Chereads / Aku, Kamu, Dan Jarak (HIATUS) / Chapter 4 - Menceritakan

Chapter 4 - Menceritakan

"kamu tau gak? Kamu itu gak pantes buat Jerry!" Ucap seorang perempuan

"Bukan kamu yang nentuin aku berhak atau enggak.. emangnya kamu siapa? Aku ini pacarnya Jerry!" Ucap Puput emosi..

"Baru pacar udah bangga? Kita liat aja siapa yang bakal jadi sama Jerry.." ucap perempuan itu..

"Ayo sayang kita pergi" ucap seorang perempuan yang tidak di kenalnya, kemudian dia menarik tangan Jerry menjauh dari Puput..

"Jerry jangan pergi!!!!" Teriak Puput keras..

"JERRY!!" Teriak Puput kemudian dia terbangun dari tidurnya..

"Aku.. Aku kok bisa mimpi kayak gitu?" Ucap Puput takut kepada mimpinya..

"Gak.. gak mungkin Jerry kayak gitu nanti.. aku harus percaya sama dia" ucap Puput menyakinkan dirinya sendiri..

"Inget put.. mimpi cuma bunga tidur.. itu gak mungkin terjadi.. aku harus percaya.. iya Aku harus percaya sama Jerry.. Aku percaya dia gak akan khianati aku.. aku yakin dengan Jerry" ucap Puput yang benar-benar meyakinkan dirinya bahwa mimpi itu pasti tidak akan terjadi...

Setelah Puput memimpikan mimpi buruk itu, dia tidak dapat tertidur kembali..

Puput memutuskan untuk meringankan beban pikiran nya melalui buku diary yang di milikinya..

Buku tersebut di buat khusus oleh Puput untuk menceritakan semua kejadian buruk yang menganggu pikirannya..

"Dear diary ku, hari ini aku bermimpi buruk tentang Jerry... Jerry akan pergi ke Australia 1 Minggu lagi, dan aku khawatir tentang hal itu.. tadi aku bermimpi bahwa Jerry mengkhianati ku.. aku bermimpi Jerry memiliki wanita lain selain aku, perempuan itu juga melabrak ku.. aku takut mimpi itu menjadi kenyataan, tetapi aku meyakinkan diriku bahwa Jerry tidak akan berbuat sedemikian rupa. Aku yakin bahwa Jerry akan terus setia kepadaku.." itulah yang di tulis Puput dalam buku diary kesayangan nya..

"Huhh aku sedikit lega setelah menceritakan mimpi buruk itu kepada buku diary ku.." ucap Puput menatap buku diary nya kemudian dia menyimpannya di tempat paling aman..

Setelah menulis itu akhirnya Puput mengecek ponselnya..

"Baru pukul 02.00" ucap Puput.. akhirnya dia memutuskan untuk mencoba tidur kembali..

Sang Surya telah memancarkan cahayanya ke seluruh penjuru dunia..

Kini Novi sedang dalam perjalanan menuju kost-kostan Puput..

"Puput.. Put.." ucap Novi mengetuk pintu kost-kostan Puput..

"Iya bentar" terdengar suara Puput dari dalam..

Puput yang sedang tertidurpun tiba-tiba terbangun karena suara Novi yang memanggilnya begitu keras..

"Iya ada apa Nov? Tumben banget pagi-pagi udah kesini" ucap Puput mengantuk.. Puput keluar dengan rambut yang msih acak-acakan..

"Ya Tuhan Puput.. lu baru bangun? Tumben, biasanya juga bangun pagi" ucap Novi terkejut karena penampilan Puput saat ini..

"Ya udah kamu masuk dulu yuk Nov.. nanti aku ceritain" ucap Puput menyuruh Novi masuk, dia juga berniat untuk menceritakan mimpi buruknya kepada Novi..

Novi mengikuti Puput masuk ke dalam..

"Mau minum gak Nov?" Ucap Puput bertanya.

"Ngak usah put.. udah lu ceritain kenapa bisa lu jadi kayak gini" ucap Novi penasaran..

"Ya udah, jadi ceritanya gini...." Ucap Puput menceritakan mimpi buruk yang terjadi tadi malam padanya..

"Ooooo karena itu toh.. ya udah put, lu jangan khawatir.. kalau tuh Jerry macem macem di belakang lu.. gue hajar tuh orang" ucap Novi

"Tapi lu harus yakin sama Jerry.." ucap Novi menyemangati Puput yang tengah bersedih..

"Iya Nov.. tapi aku takut itu terjadi" ucap Puput takut..

"Ngak lah.. lagian kan lu juga yang nyuruh Jerry buat pergi ke Australia. Gimana pun lu harus percaya sama dia.. lagian gue juga yakin kok Jerry gak bakal kayak gitu.." ucap Novi menasehati Puput dan mencoba menghibur Puput..

Akhirnya Puput lega setelah bercerita kepada Novi.. memang sahabatnya satu ini emang paling terbaik..

"Makasih ya Nov" ucap Puput memeluk Novi..

Novi membalas pelukan Puput..

"Hmm. Yaudah lu mandi sana.. kucel banget" ucap Novi mengejek Puput..

"Iya Novi sayang.. kamu tunggu bentar ya" ucap Puput kepada Novi.. kemudian dia bangkit dari duduknya dan mulai mencari pakaiannya kemudian masuk ke kamar mandi..

"Liat aja tuh si Jerry kalau berani macem-macem di belakang Puput.. Gue sikat tuh orang" ucap Novi menggerutu..

"Hmm masih ada beberapa waktu di sini.. Puput lagi ngapain ya?" Monolog Jerry kepada diri sendiri.. dia berniat menelepon Puput, tetapi saat dia baru saja memegang ponselnya.. Tiba-tiba sang ibunda masuk ke dalam kamar nya untuk memanggilnya sarapan..

"Sayang.. sarapan dulu yuk" ucap Ria dengan penuh sayang..

Jerry terpaksa mengurungkan niatnya untuk menelepon Puput karena Jerry takut bahwa orang tuanya akan tau hubungannya dengan Puput..

"Hmm.. iya ma, mama duluan aja, nanti Jerry nyusul" ucap Jerry..

"Ya udah nak.. nanti kamu turun ya" ucap Ria kemudian dia keluar dari kamar Jerry menuju ke meja makan..

"Ya sudahlah.. nanti aku ke kostan Puput aja" monolog Jerry, kemudian dia meninggalkan ponselnya di dalam kamar dan dia turun ke bawah untuk sarapan pagi bersama orang tuanya..