Chereads / Aku, Kamu, Dan Jarak (HIATUS) / Chapter 1 - Awal penderitaan

Aku, Kamu, Dan Jarak (HIATUS)

🇮🇩JessicaDearia
  • --
    chs / week
  • --
    NOT RATINGS
  • 327.4k
    Views
Synopsis

Chapter 1 - Awal penderitaan

"Ma.. plis ma aku gak mau kuliah di sana.. aku mau kuliah di Indonesia aja" ucap Jerry protes kepada sang ibunda tercinta yang bernama Ria..

"Gak bisa Jerry.. ini udah jadi keputusan papa kamu, kamu harus kuliah di Australia.. di sana pendidikan nya lebih bagus nak, kamu harus ngerti.. cuma kamu satu satunya pewaris tunggal perusahaan papa" ucap Ria yang coba menjelaskan kepada sang anak mengapa dia harus kuliah di Australia..

"Iya ma, aku tau kalau aku ini pewaris satu-satunya perusahaan papa.. tapi gak harus banget kan ma kuliah di Australia, aku gak mau" ucap Jerry tetap memprotes keputusan kedua orang tuanya..

"Nak, kok kamu keras kepala banget sih.. ya udah kalau gitu.. mama coba ngomong ini sama papa, tapi kamu harus inget, semua keputusan ada sama papa.. jadi mama gak bisa maksa papa kamu buat setuju dengan keputusan mu yang gak mau kuliah di Australia.." ucap Ria akhirnya berniat membantu sang anak..

Ria keluar dari kamar Jerry dan berusaha membicarakan hal ini dengan sang suami..

Perkenalkan, Jerry Kendra Wirasaha, anak tunggal dan pewaris satu-satunya perusahaan Wirasaha, perusahaan yang kini sudah di kenal di kalangan atas, Jerry Kendra Wirasaha.. Pria tampan kelahiran Jakarta ini tumbuh dengan kemewahan di sekelilingnya.. walaupun memiliki kehidupan yang bisa di bilang sangat berkecukupan, tetapi Jerry tidak pernah sombong dengan apa yang di milikinya.. Dia tetap rendah hati.. Jerry, memiliki wajah yang bisa terbilang Tampan, dengan Mata seperti mata kucing, rahang yang keras, hidung yang mancung, Kulit yang terbilang putih, Tubuh yang penuh dengan otot-otot kencang di badannya.. Roti sobek yang berada di perutnya, dada yang bidang.. pahatan yang begitu sempurna, Tidak heran dia memiliki tubuh seperti itu karena dia rajin berolahraga..

Karena Jerry adalah anak semata wayang, maka dia mendapatkan semua yang terbaik dari orang tuanya, mulai dari pakaian, makanan, pendidikan, bahkan pendamping hidupnya kelak.

"Pa, Anak kita Jerry gak mau kuliah di Australia... Dia maksa supaya dia kuliah di sini aja, gimana dong?" Ucap Ria kepada sang suami..

"Gak bisa gitu dong ma, Jerry tetap harus kuliah di Australia.. gimanapun juga pendidikan di sana lebih terjamin dari pada di sini.. selain itu, kita bisa ajarin Jerry agar dia bisa hidup mandiri.. dia itu anak laki-laki ma, kita gak bisa terus-terusan kayak gini.. gimanapun juga dia harus kuliah di sana.. keputusan papa sudah bulat" ucap sang suami tegas kepada sang istri..

"Baiklah.. aku akan membujuk Jerry lagi.. aku harap dia mengerti dengan semua hal ini" ucap Ria yang berharap anak semata wayangnya mengerti hal ini..

Akhirnya Sepasang suami istri itu sepakat untuk berbicara kepada sang anak tentang hal ini... Bagaimanapun juga Jerry harus mengerti tentang hal ini..

"Apa lagi pa? Papa mau suruh aku buat kuliah di Australia lagi?" Ucap Jerry kesal karena kedua orangtuanya terus-terusan memaksanya..

"Iya.. mau gak mau kamu harus mau Jerry.. kamu sudah dewasa, kamu harus belajar banyak tentang perusahaan kita.. selain itu kamu juga harus belajar mandiri, kamu gak bisa terus-terusan seperti anak kecil.. kamu udah dewasa, kamu gak bisa sedikit sedikit merengek kepada mama seperti anak kecil!!" Ucap sang ayah kepada Jerry.. bagaimana pun ini demi kebaikan Jerry..

"Ma.. tolong dong aku gak mau kuliah di sana" ucap Jerry merengek kepada mamanya..

"Kali ini mama gak bisa bantu kamu Jerry, kamu udah dewasa dan kamu harus mengerti itu.. mama harap kamu bisa paham dengan situasi ini, bagaimanapun juga ini demi kebaikan mu" ucap mama memberi pengertian kepada Jerry agar sang anak mengerti..

"Tapi ma.." ucap Jerry..

"Kamu harus paham nak" ucap Ria..

Kemudian Ria dan suami pergi meninggalkan Jerry sendiri di ruang keluarga..

Bagaimanapun juga Jerry harus memikirkan itu..

"Bagaimana ini? Aku gak bisa ninggalin Puput sendirian" ucap Jerry frustasi..

Ya Jerry memiliki kekasih yang bernama Puput.. hubungan mereka telah terjalin selama satu tahun..

Akhirnya Jerry memutuskan untuk menelepon Puput, Jerry mengajaknya bertemu di tempat yang biasa mereka kunjungi berdua.. Puput bersedia bertemu dengan Jerry karena sudah lama juga mereka tidak bertemu..

Dan mereka bertemu di tempat yang biasanya di kunjungi..

"Ada apa Jer? Kok muka kamu masen gitu? Senyum dong.. ntar gantengnya ilang lho" ucap Puput yang mencoba menghibur sang kekasih yang terlihat sedang sedih..

"Huhh.. aku harus gimana put? Orang tuaku menyuruhku untuk kuliah di Australia" ucap Jerry yang terdengar frustasi..

"Apa?!! Australia?!!" Ucap Puput tidak percaya dengan perkataan sang kekasih..

"Iya.. orang tua aku maunya aku kuliah di sana" ucap Jerry..

"Aku tau itu berat buat kamu Jer.. tapi yakinlah, semua itu dilakukan demi kebaikan mu" ucap Puput yang mencoba menghibur sang kekasih..

Puput Aqilla, Seorang wanita berparas cantik dan manis.. memiliki warna kulit yang putih sama seperti sang kekasih Jerry.. memiliki lesung pipi tetapi hanya sebelah..

Puput seorang anak yang sopan dan berprilaku baik, tidak terpengaruh kepada pergaulan bebas.. seorang anak perempuan yang selalu berpakaian sopan dan tertutup..

Berbeda dari Jerry.. Puput hanyalah seorang anak dari keluarga yang sederhana.. meskipun sederhana tetapi cukup untuk membiayai pendidikan dan kebutuhan sehari hari mereka..

Meskipun berasal dari keluarga sederhana tetapi itu lah hebatnya Jerry.. tidak memilih pasangan dari status sosial.. Jerry menyukai Puput apa adanya..

"Tapi aku gak bisa jauh dari kamu Put, dan aku juga gak ingin jauh dari kedua orang tua ku" ucap Jerry frustasi..

"Aku mengerti akan hal itu Jer.. tapi aku yakin kamu bisa.. aku yakin orang tuamu melakukan ini demi kebaikan mu.. ini semua demi masa depanmu Jer, aku harap kamu bisa mengerti.. jangan hancurkan harapan kedua orang tuamu!" Ucap Puput menasehati Jerry..

Puput sebenarnya sedih karena sang kekasih akan pergi jauh darinya..

Sang kekasih akan meninggalkannya dalam waktu yang lama..

Kuliah di Australia?? Butuh waktu beberapa tahun lamanya agar mereka bisa bertemu kembali..

Puput sedih akan hal ini tetapi dia tidak ingin sang kekasih tau bahwa dia bersedih.. Puput tidak ingin membuat sang kekasih khawatir akan dirinya, Puput juga tidak ingin Jerry melawan kedua orangtuanya

"Yaudah Jer, kamu harus membicarakan ini kepada orangtua mu.. aku harap kamu dapat mengerti mengapa orangtuamu melakukan hal ini" ucap Puput menenangkan Jerry..

"Makasih ya put, setelah cerita sama kamu, aku jadi lebih baik.. dan untuk kuliah di Australia, aku akan membicarakan nya dengan orangtua ku.. Makasih ya sayang" ucap Jerry menatap lembut Puput sambil mengucapkan banyak terimakasih..

"Iya Jer.. aku yakin kita pasti bisa melewati ini semua" ucap Puput yakin dengan hubungan mereka..