Chereads / I AM FOR U / Chapter 6 - Chapter 2 (3)

Chapter 6 - Chapter 2 (3)

"Aku melihatnya... Hiks, sakit sekali rasanya..."

"Iya, aku tau. Semalam aku pulang,"

"Disini sakit sekali," sambil memukul dada kirinya, "Aku harus bagaimana... Hiks, jawab aku..."

"Tinggalkan!"

"TIDAK!!"

"LALU APA MAU MU!!" Nada suaranya meninggi karena emosi. Namun melihat lawan bicaranya yang masih saja terisak membuat emosinya sedikit demi sedikit mereda.

Kemudian merengkuh seseorang yang bergetar didepannya ke dalam pelukannya, "Aku tidak mau kau terluka lebih dalam lagi, Hyung" sambil meredakan tangisan orang yang berada di pelukannya, ia berujar.

"Tinggalkan Eunhyuk Nuna dan cari kebahagiaanmu sendiri, Donghae Hyung" lanjutnya.

"Kebahagiaanku itu dia, kau tau kan,"

"Dia tidak, Hyung! Berhentilah menyiksa dirimu sendiri,"

"Kau tidak mengerti, Kyuhyun-ah"

Pria yang dipanggil Kyuhyun itu mendengus. Harus berapa kali ia menasihati Hyung bodohnya yang satu ini. Kyuhyun tidak mau Donghae semakin sakit hati jika terus bersama Eunhyuk, maka dari itu ia meminta Donghae untuk menyudahi hubungannya.

Namun Donghae sangat mencintai Eunhyuknya. Seberapa kali pun Kyuhyun menyuruhnya untuk berakhir, ia tidak akan melakukannya.

"Kau adalah orang paling bodoh yang pernah aku kenal, Donghae Hyung."

"Ya, Kyu. Aku memang bodoh, hahaha" Donghae tertawa hambar.

"Oke, terserah apa mau mu, Hyung. Aku akan pergi"

Belum sempat Kyuhyun melepas seat beltnya, Donghae sudah memeluk lengannya agar Kyuhyun tidak bisa pergi.

Mereka memang berada di mobil. Tadi setelah Donghae menelepon Kyuhyun, bocah itu ada di dekat kantor Eunhyuk sedang sarapan dengan bubur ayam. Langsung saja Kyuhyun menghampiri Donghae yang menangis di dalam mobil.

"Oh, ayolah Hyung. Jangan kira aku ini pengangguran ya, aku sibuk."

Donghae memutar bola matanya malas, "Kau iya, Kyu. Kau kan memang pengangguran,"

"Aku tidak! Aku sudah bekerja asal kau tau,"

"Apa yang bisa dilakukan bocah cerewet sepertimu, Kyu?"

"Well, pengacara!"

Donghae melongo seperti mengatakan 'jangan bercanda'. Tapi tidak mengejutkan juga sih. Kyuhyun itu pandai berdebat dan berserat lidah. Jadi tidak heran jika dia menjadi seorang pengacara.

"Sudah, Hyung. Aku pergi" Namun Donghae menahannya lagi.

"Apa lagi, Hyung. Aku ada pekerjaan, sidang akan segera dimulai,"

"Tidak ada, hehe... Fighting Kyu" Sambil mengepalkan tangan kanannya ke atas, Donghae menyengir. Seakan lupa dengan tangisannya yang terisak-isak beberapa saat lalu.

Kyuhyun tersenyum dan mengusak gemas surai Donghae, "Dasar Hyung bayi," lalu terkikik.

Donghae menggembungkan pipinya, "Yak bocah! Kau merusak rambutku,"

"Jangan menggembungkan pipimu, Hyung. Kau laki-laki jika lupa"

"Aish, sana pergi!" Usirnya sambil membenahi tataan rambutnya.

"Tadi siapa yang menahanku pergi?" Donghae mendengus mendengar ucapan Kyuhyun.

"Yasudah, Hyung. Aku berangkat dulu," Donghae mengangguk. Kemudian Kyuhyun keluar dari mobil Donghae dan mengambil mobilnya sendiri di depan restoran dan pergi menuju kantornya.