"Kalau begitu kita sepakat dengan taruhannya."
"..."
Naga itu langsung terdiam setelah mendengar perkataan Andre.
Tidak lama kemudian Edward menyuruh Andre untuk jongkok. Andre pun menurutinya, lalu Edward mendekat ke telinga Andre.
'Kamu tidak memberitahuku tentang ini tadi!"
'Ahaha, maaf - maaf."
Mereka berdua berbisik - bisik tanpa menghiraukan naga itu.
Tidak lama kemudian naga itu mengatakan tantangannya kepada Andre.
"Kalau begitu, tantangannya adalah kamu harus menjinakkanku. Kalau kamu berhasil, sesuai dengan kesepakatan kita tadi. Kalau kamu bisa menjinakkanku, aku akan menjadi hewan peliharaanmu dan aku akan menyuruh anak buahku untuk mundur. Tapi kalau aku yang menang... kamu dan anak itu akan menjadi milikku untuk selamanya."
Andre merasa ragu - ragu untuk menerima tantangan dari naga itu, sampai ia mengeluarkan setetes keringat di sebelah mata kirinya.
'Yah, ini karena keputusanku sih. Hei, apakah aku bisa menjinakkan naga itu?'
(Untuk selevel naga itu, menurut saya anda dapat menjinakkannya dengan mudah.)
Andre terkejut setelah mendengar jawaban dari suara itu.
'Mu- mudah?'
(Kalau anda tidak percaya, coba cek informasi mengenai naga itu. Cukup katakan dalam hati saja.)
'E- ee... Observasi.'
[Observasi]
Naga Besar
Merupakan salah satu bos dari gerombolan naga. Naga ini dapat menyemburkan api dan dapat mengeluarkan sihir pelindung.
Level : 35
Tingkat kesulitan : Mudah
Tulisan mengenai informasi naga itu muncul di hadapan Andre dalam bentuk holorgram.
'Level 35... mudah? Seberapa besar sih, kekuatan sihirku ini...?'
Setelah melihat tingkat kesulitan naga itu, Andre jadi merasa lebih yakin untuk menerima tantangan naga itu.
"Hmh. Baiklah, akan kuterima tantanganmu."
Sambil mengeluarkan senyumnya Andre menjawab tantangan naga itu.
"Ho- hoi!"
Edward merasakan ketidak enakan saat melihat Andre menerima tantangan itu dengan yakinnya.
"Kalau begitu, bisakah kita mulai sekarang juga?"
"Tidak sabaran ya... baiklah."
Andre pun berjalan mendekati naga itu.
Ia mengeluarkan banyak keringat di wajahnya. Ketika penjinakan akan dilakukan, Andre mengingat sesuatu. Bahwa ia tidak tahu cara melakukan penjinakan. Sambil sedikit mengeluarkan senyumnya ia bertanya kepada naga itu.
"Bagaimana cara melakukan penjinakannya?"
"..."
Naga itu langsung terdiam setelah mendengar pertanyaan Andre.
"Ehehe..."
Naga pun menjawabnya dengan penuh kekecewaan.
"Huhh... untuk melakukan penjinakan, kamu harus menyentuh bagian kepala target. Lalu katakan jinaklah."
"Mm... baiklah."
Setelah itu, Ketika Andre sudah berada tepat di depan kepala naga itu, ia menutup matanya sebelum melakukan persyaratnya.
"Jinaklah."
Tiba - tiba muncul lambang bintang yang meluas mengelilingi dibawah Andre dan naga itu. Sedikit demi sedikit, lambang itu menyala bagaikan lampu yang mati kemudian menyala perlahan - lahan. Kemudian lambang itu mengeluarkan cahaya berwarna hitam keunguan dan bersamaan dengan angin yang menghembus dari bawah ke atas.
"Hhkkhh...!!"
Naga itu juga sangat terkejut. Karena ia merasakan hawa kekuatan yang sangat menakutkan di dalam diri Andre. Hawa kekuatan dalam diri Andre membuat tubuh naga itu menjadi sangat berat untuk di gerakkan.
"...!!"
Setelah Edward melihat kekuatan Andre, ia langsung teringat dengan klan musuh dari kerajaannya.
Tidak lama kemudian, setelah ritual penjinakan itu dilakukan. Ritual itu menimbulkan efek samping yang ditimbulkan dari kekuatan dalam diri Andre yang terlalu besar. Yaitu ledakan dari cahaya hitam keunguan lambang bintang itu.
"..."
Karena ledakan itu, api - api yang membakar kota itu pun langsung padam semuanya. Dan begitu juga naga itu, ia langsung terdiam dan tunduk kepada Andre. Sedangkan Andre, set hanya bisa terkejut sampai matanya melebar selebar - lebarnya dan bengong di tempat.
"A- apa itu tadi?"
Setelah Andre sangat terkejut, ia melihat keadaan yang ada disekitarnya.
'A- apa itu karena ulahku?'
(Penjinakan berhasil. Sekarang naga itu menjadi hewan peliharaan anda.)
"Eh?"
Andre semakin terkejut karena perkataan suara itu.
"Berhasil? Kalau begitu..."
Lalu ia menoleh ke bawah untuk melihat naga itu.
"Maafkan perkataan saya tadi. Saya tidak menyangka bahwa tuan memiliki kekuatan yang sangat dahsyat."
"A- aku?"
Andre semakin terkejut setelah mendengar perkataan naga itu.
"Ya. Sesuai janji, saya akan menjadi hewan peliharaan anda. Dan saya akan menyuruh anak buah saya untuk pergi dari kota ini."
'Wu- wuahh... ini sangat menakjubkan...'
"... Ee... um... baiklah."
Andre jadi sangat gugup karena perkataan naga itu.
"Sesuai kesepakatan, akan kulakukan itu.
Naga itu pun pergi menuju anak buahnya berada.