Chereads / I AM FOR U / Chapter 10 - Chapter 5

Chapter 10 - Chapter 5

"Nunaa~ Aku sangat merindukanmu" pria ikal itu berlari mendekati seorang wanita yang baru saja masuk ke dalam rumah.

"Aku juga merindukan mu, setan kecilku." Wanita itu memeluk si pria ikal. Sudah lama sekali rasanya, setelah sekian tahun lamanya.

Akhirnya ia bisa pulang ke tanah kelahirannya.

"Bagaimana kabarmu, Nuna? Apa Paris menyenangkan?" Pria ikal itu melepas pelukannya. Ia bertanya pada wanita di depannya.

"Aku baik-baik saja, Kyuhyun-ah. Paris memang menyenangkan, tapi Korea lebih menyenangkan" ujarnya.

"Begitu kah? Sepertinya memang menyenangkan, bahkan berat badanmu naik drastis disana" setelah itu Kyuhyun tertawa puas berhasil mengejek wanita itu.

Wanita itu memukul lengan Kyuhyun, tak terima tubuhnya di cemooh setan kecil itu.

Pria yang di panggil Kyuhyun itu terkekeh. Ia menarik wanita itu untuk masuk. Ia membawakan koper besar yang dibawa sang wanita tadi.

.

.

.

.

Eunhyuk datang ke rumah sakit untuk mengambil hasil tes kehamilannya. Ia memandang kertas itu, tertera jelas namanya.

Jung Eunhyuk

Ia tengah mengandung janin umur tiga minggu. Ah, betapa bahagianya Eunhyuk. Janin ini milik Siwon, pria besar itu akan jadi miliknya.

Ia langsung bergegas ke kantor. Ia menyetir mobilnya sambil bersenandung ria. Ia tengah bahagia.

Kemarin Siwon meneleponnya, dia berkata jika ingin bicara dengan Eunhyuk. Namun Eunhyuk tidak bisa, pekerjaannya tengah tidak bisa di pungkas.

Dan malam harinya pun ia tidak bisa. Semalam hujan lebat dan terjebak disana.

Dirinya juga malah menenangkan kekasihnya yang tengah kacau.

Mengenai Donghae, Eunhyuk benar-benar tidak tau apa yang terjadi pada laki-laki itu.

Eunhyuk merasa iba padanya. Belum pernah Donghae sehancur ini sebelumnya. Dan Donghae juga tidak mau bercerita kenapa ia jadi seperti itu.

Jadi Eunhyuk meminta Donghae untuk tidur dirumahnya semalam. Tolong garis bawahi, ia hanya merasa iba. Lagi pula hujannya lebat, itu berbahaya.

Mengingat betapa mengerikannya Donghae berkendara dalam kondisi yang seperti ini, menggila bak orang kesurupan.

Mereka tidur berpelukan, Eunhyuk menenangkan bayi besarnya.

Namun ada yang sedikit janggal. Donghae tidak mau melepas barang sedikitpun atributnya malam itu.

Ia tidur sambil mengenakan jaket, sarung tangan, bahkan sepatunya pun tak mau ia lepas.

Kenapa?

Tapi Eunhyuk tak mempermasalahkan hal itu, ia tak peduli.

Kembali lagi sekarang.

Eunhyuk yakin, Siwon pasti ada dikantornya sekarang. Mengingat kemarin ia tidak bisa menemuinya, jadi ia meminta Siwon untuk datang.

Dan Eunhyuk akan membawakan kabar gembira ini pada Siwon.

Ia tak merasa takut sedikit pun. Ia yakin, Siwon akan sangat bahagia dan akan segera menikahinya.

Saat Eunhyuk tiba di kantornya, banyak karyawan menyapanya. Mrs. Spencie, CEO yang cantik nan elegan.

Eunhyuk membuka ruangan pribadinya, di lantai paling atas. Dan benar saja, Choi Siwon sudah disana. Duduk dengan tenang sambil meminum teh.

Itu sudah biasa. Para karyawannya pun sudah tak asing dengan hal itu.

Bukankah sudah ku bilang jika Eunhyuk itu tertutup? Bahkan nama aslinya pun jarang orang tau. Karenya itu, mereka tidak tau bagaimana kehidupan Eunhyuk. Siapa kekasihnya dan dimana rumahnya.

Yang mereka tau, Jung Eunhyuk dan Choi Siwon sangat dekat. Bahkan terlihat seperti sepasang kekasih.

Eunhyuk sedikit berlari ke arah Siwon. Ia memeluknya dan mencium kilat bibirnya. Pria tampan itu menyambutnya, ia merentangkan tangannya dan menangkap wanita cantiknya.

"Eunhyuk-ah, ada sesuatu yang ingin aku bicarakan," Siwon berujar pada Eunhyuk yang sudah ia lepas pelukannya.

"Aku juga!" ujar Eunhyuk sambil berseru.

Siwon menatap Eunhyuk, "Ya sudah, kau duluan," ujarnya.

Eunhyuk lantas tersenyum cerah. Ia mengeluarkan kertas bukti kehamilannya, lalu memberikan surat itu pada Siwon, "Bukalah!"

Surat itu masih terbalut dalam map berwarna biru. Siwon menerimanya sambil menyerngitkan dahinya.

"Apa ini?" Tanyanya.

"Kau buka saja dulu," Eunhyuk berujar dengan mata yang berbinar-binar penuh harap.

Perlahan Siwon membuka map itu. Membuka segelnya dan menarik kertas di dalam sana.

Siwon membaca baris demi baris tulisan yang tertera di sana. Namun tak ada reaksi, ekspresinya hanya datar dan seperti... Marah?

Eunhyuk benar-benar tak mengharapkan reaksi Siwon yang seperti ini. Kenapa? Bukankan harusnya laki-laki kekar itu senang?

"Apa ini maksudnya?" Siwon tersenyum remeh. Ia melemparkannya kertas itu ke atas meja dengan kasar.

"Aku hamil, Siwon-ah. Anakmu" Ujar Eunhyuk. Ia masih tersenyum lebar. Mencoba menepis segala pikiran buruk yang mulai tersangkut di pikirannya.

"Hahaha... Kau pikir aku percaya?"

Eunhyuk mulai panik, apa maksud Siwon? Dirinya memang benar-benar hamil, dan itu adalah anaknya.

"A-pa maksudmu, Siwon-ah? Aku benar-benar hamil, surat itu buktinya"

"Anak itu bukan anaku!" Ujarnya tegas.

Eunhyuk sedikit naik pitam mendengar itu. Bagaimana bisa Siwon mengatakan hal seperti itu?

Bahkan Eunhyuk hanya melakukan seks dengan Siwon.

"Apa yang kau bicarakan?! Aku hanya melakukan itu denganmu. Jadi jelas itu anakmu!" Ujarnya datar namun syarat akan emosi serta ketakutan.

"Aku tidak percaya, Hyuk! Anak itu bukan milikku! Bisa saja kan, kau tidur dengan orang lain lalu memaksaku untuk menikahimu?"

Air mata Eunhyuk menderai mendengar kalimat itu. Dirinya bukan orang seperti itu. Eunhyuk hanya mau melakukan itu bersama seseorang yang ada di hatinya.

Bukan sembarang orang seperti yang dikatakan Siwon.

Yah, walaupun hati kecilnya mengatakan jika ia memang orang yang brengsek karena mengkhianati Donghae. Namun itu beda urusannya lagi.

"Aku bukan wanita semurah itu asal kau tau,"

"Tapi kau memang seperti itu, Hyuk. Jika tidak tak mungkin kau selingkuh denganku sekarang."

"Tapi aku tak mencintai Donghae"

"Kau benar-benar seperti pelacur, Hyuk! Kau pikir kau bisa membohongiku dengan keterangan hamilmu? Tidak!"

"Apa itu alasanmu tidak mau tanggung jawab atas apa yang terjadi, Siwon-ah? Kau benar-benar pria yang sangat brengsek!" Eunhyuk mengusap air matanya kasar.

Bukan seperti akhir yang ia ingin. Dan ia benar-benar sakit hati Siwon menyebutnya pelacur.

Sungguh, Eunhyuk bukan orang seperti itu!

Ia hanya melakukan itu dengan Siwon, tak ada yang lain.

"Eunhyuk-ah, apa kau lupa? Aku selalu memakai pengaman saat melakukannya. Dan aku juga tidak pernah melakukan penetrasi pada jalur rahimmu. Bagaimana bisa kau hamil?!" Jelas Siwon panjang lebar dengan penekanan di akhirnya.

Deg!

Seperti tersambar petir, Eunhyuk baru sadar akan hal itu.

Benar, Siwon selalu memakai pengaman saat melakukannya.

Dan satu lagi, Siwon hanya melakukan penetrasi pada rektumnya, bukan pada vaginanya.

Tapi Eunhyuk benar-benar tidak pernah melakukan hubungan seks dengan orang lain selain Siwon.

Bagaiman bisa?

Lalu anak siapa yang sedang ia kandung sekarang?

"Dan satu lagi, Hyuk. Sebenarnya tujuanku kemari ingin memberitahumu jika kita tidak bisa bertemu untuk beberapa saat. Namun sepertinya kita tidak akan bertemu lagi setelah ini. Selamat tinggal, Hyuk. Kita berakhir."

Setelah mengatakan kalimat panjang yang sedikit sulit di cerna Eunhyuk barusan, Siwon langsung pergi dari tempat itu. Melangkah dengan lebar dan tak lupa membanting pintu.

Seakan baru sadar akan dunianya, Eunhyuk tersentak mendengar baringan pintu barusan.

Jadi, seperti ini kah akhirnya?

Eunhyuk jatuh bersimpuh sambil berteriak histeris. Air matanya mengalir deras dari mata indahnya.

Tidak!

Eunhyuk tidak akan membiarkan hal itu. Ya! Hal itu tidak boleh terjadi.