Liam asyik dengan ponselnya saat kedua orang tuanya sedang berpamitan pada Soraya. Bukan sedang membalas chattingan orang lain melainkan sedang memesankan beberapa jenis makanan untuk Soraya.
"Liam!" tegur sang Bunda.
Liam hanya menoleh, kemudian menyadari jika dia belum berpamitan dengan Soraya. Sedangkan sang Bunda dan Daddy-nya mengatakan jika mereka akan menunggunya di mobil. Liam menyerahkan kunci mobilnya kepada Rudie.
"Kami tunggu kamu di mobil." Kemudian sepasang pasangan yang berumur itu melangkah pergi, meninggalkan Liam dan Soraya berdua di ambang pintu.
Kini hanya tersisa mereka berdua. Dengan lembut Liam mengusap puncak kepala Soraya lalu berkata, "Aku sudah pesankan makanan online buat kamu. Paling 15 menit lagi juga datang. Langsung dimakan, oke? Jangan membantah."
Soraya mendongak, menatap Liam dengan sorot mata yang seadanya. Soraya selalu merasa tenang dan nyaman jika Liam begini padanya. Lelaki itu mampu mengubah moodnya dengan sekejap.
