"Jadi gue nggak mau konser Lean selanjutnya gagal kayak di Palembang."
Lean duduk dengan ibu jari berada di depan bibir. Dia mendengar ucapan pihak manajemen yang ingin mengantisipasi hal-hal yang tidak terduga. Namun, bagi Lean itu percuma jika dari sikap penonton sendiri masih saja bar-bar.
"Lo ngerasa ada haters nggak akhir-akhir ini?"
Pertanyaan itu membuat Lean menegakkan tubuh. Dia menatap Mas Deni pimpinan dari manajemen. "Nggak ada, Mas. Semuanya berjalan normal."
"Nggak ada sama sekali?"
Lean ingin menggeleng, tapi dia mulai ragu. Dia bingung akhir-akhir ini ada haters atau tidak. Namun, selama ini dia bisa menjalani hari dengan baik. "Nggak ada, Mas."
"Coba cek IG lo. Ada nggak yang kirim sesuatu?"