Chereads / Aku, Kamu, Dan Jarak (HIATUS) / Chapter 33 - Kecelakaan ayah Puput

Chapter 33 - Kecelakaan ayah Puput

"halo, aku mohon awasi selalu pergerakan putraku di sana.. Dan cari tahu tentang wanita yang bersama" ucap mama Jerry kepada temannya.. Mama Jerry ingin bertindak cepat karena tidak ingin Puput sakit hati karena ulah putranya..

"Baiklah, aku akan mengawasi putramu secara diam diam" ucap teman mama Jerry yang bernama Jessica.. Jessica adalah sahabat karib mama Jerry, dulu mereka adalah teman dekat di Indonesia.. Karena Jessica menikah dengan Johan Steven maka ia mengikuti suaminya untuk tinggal di Australia..

"Baiklah, terima kasih Jessica, selama Jerry di sana, aku mempercayai mu untuk mengawasinya" ucap mama Jerry sungguh sungguh..

"Tenanglah, aku akan mencaritau semuanya" ucap Jessica tulus..

Panggilan singkat itu berakhir..

Jessica mulai menyelidiki tentang Jerry dan Angel..

Jessica mengetahui Angel yang berasal dari Indonesia dan juga mengetahui bahwa Angel adalah salah satu mahasiswi yang mendapat beasiswa untuk kuliah di Australia..

Jessica diam diam mengirim mata mata untuk memata matai Jerry saat Jerry sedang diluar..

Di Indonesia..

Puput mendapat pesan dari adiknya..

"Kak, ayah kecelakaan kak, dan ayah sedang berada di rumah sakit" pesan itu terkirim ke ponsel Puput dan saat Puput keluar dari kelasnya dia melihat pesan itu..

"Apa yang terjadi? Bagaimana keadaan ayah? Dimana ayah di rawat? Dan ibu, bagaimana kondisi ibu sekarang?" Tanya Puput panik karena mengetahui kondisi keluarganya..

Sebenarnya sang adik enggan memberitahu Puput tentang ini karena sang adik ingin sang kakak kuliah dengan fokus, tetapi kondisi mendesak ini semua, dengan terpaksa dia memberitahu Puput..

"Tenanglah kak, ibu baik baik saja, tentang keadaan ayah, kami masih belum mengetahuinya.. dokter sedang menanganinya" ucap sang adik menenangkan..

Saat itu Joni dan Novi sudah tidak memiliki kelas lagi dan mereka berencana untuk pergi jalan jalan tapi mereka melihat Puput yang begitu mengkhawatirkan sesuatu, mereka pun mengurungkan niatnya..

Mereka menghampiri Puput dan bertanya..

"Ada apa put? Kok khawatir bener?" Ucap Novi sambil memegang tangan Puput..

"Ayah kecelakaan" ucap Puput sedih sambil melihat foto ayahnya sedang berfoto bersama dirinya..

"Bagaimana bisa?" Ucap Novi yang ikut khawatir.

"Entahlah, aku harus ke rumah sakit sekarang" ucap Puput bergegas untuk pergi..

Tetapi Joni menghentikannya..

"Ehh, lu ada kelas gak udah ini?" Tanya Joni..

"Gak ada, dosennya gak masuk" ucap Puput dan pergi meninggalkan Joni dan Novi..

Joni dan Novi mengejarnya..

Joni menawarkan Puput untuk mengantarnya ke rumah sakit..

Awalnya Puput menolak, tetapi karena desakan Joni dan desakan Novi Puput menerimanya..

Mereka sedang dalam perjalanan menuju rumah sakit yang tadi di beritahu adiknya Puput..

Hening mengiring perjalanan mereka.. Novi yang biasanya ceria pun tidak lagi banyak bicara..

Singkat waktu mereka telah sampai d rumah sakit dan sedang berjalan menuju ruang perawatan sang ayah..

Siapa yang duga? Di sana dia bertemu Aldi..

Aldi menyapa mereka

"Haii, ada perlu apa kalian ke sini?" Tanya Aldi kepada mereka bertiga..

"Ayahku kecelakaan, aku pergi dulu" ucap Puput cepat dan khawatir lalu pergi meninggalkan Aldi..

Dengan cepat dia berjalan menuju tempat sang ayah d ikuti Novi dan Joni..

Tak lama kemudian dokter keluar dari ruangan dan menyampaikan bahwa ayahnya mengalami cedera serius di bagian kepala karena saat jatuh kepala ayah Puput menghantam trotoar..

"Cedera di kepala pasien sangat serius, jika tidak segera di tangani maka pasien akan kehilangan nyawanya" ucap dokter itu serius..

"Lakukan yang terbaik untuk suami saya dok" ucap ibu Puput sedih dan berharap dokter bisa menyelamatkan suaminya..

Tiba tiba suster datang dan meminta keluarga pasien melunasi biaya administrasi..

Ibu Puput hanya diam.. begitupun adik Puput..

Puput pun Langsung mengiyakan suster..

Novi berusaha menenangkan ibu Puput dan Joni membawa adik Puput ke kantin..

Tanpa sepengetahuan siapapun Aldi menyaksikan itu semua dan mengikuti suster dan Puput ke bagian administrasi..

"Kira kira berapa ya sus biaya pengobatan bapak Anton?" Tanya Puput, Anton adalah ayah Puput..

"Sekitar 85juta mbak, dan itu harus segera di lunasi karena bapak Anton memerlukan tindakan cepat" ucap suster menjelaskan..

Puput pun bingung mendengarnya karena dia hanya memiliki tabungan sebesar 50juta..

Dia bingung harus melakukan apa..

Saat sedang bingung tiba tiba Aldi datang dan membayar semua biaya pengobatan ayah Puput..

"Mbak Puput, biayanya sudah di lunasi, bapak Anton sudah bisa di tangani, kalau begitu saya permisi" suster memberitahu kabar itu kepada Puput..

Puput dengan cepat kembali kerungan administrasi dan melihat Aldi di sana..

"Aldi, kamu ngapain disini?" Tanya Puput penasaran..

Bukan Aldi yang menjawab melainkan suster..

"Ini mbak, dia adalah orang yang membayar biaya pengobatan bapak Anton" ucap suster mejelaskan apa yang sebenarnya terjadi agar Puput tidak bingung.

"Aldi, itu bukan uang yang sedikit, aku akan mengembalikannya kepadamu nanti". Ucap Puput merasa tidak enak hati mendapat bantuan dari Aldi..

"Tidak put, aku ikhlas membantumu" ucap Aldi tulus..

"Pokoknya aku akan mengembalikannya kepadamu, dan aku tidak terima penolakan, kalau begitu aku harus kembali ke tempat ayah" ucap pamit dan pergi kembali ke tepat ayahnya.

Tetapi Aldi menghentikannya dan meminta izin untuk ikut bersamanya..

Puput mengiyakan dan mereka berdua berjalan menuju tempat ayahnya di rawat..

Saat sampai di ruang rawat sang ayah

"Ini siapa put? Pacar kamu yah? Wahh ganteng ya put" ucap ibu Puput terpanah melihat wajah tampan yang di miliki Aldi..

"Ehh bukan buk, ini namanya Aldi, ini temen aku" ucap Puput meluruskan takut sang ibu akan salah paham dengan dirinya dan Aldi..

"Ohh, ibu kirain itu pacar kamu put, soalnya cocok" ucap ibu Puput lagi sambil melihat penampilan Aldi dari atas ke bawah..

Sedangkan Aldi hanya tersenyum manis dan menyalami sang ibu Puput..

"Halo Tante, apa kabar?" Ucap Aldi sopan dan ramah..

"Baik nak Aldi.. Nak Aldi sendiri sudah berapa lama berteman dengan Puput?" Tanya ibu Puput penasaran karena Puput tidak pernah menceritakan apapun tentang Aldi kepada dirinya..

"Ohh masih baru Tante, kami gak sengaja ketemu di supermarket dan dari sana kami berteman" jelas Aldi kepada ibu Puput sambil mengingat ulang kejadian pertama kali mereka berjumpa..

Mereka berdua sibuk berbicara sedangkan Puput menunggu dengan cemas bagaimana keadaan sang ayah dan bagaimana cara membayar hutang kepada Aldi.. Sedangkan Novi sepertinya sudah kelelahan jadi dia hanya berdiam diri..

"Ohh, nak Aldi sudah punya pacar?" Tanya ibu Puput penasaran

"Hahaha, untuk itu saya belum ada Tan" ucap Aldi ramah..

Percakapan mereka terhenti karena dokter yang menangani Anton (ayah Puput) telah keluar dari ruang operasi. Dan kebetulan Joni juga sudah datang bersama adik laki laki Puput..

Melihat dokter keluar..

Puput, Ibu Puput, Aldi, Novi, Joni dan adik Puput segera mendekat dan dokter di hujani pertanyaan pertanyaan yang bersangkutan dengan Anton (ayah Puput)..

"Bagaimana dok keadaan suami saya?" Tanya ibu Puput..

"Iya dok, gimana keadaan ayah saya? Apakah Operasinya lancar?" Tanya Puput cemas..

"Tenanglah, pak Anton berhasil melewati masa kritisnya dan pak Anton akan segera di pindahkan keruangan rawat pasien" dokter menjelaskan secara singkat..

"Hmm apakah saya boleh melihat ayah saya dok?" Ucap Puput memohon agar di perbolehkan untuk masuk melihat sang ayah..

"Hmm, baiklah, tapi satu persatu ya, dan jangan sampai mengganggu istirahat pasien" ucap dokter memperingati..

"Baiklah dok, terima kasih" ucap Puput dan segera bergegas masuk ke dalam..

Dan dokter berpamitan karena masih ada pasien lain yang harus di tangani..

Setelah Puput masuk ke dalam..

Joni izin membawa Novi pulang karena Novi tertidur saat menunggu tadi..

"Tante, saya pamit dulu ya, kasihan Novi kelihatan nya sangat lelah" ucap Joni sambil memperhatikan Novi..

"Ohh iya, terima kasih ya nak Joni karena sudah mau ke sini" ucap ibu Puput terharu dan dia juga bahagia karena Puput mendapat sahabat seperti Joni dan Novi..

Joni yang telah selesai berpamitan pun langsung menggendong Novi ala bridal dan izin untuk pulang kepada semuanya yang ada di sana termaksud sama Aldi..

Joni menggendong Novi ke mobil dan mengantarkan Novi ke kontrakan Puput..

Saat sudah sampai di kontrakan dia terpaksa membuka tas milik Novi untuk mengambil kunci

Untungnya Novi mempunyai kunci pintu di dalam tas nya dan Joni menggendong nya masuk ke kamar..

Setelah itu dia memperhatikan wajah Novi yang tertidur..

"Cantik.. wajahnya begitu damai saat tertidur" batin Joni tersenyum..

Joni mengirimi Puput pesan.

"Put, lu hari ni balik ke kontrakan gak?" Tanya Joni..

"Hmm kayaknya gak deh Jon, aku di sini dulu deh temenin ayah, ohh iya Novi.. Aku mohon ya Jon jagain Novi" ucap Puput khawatir terhadap sahabatnya dan meminta Joni untuk menemani Novi..

"Oke" ucap Joni singkat..

Percakapan singkat itu berakhir..

Joni meninggalkan kamar Novi dan dia berjalan ke ruang tamu..

Untuk malam ini Joni memutuskan untuk menginap di sini sekalian untuk menjaga Novi.

Malam ini dia harus tidur di sofa karena tidak mungkin dia tidur bersama Novi.. (helawww, plis deh Joni gak mesum ya)

Karena hari semakin larut..

Puput meminta sang ibu dan adiknya untuk pulang.. biar dia saja yang menjaga sang ayah..

Awalnya ibu Puput menolak tetapi karena Puput memaksa akhirnya sang ibu setuju untuk pulang..

"Kalau gitu Tante biar saya yang anterin ya" tawar Aldi kepada ibu dan adik Puput..

"Eh gak usah nak Aldi.. ibu dan Andi bisa pulang sendiri kok" tolak ibu Puput halus

"Gapapa kok tan, lagian udah malem, bahaya Tan, udah gapapa aku aja yang anterin, yuk Tan" ucap Aldi kepada ibu dan adik Puput..

Sama seperti Puput.. Aldi pun memaksa sang ibu karena sang ibu terus menolak..

Setelah di paksa akhirnya mereka meninggalkan rumah sakit..

Puput yang bosan menunggu..

Dia mengirimi Jerry pesan..

"Sayang, apa kabar? Udah makan blum?" Pesan yang di tulis Puput kepada Jerry..

Tring..

Suara pesan masuk di handphone Jerry..

Saat itu Jerry sedang keluar dan lupa untuk membawa handphone nya..

Angel melihat ponsel Jerry dan dia juga melihat kalau Puput mengirimi Jerry pesan..

"Hmm.. mengapa aku kesal saat dia mengirim pesan seperti itu kepada Jerry?" Gumam Angel..

Angel membiarkan pesan itu, tetapi dia mengotak ngatik ponsel Jerry..

Dia mencari nomor Puput dan meyalinnya ke dalam ponselnya sendiri..

"Hmm, setelah ini aku akan menjamin hubunganmu dengan Jerry akan hancur" batin Angel jahat..

Curhatan author cilik:

Kakakkkk... terima kasih ya karena mau nunggu author yang lambat ini..

hari ini aku udah lanjut up..

moga suka ya..

maaf juga kalau ada yang gak puas.. Karena Author ini baru belajar nulis, ini juga novel pertama aku..

mungkin hasilnya gak maksimal mengingat author cilik ini masih sekolah.. waktuku terbatas.. kalau lagi ngantuk bener, pulang sekolah langsung mandi dan makan lalu tidur..

mohon maaf bnget ya.. Ceritanya mungkin slow Update tapi aku janji bakal tamatin novel ini walaupun lama..

Karena sekarang kegiatan sekolahku banyak bnget.. banyak tugas kelompok dan juga tugas individu.. Belum lagi kelas 11 aku harus magang dan itu nyita waktu aku bnget buat nulis..

jadi author cilik ini mohon buat para pembaca.. mohon sabar ya.. terima kasih juga buat kakak kakak yang udah setia mau nunggu cerita ini..

Ohh iya kalau ada yang penasaran liat muka author cilik ini bisa cek di Instagram ya.. nama nya @Dearia_1912, kalau bisa follow ya, ntar di follbck

Love you kkak kkakk

Sekian dan Terima Kasih