Chereads / Menemukan Seseorang Yang Sangat Berarti / Chapter 4 - Most Wanted School

Chapter 4 - Most Wanted School

Suasana kantin Mak Uwo seperti biasa sangat ramai. Apalagi di jam jam istirahat hampir seluruh murid memenuhi kantin. Banyak makanan yang tersedia di Kantin tersebut. Kantin Mak Uwo ramai bagaikan pasar tradisional, ada yang sedang becanda ria. Sedang bergosip, sedang makan, sedang duduk duduk santai dan adapula yang sedang berdandan. Terlihat 2 orang gadis yang sedang asik memakan makanannya.

"Kaylie. Come here!!" Teriak suara cempreng gadis cantik bermata biru berambut sebahu Kaylie menghampiri dua temannya yang sedang makan

"Oh my God Beiby... Dari mana saja kau? Aku telah memesan makanan kesukaan kamu seperti biasa. Aku tau sekarang kau sedang sibuk dengan serangkaian acara OSIS kau pasti lapar." Dia menyodorkan makanan untuk diberikan kepada Kaylie. Dengan senang hati Kaylie menerima makanan tersebut

"Terima kasih Angela." Kemudian Kaylie duduk dengan lesu

Kedua temannya memandang Kaylie heran. Tak biasanya Kaylie murung

"Hey... Kau kenapa?" Tanya Amella. Ya Amella sigadis lucu berbadan gemuk memakai kacamata bulat. Kalau dibayangkan seperti boboho versi Cewe

"Im Fine."

"Oh My God baby... Please. Jangan bohong. Kita sudah bersahabat selama 3 tahun belakangan ini jadi aku tau kau telah menyembunyikan sesuatu. Sekarang ceritakan." Serang Angela dan disetujui oleh Amella

Kaylie menghembuskan nafas. Memang tak mudah menyembunyikan sesuatu kepada mereka berdua

"Aku sangat kesal dengan Gio."

"Huhhh pria itu lagi.. kenapa Si Gio itu." Jawab Amella

"Entah lah, dia marah marah kepadaku seperti banteng yang ingin menyeruduk mangsanya?" Jawab Kaylie sambil perlahan memakan makanannya.

"Hahaha.. Oh My God Baby. Si Gio itu memang seperti banteng, lagi pulaa kamu tidak usah memikirkan dia. Sebentar lagi aku jamin dia tidak akan marah lagi kepada mu."

"Hmmmm.."

"Kayanya aku tau deh kenapa si Gio marah?" Jawab Amella mengetuk ketuk jidatnya

"Alah so tau kamu mah." Timpal Angela. Amella hanya melengos tidak mempedulikan Angela

"Pasti Gio nyariin kamu kan? Tapi Gio ga nemuin kamu. Gio tau kamu ada di ruang foto copy sama si Abang ganteng Dave jadi Gio marah marah deh. Pasti Gio cemburu gara gara kamu Deket banget sama Abang Dave." Lanjut Amella. Kaylie menatap sahabatnya itu bingung. Amella selain doyan makan dia juga memang memiliki tingkat keppo yang amat sangat akut.

"Dari mana kau tau Mella??" Tanya Angela

"Hey kau lupa aku ini punya pendengaran yang sangat tajam. Setajam silet okey!!"

"Hey dan kau lupa kalau kau itu si Ratu kepo yang suka nya nguping. Kamu pasti tau karna kau duduk dibelakang Gio dan Dony."

"Kau!!!" Mella ingin sekali menarik rambut Angela

"Apa kalian akan terus bertengkar?" tanya Kaylie dengan menggertakan giginya. Kaylie pusing melihat kedua sahabatnya yang terus saja bertengkar saat berdekatan . Akan tetapi jika tidak ada mereka berdua suasana akan terasa hampa. Mereka bagaikan Tom and Jerry yang selalu membuat kekacauan dan sekaligus membuat suasana lebih hidup mereka berdua sahabat Kaylie yang sangat Kaylie sayangi

Mereka berdua saling pandang dan akhirnya menggelengkan kepala. Tanda tidak. Kaylie menghembuskan nafas lega

"Baby ohh my God.. aku takut Gio ngapa ngapain kamu lagi? Kamu tau kan Gio kalau udah marah gimana?" Jawab Angella seraya memegang tangan Kaylie. Angela sangat khawatir dengan sahabatnya itu.

"Jangan khawatir Gio tidak akan pernah berlaku kasar atau melakukan apapun terhadap ku."

"Emm semoga saja."

Dari kejauhan tampak sosok tampan beralis tebal melihat ke arah Kaylie. Kaylie terlihat sekali murung dan sosok tampan itu tampak ingin segera menghibur Kaylie.

*******

Bell pulang sekolah berbunyi di seluruh penjuru sekolah semua siswa siswi berhamburan keluar kelas ada yang jalan santai dan ada juga yang berlari larian hingga desak desakan sama seperti dua orang lelaki yang berlarian menerjang orang orang yang ada dihadapannya.

"Wiliam !!!!!"

"Liamm balikin tas ku liam!!"

"Liam bodohh kau gila liamm" seorang laki laki memanggil nama Wiliam. Wiliam tidak menggubrisnya. Ia terus berlari menabrak apapun Yang ada dihadapannya. Itu semua membuat orang orang disekelilingnya berteriak memaki dan memanggil William

"Wiliam tunggu!!!"

"Awas kalau Liam akan ku gorok leher kau!" Lelaki itu terus berlari mengejar William. Hanya saja William lari seperti kancil cepat dan lincah

"Liammm mau kau kemanakan tas ku liam!!"

"MAU DISANGKUTIN DI POHON MANGGA." Jawab William santai

"Dasar gila!!"

"William tunggu woy!!!

"Oohh Tuhann !!! William !!!!"

"Liam tunggu!!"

Wiliam terus berlari dengan kecepatan tinggi sambil membawa tas sahabatnya, tak perduli sahabatnya sudah memanggil dan terus berusaha mengejar Wiliam. Wiliam memiliki skill berlari diatas rata rata ketika sahabatnya mengejarnya Wiliam sudah jauh dari hadapan sahabatnya namun sialnya william tersandung tong sampah dan menabrak seseorang dari jauh sahabatnya melihat kejadian itu dan bergumam "haha Mampus jatoh."

Brug.....

"Aduhh...." Pekik keras seseorang

Dengan cepat Wiliam langsung membungkuk dan menarik tubuh orang itu lalu William melingkarkan tangan nya ke pinggang orang itu. Seseorang yang ditabrak Wiliam hampir terpental masuk ke selokan koridor didekat kelas jika saja Wiliam tidak cepat ambil tindakan. Orang tersebut merasakan pusing dikepalanya akibat benturan keras dikepalanya. Wiliam menerjang tubuh orang itu lalu kepala Wiliam terbentur dikepala orang itu. Wiliam juga merasakan sedikit sakit. Wiliam masih memegang tubuh mungil orang itu. Mata William bertemu dengan mata gadis itu , dia memiliki mata yang sangat cantik hitam bulat dan bening sebening air yang membuat siapa saja tak ingin berpaling menatap keindahan tersebut. William menatap wajah orang itu. Dalam hati William bergumam "cantik." Bahkan Siswa siswi yang masih disekitar luar kelas menyaksikan adegan tersebut seketika menganga bagai melihat pangeran dan putri sedang beradegan romantis.

"Maaf." Kata William. Willian terus menatap wajah cantik itu

Orang itu tidak merespon ia masih terus memegang kepalanya

"Oh my God Baby !!! Kau apa yang kau lakukan dengan sahabat ku!!" Wanita berambut pirang bermata biru menarik tubuh sahabatnya. Dia kesal sekali melihat sahabatnya di tabrak seorang lelaki. Dia tahu Wiliam. Wiliam siswa kelas 11 si most wanted dengan ketampanannya. Si juara kelas. Si juara olimpiade vocal dan lebih lagi Wiliam salah satu murid berprestasi yang ada di the star hight school. William masuk nominasi pria tertampan kedua yang mempunyai banyak fans.

"Maaf aku tidak sengaja menabraknya." Ucapnya tulus

"Kau !!!! Apa kau tak bisa berjalan dengan pelan. Jangan mentang mentang jago lari. Seenaknya saja kau lari disini." Kesal gadis itu. Dan memaki Wiliam. William terdiam dalam hati berkata "ya lord singa."

"Kau mengapa kau diam saja!!!" Gadis itu semakin kesall

"Sudah Angela aku tidak apa apa." Jawab seseorang yang tertabrak tadi ketika pulih dari pusingnya.

"Tapi Kaylie kau baru saja....."

"Sudah Angela Ayo pergi."

Kaylie menarik Angela untuk segera pergi. Kaylie ingin sekali cepat sampai dirumah tanpa mempedulikan pria yang menabraknya Kaylie juga tidak melihat wajah William. Sedangkan Wiliam hanya memandang dua orang yang pergi dari hadapannya.

Tak lama kemudian datangnya lah Pria berkacamata kotak yang terengah engah nafasnya seakan sudah tidak tersisa lalu dia langsung penepuk pundak Wiliam

"Wiliam!! Kembalikan tas ku!!!"

William hanya melirik sekilas kepada pria tersebut ternyata dia adalah sahabatnya yaitu Jonathan . William masih penasaran dengan wanita yang di tabraknya tadi lalu iya merangkul pundak sahabatnya seraya berkata

"Jo siapa cewe yang tadi."

"Yang mana?"

"Itu yang itu tuh." William menunjukkan dengan isyarat kepalanya

"Yang mana?"

"Itu yang tadi aku tabrak."

"Lah mana yang mana?" Bingung Jonathan , William pun tersadar. Untuk apa aku memperhatikan gadis tadi? Gumamnya dalam hati

"Ah sudah lupakan! Ayo pergi." William lalu pergi begitu saja meninggalkan sahabatnya yang masih tengak tengok mencari gadis tersebut.

"Heh Liam tunggu. Jangan jangan kau naksir ya!!" Jonathan lalu pergi mengejar sahabatnya.

*********

Jam pulang sekolah pun sudah berlalu. Namun di The Star Hight School Masih ramai dengan aktivitas ekstrakulikuler. Atau jam tambahan mengenai ilmu pengetahuan dibidang kegemaran siswa. Seperti ada kegiatan Pramuka. PMR, Badminton, Tekomjar, basketball, vollyball , merching band. Seni tari,Seni musik dan masih banyak lagi. Biasanya Murid bisa mengikuti semua ekstrakulikuler sesuai dengan minat atau kegemaran mereka. Sama halnya dengan murid yang berprestasi yaitu Wiliam. Meskipun Wiliam murid yang cerdas namun ia tidak akan menghabiskan waktu luang dengan sia sia. Ia selalu mengikuti jam tambahan yang divasilitasi oleh pihak sekolah secara gratis. Pihak sekolah memberikan kesempatan kepada semua siswa untuk mengikuti ekstrakurikuler dengan tujuan untuk menumbuhkan murid murid yang berprestasi. Jadwal hari ini sangat lah cocok dengan kegemaran yang Wiliam miliki saat ini. Yaitu berlatih gitar. Sebenernya Wiliam sudah bisa memainkan Gitar dengan lihay, namun bagi Wiliam itu masih belum cukup ia terus berusaha berlatih kepada senior senior yang sudah ahli. Tak lupa juga Wiliam mengajak teman karibnya untuk mengikuti jam tambahan ini.

"Wiliam... Jonathan."

Sahut Kaka senior ketika melihat Wiliam dan Jonathan masuk ke ruangan Seni Musik. Disana terlihat ada beberapa siswa yang hadir. Semuanya sedang memegang buku not not yang akan mereka pelajari. Wiliam tersenyum tipis lalu berjabat tangan dengan Kaka senior

"Aku tak percaya seorang William Alexander kini datang tidak tepat waktu. What happen willy?" Kaka senior menyambut kedatangan dengan meledek William

"Hey Kaka senior. Kau tak tahu si Otak cerdas ini selalu berulah. Mungkin saja dia sedang di kutuk Tuhan." Jawab Jonathan sekenanya dan mentertawakan sahabatnya.

"Benarkah Will??" Kaka senior bertanya dengan penasaran

"Benar sekali Kaka senior, Wiliam sedang mendapat kutukan. baru saja ia akan mengerjai aku namun Tuhan berpihak kepadaku. Dia malah menabrak tong sampah lalu menimbulkan kekacaun hingga ia berakhir menabrak seseorang sampai orang itu hampir masuk got. Namun orang itu sepertinya seorang Dewi Khayangan yang selamat dalam bencana." Sahut Jonathan tak ingin berhenti bicara. Seketika Kaka senior tertawa

"Siapakah Dewi khayangan itu?." Kaka senior seperti memang penasaran oleh cerita Jonathan.

"Itu kalau ga salah Kaka osis itu yang cantik. Kak Lie" jawab jonathan . Sedang William hanya menatap sahabatnya malas. Untuk apa membahas orang lain? Itu sangat tidak penting Gumamnya dalam hati.

Kaka senior seketika terkejut mendengar apa yang dibilang Jonathan tadi.

"Serius ? Apakah dia baik baik saja? Terus bagaimana keadaan gadis itu? Lalu apakah Kaylie tidak apa apa?" Jawabnya Kaka senior dengan khawatir

Jonathan maupun William melempar tatapan bingung mengapa Kaka senior tampaknya sangat khawatir dengan gadis itu. Melihat situasi ini Kaka senior seperti salah bicara hingga akhirnya ia mengubah topik pembicaraan

"Ah sudah lupakan yang tadi. Sudah jam 15.00 ayo kita berlatih sekarang jangan buang buang waktu." Kaka senior lalu mengajak mereka untuk segera berlatih, ia lalu mengambil gitar miliknya. Sebelum mulai berlatih Jonathan membisikan sesuatu kepada William

"Liam Liam kau tahu tidak apa hubungannya Kak Dave dengan gadis tadi.??"

Wiliam tidak merespon sahabatnya ia mulai duduk ketempat duduknya dan mulai berlatih.