Siwon menawannya dengan pergumulan panas di atas ranjang yang penuh dengan gairah dan kenikmatan.
Namun, apakah kedua insan itu saling mencintai? Eunhyuk memang mencintai Siwon, tapi belum tentu dengan Siwon. Namja tampan itu belum pernah mengatakan cinta nya kepada yeoja bernama Jung Eunhyuk. Entah bagaiman perasaan Siwon terhadap Eunhyuk.
Sebenarnya Siwon meminta Eunhyuk untuk menginap di rumah mewahnya semalam, tapi Eunhyuk menolak karena pekerjaannya yang tidak bisa ia abaikan. Jarak rumah Siwon dengan kantornya cukup jauh.
Maka dari itu, Eunhyuk memilih untuk pulang ke apartemen nya yang cukup dekat dengan kantor sehingga mempermudah nya untuk bekerja di pagi hari. –agar seseorang tidak mencurigainya–
Setelah 15 menit mengadakan acara bersih-bersih diri, akhirnya Eunhyuk selesai dengan ritual mandinya.
Ia masih punya waktu sekitar satu setengah jam untuk bersiap. Berterimakasihlah pada jam weker berbentuk monyet miliknya yang telah menyelamatkan dirinya dari keterlambatan.
Sesaat setelah Eunhyuk selesai mengenakan pakaikan semi formalnya, ponselnya berbunyi. Tapi Eunhyuk mengabaikannya. Tanpa melihat pun Eunhyuk tau siapa penelepon barusan.
Setiap hari, setiap waktu, orang itu selalu menelepon Eunhyuk. Entah itu menanyakan apa ia sudah makan, apa ia sudah meminum vitamin nya, atau apalah yang tak jarang membuat Eunhyuk jengah.
Tak berselang lama ponsel Eunhyuk kembali berdering. Mau tak mau Eunhyuk harus mengangkat panggilan itu, walau ia malas sekali menjawabnya.
"Yeoboseo,"
"Selamat pagi Hyukie, kau sudah bangun? Apa tidurmu semalam nyenyak? Apa semalam kau memimpikan ku? Apa kau sudah mandi baby?" Ujar seseorang di seberang telepon dengan pertanyaan yang bertubi-tubi
"Dasar bodoh! Bagaimana aku bisa menjawab pertanyaan mu?! aissh jinja" dengus Eunhyuk sebal.
"Hehe, Mian baby. Aku hanya terlalu bersemangat,"
"Hmm"
"Kau masih di rumah kan baby?"
"Masih" jawab Eunhyuk datar.
"Arraseo, 5 menit lagi aku akan sampai di apartemen mu. Hari ini kau ada meeting dengan klien mu dari China kan? Aku akan membawakan sarapan untukmu, nanti kita sarapan bersama. Kemudian aku akan mengantarmu ke kantor, nde?" ujarnya panjang lebar.
Eunhyuk hanya mendengus sambil memutar bola matanya malas. Ia sudah sangat tau akan seperti ini jadinya.
Bersama selama 3 tahun dengan sosok ini telah membuatnya hafal dengan sifat orang itu, seorang yang kini menjadi kekasihnya. Bagaiman sifatnya yang periang, keras kepala, childish namun juga sedikit cengeng.
"Terserah kau saja, Hae" jawab Eunhyuk mencoba berujar selembut mungkin.
"Arraseo, tunggu aku nde, saranghae Hyukie"
"Hmm" panggilan itu terputus.
Lee Donghae, namja tampan berusia 29 tahun kelahiran Mokpo itu adalah seorang kekasih dari Jung Eunhyuk. Sudah 3 tahun mereka menjalani hidup sebagai sepasang kekasih.
Donghae sangat mencintai Eunhyuk, lalu Eunhyuk? Ya dia juga 'menyukai' Donghae, tapi ada seseorang lain yang berada di hati Eunhyuk, yaitu seorang namja yang semalam mengekang dirinya dalam permainan panas. Orang yang selama ini Eunhyuk dambakan untuk ia miliki.
Tit tit tit tit
Terdengar suara orang yang sedang memasukkan digit password apartemen, dan itu ada Lee Donghae. Apartemen siapa? Pastilah apartemen kekasihnya Jung Eunhyuk.
Bukankah ia tadi bilang jika akan datang kesana? Dan jangan heran, Donghae memang sudah tau password apartemen Eunhyuk, jadi ia tidak perlu mengetuk pintu bahkan meminta izin agar dapat masuk apartemen kekasihnya.
Memang sudah menjadi kebiasaannya sejak lama bahkan sebelum mereka menjadi sepasang kekasih, Donghae selalu masuk ke dalam apartemen Eunhyuk sesuka hatinya.
Flashback on
Jangan berpikiran buruk dulu tentang Donghae yang suka masuk apartemen Eunhyuk sesukanya. Eunhyuk itu adalah junior Donghae di sekolah menengah dulu.
Saat pendaftaran siswa baru, dimana saat itu adalah waktu pendaftaran Eunhyuk untuk sekolah, Donghae sebagai pengurus OSIS turut membantu jalannya acara tersebut.
Sesaat setelah mengisi formulir pendaftaran mahasiswa baru, Eunhyuk menyerahkan formulirnya pada Donghae yang notabenenya adalah sekertaris pengurus OSIS. Formulir pendaftaran mahasiswa baru itu nantinya akan diurus oleh Donghae sebelum ditandatangani oleh kepala sekolah dan ketua OSIS.
Saat pertama kali bertatap muka dengan Eunhyuk, Donghae merasa sedikit ada yang berbeda. Seperti ada ketertarikan tersendiri pada diri Eunhyuk. Membuat Donghae selalu ingin selalu didekatnya dan selalu menatap wajahnya.
Sejak hari itu, Eunhyuk diterima disekolah yang sama dengan Donghae. Dan mulai saat itu juga, Donghae mulai mendekati Eunhyuk. Mengajaknya berkenalan dan menemaninya saat Eunhyuk belum memiliki teman.
Karena Donghae selalu menemaninya, Eunhyuk mulai merasa nyaman akan kehadiran Donghae. Mereka pun bersahabat, saat disekolah maupun di luar sekolah pun mereka selalu bersama. Tak jarang juga mereka mengunjungi rumah satu sama lain.
Setelah beberapa bulan mereka bersahabat, Donghae sadar bahwa ia menyukai bahkan mencintai Eunhyuk. Namun, Donghae tak berani mengatakannya. Ia takut akan penolakan Eunhyuk terhadapnya.
2 tahun sudah mereka bersahabat dan Donghae akan lulus dari senior high school nya. Donghae tidak tau kenapa rasa cintanya kepada Eunhyuk semakin besar, ia tidak bisa menahannya lagi.
Setelah Donghae menjalankan ujian kelulusannya, kemudian ia melanjutkan studinya di Universitas Chung Ang atau biasa disebut CAU.
Namun siapa sangka, ternyata Eunhyuk menyusul Donghae berkuliah di CUA, kampus yang sama.
Well, sepertinya kejadian masa lampaunya terulang kembali. Seperti dejavu, dimana Donghae yang selalu menemani adik kelas barunya saat ia belum memiliki teman lalu menjadi sahabatnya.
Flashback off