Chapter 8 - Malam Minggu

"Haha iya kak sampe lupa. Kalau gitu makasih banyak kak. Kaka baik banget deh. Nanti aku Sampaikan salam dari Kaka buat William.. dahhhhh Kaka cantik." Pria itu lari dengan sumringah meninggalkan Kaylie yang tersentak kaget mendengar ucapan pria tadi

"hey !! Siapa yang nitip salam !! Ya ampun pria itu tidak waras." Kaylie pun pergi dengan menggelengkan kepala.

Pria berkacamata menghampiri temannya dengan wajah yang berseri seri. Rupanya temannya sudah selesai memutari lapangan dan dia duduk berselonjor sambil mengelap keringatnya.

"Liam nih minum." Pria berkacamata memberikan sebotol air mineral kepada temannya William hanya menatap temannya Aneh. Dia pun mengambil air mineral itu lalu membuka tutup botolnya dan meneguk secara perlahan. Rasanya segar.

"Enak kan dapet minum gratis?" Celetuk pria itu

"Gratis??" Bingung William

"Yah aku baru saja mendapatkan dari ketiga gadis yang lagi asik makan. Pertama aku menggoda mereka." Jawab Jonathan dengan bangganya. William berfikir dari mana William menemukan teman langka seperti Jonathan.

"Jadi kau meminta minum kepada mereka?"

"Iya." Jawab Jonathan cengengesan

"Kau .. gila." Ucap William prustasi.

"Tidak tidak aku tidak gila. Kamu tau tidak diantara ketiga gadis itu cuma ada satu yang baik hati. Dia yang memberi kita minuman ini. Ah dia pantas sekali mendapat gelar Dewi Khayangan yang baik hati." Celoteh Jonathan panjang lebar

William menghembuskan nafas gusar. Memang nya siapa yang dibicarakan Jonathan?

"Ah iya William ada salam dari Kak Kaylie."

William melihat kearah Jonathan

"Siapa Kaylie?"

"Apa kau lupa? Kak Kaylie itu gadis yang kau tabrak tempo hari Liam !!!"

William tentu saja kaget Oh jadi Namanya Kaylie. Untuk apa gadis itu menitip salam kepada Jonathan. Lagi pula mereka tidak saling kenal. Mereka hanya kenal sekedar Kaka kelas dan adik kelas. Dia teringat jika dirinya pria tertampan tentu saja banyak yang tergila gila kepadanya jadi wajar saja jika ada yang menitip salam untuknya.

"William apa kau samaa sekali tidak tertarik dengan Kak lie. Dia sangat cantik baik hati dan tidak sombong beda dengan gadis gadis lain." Seru Jonathan terus saja mengoceh

"Hemmm.." William hanya bergumam singkat

"Liam ayo lah sadar , jangan menyendiri terusss !!"

"Kau pikir kau tak sendiri?"

"Ya walaupun aku sendiri tapi aku masih berani menyatakan cinta kepada wanita. Tidak dengan kau yang sama sekali tidak berminat dengan wanita. Apa kau ini gay? Aku takut jika terus berdekatan dengan mu Liam ! Apa aku harus mencarikan mu pacar? " Gencar Jonathan kepada William, Jonathan merasa dia harus mencarikan William pacar. Jonathan bergidik ngeri jika selalu berdekatan dengan William.

"Kalau kau mau mencari pacar cari saja untuk dirimu sendiri, dan jangan libatkan aku." Jawab William Acuh

"Tapi liamm kau....."

"Hai William." Entah bagaima dan dari mana asalnya, tiba tiba ada seorang gadis menghampiri William dan Jonthan , Jonathan melihat ke arah gadis itu ternyata "sigadis centil" gumamnya dalam hati. Sedangkan William hanya melirik sekilas. Gadis itu datang bersama dengan teman temannya.

"William aku membawakan air minum ini untuk mu, kamu pasti haus." Gadis itu dengan malu malu menyerahkan air minum kepada William . William sama sekali tidak suka dengan gadis itu. Gadis itu terus saja mengganggunya kemanapun William pergi. Akhirnya William memberi isyarat kepada sahabatnya untuk menangani gadis itu. Untung saja sahabat William sangat peka.

"Wahhhh Bianca kebetulan sekali aku juga sangat haus sini." Jonathan merebut minuman yang akan diberikan untuk William, dengan santainya Jonathan lalu perlahan membuka tutup botolnya dan meminum air tersebut, Bianca menatap Jonathan dengan tatapan nanar. Apa apaan ini ! Ucap Bianca dalam hati. Rasanya ingin sekali mencekik Jonathan si cupu itu.

"Bianca makasih ya, lain kali sering sering aja ngasih minumannya." Seru Jonathan cengengesan

"Tapi itu kan buat William!" Wajah Bianca terlihat kesal. Kalau saja tidak ada William mungkin Bianca sudah memaki Jonathan Sampai puas.

"Tenang aja William sudah minum, bahkan dia hampir kembung gara gara kebanyakan minum." Jawab Jonathan santai. "Liam ayo pergi tadi bukannya pak Dondut nyari kita." Alibi Jonathan. Jonathan segera menarik William dan William segera mengikutinya. Kadang kadang Jonathan ini lebih cocok menjadi wanita. teman temannya Bianca terheran heran bisa bisanya Jonathan seperti gadis posesif. Jangan jangan mereka gay?

"Isu tentang William dan Jonthan seperti nya bener bi.?" Serius sekelompok geng Sweety pinky.

"Sial apa yang kalian bicarakan ! Semua ini gara gara Jonathan cupu itu. Lihat saja pembalasan aku!!" Ucap Bianca kesal.

******

Bell pulang sekolah berbunyi dipenjuru sekolah. Hari ini hari Sabtu yang berarti menuju malam Minggu, Katanya malem Minggu itu hari spesial untuk mereka yang mempunyai pasangan. Tapi bagaimana dengan yang tidak memiliki pasangan? bukannya para jomblo juga berhak menikmati malam Minggu? Sebenarnya tidak ada hari yang tidak spesial, hanya saja para remaja masa kini menjuluki malam Minggu itu malam spesial. Banyak remaja menghabiskan waktu untuk bersenang senang dengan cara mereka sendiri. Menghabiskan waktu luang itu bisa bermacam ragamnya. Bukan hanya dengan pasangan, namun bisa dengan sahabat, keluarga atau yang lainnya.

Terlihat ketiga wanita cantik Kaylie, Angela, dan Amella yang sedang bersiap untuk mengadakan acara bersama mereka memilih menghabiskan Sabtu malam untuk Shopping, Makan makan, dan Nonton. Kini sudah pukul 18.00 malam, mereka mengadakan acara tepat pukul jam 19.00 wib. Masih ada sisa waktu satu jam lagi untuk bersiap siap. Diantara mereka bertiga memang hanya Kaylie yang mempunyai pasangan. Namun Kaylie memilih untuk menghabiskan waktu luangnya bersama sahabatnya. Jika saja Gio tidak pergi kesuatu tempat mungkin Kaylie sudah pasti pergi dengan Gio. Ketiga gadis cantik itu melakukan panggilan video melalui aplikasi WhatsApp.

"Oh my God Baby, aku sangat bingung baju apa yang akan ku kenakan malam ini." ucapnya prustasi Angela Gadis berambut pirang sebahu dia memperlihatkan keadaan kamarnya yang sangat berantakan, Dia terus saja mengambil semua baju yang ada didalam lemari dan memakainya secara acak.

"Gila lu ya, itu kamar apa kapal pecah." Heran gadis berkacamata bulat. Amella

"Hey aku sedang mencari baju yang pas untuk malam ini siapa tahu nanti kan di mall kita bisa ketemu oppa oppa jaman now." Jawab Angela lagi sambil mencocokan baju yang ada dihadapnnya.

"Kau tau tidak Diantara kita bertiga hanya kau yang paling REMPONG. Padahal cuma ke mall doang, lagian mana ada oppa oppa disini ? Emang kamu kira Indonesia itu Korea ? Yang ada di Indonesia itu oppa oppa bangkotan you Know." celetuk Amella . Kaylie yang sedang bersiap siap tertawa mendengar celetukan Amella

"Mella !!!!!!!"

"Apa Angella ?"

"Kau!!"

Kaylie di sebrang sana tersenyum melihat kedua sahabat nya yang terus saja bertengkar. Dan akhirnya Kaylie mengakhiri video call untuk segera menemui ibunya. Angela dan Amella pun heran kenapa Kaylie mematikan video call mereka. Apa Kaylie Marah kepada mereka.

"Semua gara gara kau Mella !"

"Ish !! Gara gara kamu Angela !"

"Ah sudah lah aku mau bersiap bye musuh!" Angela akhirnya menutup panggilan videonya.

"Dasar Bule Gila !" umpat Amella