Februari 2004
Tahun berganti, semesterku pun ikut berganti. Aku sudah semester 4 sekarang. Dan dengan gilanya, aku memilih lagi Pak Bimantara sebagai dosen pembimbingku dalam mata kuliah perancangan arsitektur. Mata kuliah utama dan dengan SKS terbesar di jurusanku.
Aku gila memilihnya karena mempertimbangkan Hannah di dalamnya. Liburan 2 bulan membuat rinduku menumpuk untuknya. Aku tahu aku gila. Kadang aku ber-pikir aku ini sakit karena begitu menyukai dan merindukan anak itu.
Pak Bima seakan memberiku lampu hijau. Entah untuk apa. Yang jelas, beliau tidak keberatan sama sekali aku berdekatan dengan anaknya. Bahkan, beliau sering sekali megajakku main ke rumahnya dengan langsung menembakkan kalimat yang menyiratkan aku bisa menemui gadis kecilnya jika aku datang.