Chereads / Aku, Kamu, Dan Jarak (HIATUS) / Chapter 2 - Masa Masa bersama

Chapter 2 - Masa Masa bersama

Tidak lama setelah mereka berbicara tentang hal itu.. Puput mendapatkan telepon dari temannya untuk mengerjakan tugas secara berkelompok..

Puput memberi tau Jerry akan hal itu dan untungnya Jerry mengerti bahwa kekasih manisnya ini masih bersekolah..

"Ya udah.. aku anterin ya" ucap Jerry kepada Puput..

"Gak usah jer.. aku bisa sendiri kok, kamu pulang aja, terus ngomong sama orang tua kamu" ucap Puput menolak tawaran Jerry..

"Pokoknya aku Anter.. setelah nganter kamu bar u aku pulang buat omongin masalah ini sama mama dan papa.. sekarang aku anterin kamu dulu" ucap Jerry memaksa..

"Iya deh pacar ku kepala batu" ucap Puput mengejek Jerry yang memiliki sikap keras kepala..

"Wahh pacarku sekarang udah nakal ya.. udah berani ngeledekin aku" ucap Jerry mengacak-acak rambut Puput yang terurai indah..

"Ihhh Jerry kusutt!!" Ucap Puput marah karena Jerry merusak rambut nya..

"Biarin.. wlee!" Ucap Jerry menjulurkan lidahnya untuk mengejek Puput..

"Udah yok jalan.. nanti temenku nunggu lama" ucap Puput menyudahi acara ngejek mengejek itu..

Jerry mengantar Puput ke rumah temannya yang bernama Novi.. tepatnya Sahabat Puput.. Novi dan Puput sudah menjalin persahabatan sejak mereka masuk ke sekolah menengah atas..

"Di sini tempatnya?" Ucap Jerry sambil memperhatikan rumah besar yang berada di depannya itu..

"Iya...ini rumah Novi, sahabat aku" ucap Puput memperkenalkan sahabat nya..

"Ohh.. terus kamu pulang gimana?" Ucap Jerry..

"Ohh nanti Novi yang nganter aku.. dia juga mau main ke kostan nanti" ucap Puput menjelaskan..

"Oke deh.. hati-hati ya" ucap Jerry.. kemudian dia pamit untuk pulang ke rumah.

"Iya.. kamu juga, bawa mobilnya gak usah ngebut ngebut" ucap Puput memperingati sang kekasih..

"Iya sayang.. aku dluan ya, bye-bye Puput" ucap Jerry..

Puput tersenyum.. kemudian Puput masuk kedalam rumah tersebut.. Puput sudah beberapa kali ke rumah Novi, jadi orang tua Novi juga sudah mengetahui siapa Puput.. dan orang tua Novi senang jika Novi bersahabat dengan Puput..

Jerry melajukan mobilnya menuju kembali ke rumah, dia membela jalan raya yang lumayan padat..

"Aku harus bagaimana?" Monolog Jerry pelan..

Tak terasa perjalanan nya, kini Jerry telah sampai di rumahnya..

"Ma.. aku pulang" panggil Jerry kepada sang ibunda..

"Udah pulang nak?" Ucap Ria menyambut Jerry dengan hangat..

"Emm ma.. aku mau bicara soal kuliah" ucap Jerry bersungguh-sungguh..

"Ada apa? Kamu sudah memutuskannya?" Ucap Ria kepada sang anak..

"Iya.. papanya ada ma?" Ucap Jerry mencari keberadaan sang ayah..

Dia ingin kedua orangtuanya tau tentang keputusan yang sudah di ambilnya..

"Papa lagi di ruang kerja.. ya udah kita langsung ke sana aja ya" ucap Ria mengajak anak semata wayangnya ini ke ruangan kerja sang suami..

Tok..Tok..

"Masuk" terdengar suara sang suami dari dalam memperbolehkan mereka masuk..

"Ma, Jerry, ada apa?" Ucap sang suami bingung, tumben tumbenan istri dan anaknya mengunjungi nya di ruangan kerja..

"Gini pa.. aku sudah mengambil keputusan tentang kuliahku" ucap Jerry..

"Ohh baguslah.. jadi apa keputusan mu?" Ucap ayahnya penasaran..

Jerry mengambil nafas terlebih dahulu sebelum dia menyebutkan keputusan nya

"Pa, ma, aku memutuskan untuk kuliah di Australia" ucap Jerry kepada orang tuanya..

"Kamu beneran nak?" Ucap papanya bahagia mengetahui sang anak ingin kuliah di Australia..

"Hmm.. iya pa, aku beneran" ucap Jerry tersenyum.. dia yakin pada keputusan nya..

Ria memeluk anak semata wayangnya ini..

"Mama bangga sama kamu nak" ucap Ria..

Jerry tersenyum.. sekarang Jerry tersadar setelah melihat wajah kedua orangtuanya nya yang amat bahagia dengan keputusan..

"Hmm.. aku akan melakukan ini demi papa mama dan Puput.. Aku bisa!!" Batin Jerry menyemangati diri sendiri..

Jerry sengaja tidak memberitahu kedua orang tua nya jika dia sudah memiliki seorang kekasih, Jerry mengira bahwa orangtuanya tidak akan senang dan tidak akan setuju akan hubungannya dengan Puput karena Puput bukan berasal dari keluarga kaya dan terpandang seperti dirinya..

Jerry takut kedua orangtuanya melarang Jerry berhubungan dengan Puput.. Jerry tidak sanggup mendengar ucapan itu dari orang tuanya, jadi Jerry memutuskan untuk diam dan tidak memberitahu ini kepada orang tuanya..

"Oh ya pa.. kapan aku harus berangkat ke Australia?" Ucap Jerry menanyakan keberangkatan nya ke Australia..

"Kamu siap kalau harus berangkat 1 Minggu lagi?" Ucap papanya..

"Apakah gak terlalu cepat pa?" Ucap Jerry memprotes..

"Gak Jer.. papa udah siapin semuanya di sana.. tempat kuliah kamu, kendaraan kamu, tempat tinggal kamu.. semuanya sudah siap" ucap sang ayah memberi tau Jerry tentang persiapan di sana..

"Hmm baiklah.. Jerry siap" ucap Jerry yakin kepada papa nya..

Sang ayah tersenyum, jujur dia merasa bangga dengan putranya ini.. walaupun kadang sikapnya kekanak-kanakan, tetapi dia mampu melakukan hal berat seperti ini..

Karena masih ada waktu di Indonesia. Jerry meminta Puput untuk berjalan jalan dengannya sebelum dia pergi menempu ilmu ke negara yang jauh dan butuh waktu yang lama untuk bertemu kembali

Puput menyetujui nya, mereka berjalan jalan sebentar mengelilingi kota itu dan juga pergi makan dan pergi bermain. Selama perjalanan Jerry selalu meyakinkan Puput bahwa dia akan selalu mencintai Puput, Menyayangi Puput, Jujur di hati yang paling dalam Puput benar benar merasa hancur karena kekasihnya itu akan pergi jauh meninggalkannya selama beberapa tahun, walaupun Puput yakin bahwa Jerry akan selalu setia kepadanya, tetapi entah mengapa Puput merasa tidak enak hati..

Tetapi Puput tidak ingin Jerry mengetahui akan hal itu. Karena dia takut Jerry akan kembali menentang keputusan kedua orang tuanya untuk melanjutkan pendidikannya di Australia.

Puput ingin Jerry menjadi anak yang berbakti kepada kedua orang tuanya dan Puput ingin Jerry menghormati kedua orang tuanya. Dia tidak suka Jerry menentang dan melawan orang tuanya.

Karena hal ini Jerry jatuh hati kepada Puput, Puput seperti malaikat baginya.. dia memiliki hati yang baik sangat lembut, dan dia juga selalu menaati ajaran agamanya, Puput tidak pernah memakai pakaian yang kurang bahan dan dia juga selalu menjaga sikapnya..

Selama perjalanan, Jerry mentraktir Puput makan beberapa jajanan yang ada di pinggir jalan, Puput bukanlah cewek matre yang mendekati pria hanya karena uang, kalian tau? Puput tidak suka makan di restoran mewah, dan dia selalu memaksa Jerry untuk makan di pinggir jalan, walaupun tempatnya di pinggir jalan tetapi rasanya tidak kalah dari restoran mewah..

Setelah itu mereka melanjutkan perjalanan, mereka pergi ke danau, cuacanya pun sangat mendukung karena cuacanya tidak begitu panas. Jerry dan Puput menghabiskan waktu nya disana. Mereka saling terbuka dan bercerita satu sama lain. Jerry selalu mengusili Puput dengan cara mengotori kaki Puput dengan tanah yang ada di dekat danau dan Puput sangat kesal akan hal itu dan ingin rasanya Puput memukul Jerry sampai dia kesakitan..

Sungguh Jerry adalah orang yang sangat jahil.. Puput merasa jijik dengan kodok dan Jerry sengaja menangkap kodok yang berada di pinggir danau dan memperlihatkan nya kepada Puput..

Puput terkejut dan langsung berdiri untuk berlari sejauh jauhnya dari Jerry si tukang jahil itu..