Jerry tersenyum melihat tingkah laku kekasihnya yang ketakutan dengan kodok yang di tangkapnya tadi.. karena kasihan melihat kekasihnya yang begitu takut, Jerry melepaskan kembali kodok itu ke pinggir danau.. Puput berjalan pelan ke arah Jerry dan mulai memukulinya.
"Aduh.. sakit put.. ampun ampun" ucap Jerry kesakitan karena sekarang Puput mulai mencubit perut dan lengannya..
"siapa suruh kamu jahil banget hahh.. ni rasain lagi" ucap Puput geram akan kelakuannya Jerry dan Puput menambah cubitannya
Jerry sangat senang melihat tingkah kekasihnya yang seperti ini dan setelah beberapa lama akhirnya Puput berhenti menyiksanya karena Jerry berteriak meminta ampun kepada Puput dan berjanji tidak akan menjahilinya lagi..
Mengingat keberangkatan sang kekasih yang tak lama lagi..
Puput tanpa sengaja menumpahkan air matanya di hadapan Jerry..
Dan tanpa di sadari Puput, Jerry melihat Puput menangis dan menanyakan kepada Puput apa yang membuat dia menangis .
"Sayang, kamu kenapa? apa yang membuatmu menangis, apa aku terlalu usil kepadamu?" tanya Jerry yang kelihatan cemas.
"Tidak jer, a.. ak.. aku hanya sedih jika kau pergi nanti dan meninggalkan aku di sini sendiri" ucap Puput sedih mengingat kekasihnya akan kuliah di luar negeri
Jerry tersenyum dan mulai menenangkan kekasihnya itu..
"Tenanglah sayangku. aku tidak akan lama, aku akan segera menamatkan kuliah ku di sana dengan cepat dan segera pulang ke Indonesia untuk menikahimu.. lagian kau juga berkata bahwa kita pasti sanggup menjalani ini semua.. apa kau lupa dengan kata-kata mu emm?" Ucap Jerry yang mengingatkan ucapan Puput saat Jerry menceritakan kejadian itu, Jerry juga mengusap lembut kepala Puput.
Sebenarnya Jerry juga sedih karena harus meninggalkan kekasihnya tersebut, jujur saja, Jerry tidak ingin meninggalkan Puput di sini, tetapi apa yang bisa di lakukan nya.. ini juga kemauan sang kekasih..
Puput tidak ingin Jerry semakin sedih dengan melihatnya menangis seperti ini, dan Puput mulai berusaha untuk tersenyum dan menghapus air mata yang dari tadi keluar dari mata indanya..
Puput melihat Jerry lalu berkata "Apa sih sayang, aku aja Masih duduk di bangku SMA. Kita masih memiliki waktu yang sangat panjang" ucap Puput yang mulai menghapus air matanya.
Jerry bahagia melihat Puput yang berusaha tersenyum.
"Iya ya, hehehe aku lupa kamu masih SMA hahaha.. ya udah kamu gak usah nangis lagi" ucap Jerry menghibur sang kekasih tercintanya. setelah dirasa cukup jalan-jalan nya.. mereka memutuskan untuk pulang
Jerry mengantar Puput pulang karena hari akan mulai gelap.
Perjalanan mereka di penuhi dengan canda tawa.. tak terasa waktu begitu cepat berlalu, mereka sampai di kost-kostan Puput.
"Yeyy udah nyampe" ucap Puput riang..
"Iya udah nyampe.. gak kerasa ya cepet banget" ucap Jerry tersirat nada sedih..
"Hmm, kamu udah mutusin buat ke Australia.. janji jangan lupa sama aku ya!!" Ucap Puput manja..
"Iya Puput.. janji" ucap Jerry manis, dan mereka saling mengaitkan jari kelingking nya masing-masing..
"Yaudah, kamu pulang gih.. ntar kemaleman lho nyampenya" ucap Puput takut Jerry pulang kemalaman..
"Iya.. ini udah mau pulang" ucap Jerry sambil siap-siap memakai helm nya..
"Ya udah, kamu hati-hati ya, jangan ngebut.. kalau udah sampe kabarin ya" ucap Puput perhatian.. sungguh wanita idaman para pria..
"Iya sayangku.. ya udah kamu masuk dulu gih.. kamu masuk, kunci pintu, kunci jendela, bersih-bersih" ucap Jerry yang tidak ingin pulang sebelum Puput masuk ke kostan nya..
"Wahh jadi bawel ya kamu sekarang" ucap Puput geram, tetapi dia tetap melakukan perintah Jerry.. dia perlahan masuk ke dalam kost-kostan nya dan mengunci pintu.. kemudian dia melihat Jerry dari balik jendela yang dia buka..
"Ya udah kamu pulang sana" ucap Puput..
"Iya iya.. aku duluan ya, kalu ada apa apa telpon langsung.. dadah sayang" ucap Jerry..
Puput tersenyum melihat tingkah kekasihnya yang seperti anak kecil ini..
Jerry memberikan senyuman yang sangat menawan kepada Puput dan Jerry berpamitan pulang kepada Puput, dia mulai menyalakan motonya dan pergi meninggalkan kost-kostan Puput.
Puput memiliki sahabat baik yang bernama Novi. Novi adalah kawan sebangku sekaligus kawan curhat Puput di sekolah maupun di rumah..
Puput selalu menceritakan ceritanya kepada Novi, dan Novi sebagai sahabat karib Puput yang paling baik dia selalu mendengarkan cerita Puput dengan seksama, dia menjadi pendengar yang baik untuk Puput.. begitupun sebaliknya jika Novi yang bercerita kepada Puput, Puput juga menjadi pendengar yang baik..
Kali ini, Puput menceritakan tentang sang kekasih Jerry yang akan melanjutkan pendidikannya di Australia kepada Novi.
Novi dapat mengerti perasaan Puput dan keadaan sahabatnya itu..
Novi sebagai sahabat yang bak juga tetap memberikan Puput semangat agar dia kuat menjalani kehidupannya,
"Jadi gitu Nov.. orang tua Jerry mau dia Kuliah di Australia... Dan aku juga mendukung keputusan orangtuanya, karena aku yakin orang tua Jerry melakukan itu demi kebaikan nya" ucap Puput sedikit sedih kepada Novi lewat sambungan telepon..
"Lu gak usah sedih put.. kalau lu sedih, Jerry pasti lebih sedih.. ntar ujung ujungnya dia gak mau kuliah di sana demi lu.. ya udah, lu sabar aja.. walaupun gak ada Jerry, tapi kan lu tetap ada gue" ucap Novi yang mencoba memberikan semangat dan menghibur sahabat baiknya itu yang sedang sedih..
"Hmm.. kamu bener Nov, aku ga mau Jerry membantah keputusan orangtuanya.. oke, aku gak bakalan sedih" ucap Puput meyakinkan Novi..
"Nahh gitu dong.. udah lu tidur gih.. udah malem lho" ucap Novi perhatian..
"Hmm.. kamu juga Nov, jangan asik nonton Drakor aja" ucap Puput memperingati sahabat yang suka menonton Drakor..
"Yeyy asik kali nonton Drakor.. banyak cowok gantengnya" ucap Novi kepada Puput..
"Cowok ganteng aja terus.. ya udah kamu tidur" ucap Puput..
Novi tertawa melihat sahabatnya yang seringkali memarahi nya karena Novi suka nonton Drakor sampai lupa waktu..
"G.nite Puput" ucap Novi..
"G.nite too Nov Nov"...