanita itu.
"Eeh? Ada apa sih?" Tanya Chunhua pada wanita-wanita itu.
"Wah.. lucunya.." kata wanita itu.
"Mukanya sangat mirip dengan Harumi." Kata teman wanita itu.
"Wah.. jangan-jangan...!" Kata wanita itu.
"Benar..." kata temannya.
"Apa sih?" Tanya Chunhua.
"TAKESHI DAN HARUMI SUDAH MENIKAH? Waaah... anak mereka juga manis sekali!" Kata mereka berdua.
Takashi pun sangat terkejut.
"B-BUKAN... BUKAN...!" Kata Takashi.
"Lalu kamu siapa, nak?" Tanya wanita itu.
"Aku..." kata Chunhua dengan bingung.
Ia melihat ke arah Takashi.
"AKU... AKU... aku adiknya Harumi!" Kata Chunhua.
"Oooh.. selama ini Harumi memiliki adik ya?" Kata wanita itu.
"Oo ya sudah." Kata temannya.