Chereads / Fake Love [BTS / Chapter 23 - [Hujan III]

Chapter 23 - [Hujan III]

Hari ini adalah hari dimana aku lembur bekerja di tempat kotor itu tapi aku tetap bersemangat mengingat banyak sekali tip yg menanti ku hahaha kau pasti sudah lapar bukan tas tercintaku (Menepuk-nepuk tas ransel kecilku yg sudah usang) tas ini akan di penuhi uang nanti nya.

.

18:00

Aku sudah tiba ditempat kerja ku ini,

dan sudah berganti pakaian dengan lengkap kini saat nya bertemu dengan para pria hidung belang yg senang menatap wanita dengan tatapan kotor itu (Membawa senampan minuman lalu menuju sebuah room)

Terkadang aku bingung bagaimana tempat ini bisa seterkenal itu lalu yg datang kemari pun para pengusaha kelas atas atau mereka menjadikan tempat ini pertemuan,

wanita penghibur disini pun para wanita sosialita kelas atas yg biasanya di jadikan sebagai simpanan mereka.

Malam ini aku lembur karena jadwal sore hari ku tadi tergantikan dengan aku yg menjaga restoran ayam karena ibuku sedang mengunjungi kerabat nya yg sakit. sebenarnya lebih nyaman bekerja malam hari walau banyak pria brengsek yg menggoda ku tapi aku jadi bisa membantu usaha dirumah (Menekan bel)

.

Seorang pelayan pria membuka jendela kaca untuk melihat siapa yg datang lalu membuka pintu untuk ku,

aku membungkuk sedikit untuk berterima kasih dan seperti biasa mata mereka menatap ku tajam .

Haha aku sangat ingin menghajar para pria itu tapi mereka adalah publik figur dan beberapa adalah model majalah yg ku kenal lalu beberapa anak pengusaha.

Melihat kelakuan nya dibelakang layar yg seperti sampah ini sangat membuat aku ingin meludahi nya (segera pergi ketika selesai menaruh minuman lalu mereka memberi ku tip pada nampan)

.

"Terima kasih tuan (membungkuk)

Seseorang dari mereka memegang tanganku membuat aku menoleh.

??: "Temani aku disini sebentar aku akan memberikan mu tip yg besar (pria itu menatap ku tajam sambil tersenyum)

Pria yg lain menatap seolah ingin memangsa ku.

Ohoo kau ingin bermain-main dengan ku para pria brengsek ? aku bisa saja mencegat mu ketika kau pulang lalu membuat mu celaka (menyebalkan tapi berusaha tersenyum)

"Maaf tuan aku hanya seorang pengantar minuman dan hal seperti itu bukanlah bagian ku,silahkan tuan berbicara dengan pelayan disana (Menunjukan tangan ku ke pelayan pria didepan pintu masuk)

Pria lain terkekeh.

Tapi tunggu..aku seperti nya mengenal pria ini (mematung sejenak)

pria itu memiringkan kepala nya menatapku sambil tersenyum memperlihatkan lesung nya yg manis.

Aigo benar! dia adalah salah satu anggota dari boygrup itu!! um..um Kim Namjoon kah ? Leader grup itu yg juga memiliki banyak skandal?!

aishh sial sekali aku bertemu salah satu dari mereka lagi tapi..tapi pria ini kenapa sangat berkarisma (Ash kenapa berfikir begitu bodoh! dia tetap lah pria bajingan juga!

**

"Mianhae tuan aku harus melakukan pekerjaan ku yg lain dan ini bukan lah pekerjaan ku tolong lepaskan tangan ku (Dia tersenyum)

RM: "Aku menyukai wanita yg tidak murahan,kau benar-benar tipe ku pergilah dan ini tip dariku Ha Ran (membaca nama di saku ku)

Aku tak perduli padamu yg terpenting adalah tip darimu dan juga gaji ku dapat ku terima dengan mudah tanpa hambatan,baiklah yg terpenting pergi dari sini terlebih dahulu.

(Berlari kecil para pria itu seperti tertawa)

*****

23:00

Malam semakin larut dan semakin banyak pelanggan juga semakin penuh isi tas usang ku itu hahaha..

menyenangkan bagi kalian para wanita yg bisa menjaga diri jika bekerja disini tapi jika itu wanita yg haus uang mungkin berakhir sebagai wanita malam walaupun asalnya adalah pelayan sepertiku (membenarkan riasan)

.

Madam: "Sayang antarkan minuman ke kamar no.103 oke jangan sampai mengecewakan pelanggan disana karena mereka hanya ingin minuman darimu (Menunjukan jempol nya)

Aku mengangguk mengerti.

Sedikit info madam adalah pemilik tempat ini,sebenarnya dia adalah wanita yg tidak tua mungkin usia nya 40 tahun dan dia pengusaha perhiasan kelas atas

aku pun tidak menyangka dapat bekerja di tempat dengan gaji tinggi seperti ini.

Tapi bukankah 103 adalah kamar tempat para lelaki kurang ajar itu berada ?

aku hanya bisa tersenyum miris tapi bagaimana lagi inilah pekerjaan ku.

____________________

"Selamat malam tuan ini minuman pesanan anda silahkan (menaruh nampan di meja)

Terlihat seorang pria menatapku dengan terkejut lalu menarik tangan ku keluar dengan segera membuat aku sangat terkejut karena belum ada yg kurang ajar seperti dia selama aku bekerja disini.

.

"Apa yg anda lakukan tuan,aku hanyalah pengantar minuman biasa jadi lepaskan aku (aku ingin menendang wajah nya)

Pria itu membuka topi nya saat sudah berada ditempat yg ia tuju.

Aku mematung.

.

Pria sialan ini apa yg dia inginkan sekarang ?

**

JM: "Kau bekerja disini ? ini adalah tempat yg tidak baik untuk gadis murni seperti dirimu (ia memojokan ku pada dinding)

"Mohon maaf tapi ini bukanlah sesuatu yg bisa anda campuri sekarang karena aku bekerja tidak menjual harga diriku apalagi pada tuan (aku tersenyum,sungguh apa boleh aku menendang wajah nya?)

Sekilas dia menatapku dengan tatapan sedih nya tapi aku tidak peduli.

JM: "Aku akan melepaskan mu tapi berikan nomer ponsel mu sekarang juga jika tidak aku akan terus mengganggu mu,aku mencari mu terus-menerus di resto tapi kau tidak ada ternyata kau disini (hey siapa kau ?!)

"Baiklah ini catatlah dengan cepat karena aku harus bekerja lagi jadi jangan hambat pekerjaan ku(dia melepaskan ku setelah mendapat apa yg dia mau)

Jadi apa itu hanya akal-akalan nya saja.

pria sialan berani-berani nya dia menipu ku!

_______________

02:00

Ini adalah waktu nya pulang untuk aku.

shift ku sudah di gantikan oleh perempuan malam disana.

rasanya sangat lelah bekerja seperti ini tapi aku tidak boleh mengeluh demi target uang yg akan ku capai demi mengganti biaya yg dikeluarkan ayah ku itu untuk kami dan juga untuk bekal ku meneruskan kuliah ku tahun depan.

Sudah berapa lama aku bekerja di tempat itu,beberapa kali aku pulang pagi seperti sekarang sendirian di malam yg menyeramkan dan gelap

apa karna aku sudah meninggalkan pedesaan maka dari itu aku tidak terbiasa dengan gelap sekarang ?

(memeluk tubuhku sambil berjalan)

Bar itu tidak begitu jauh dari rumah ku,

makanya aku bisa beralasan bekerja menjaga toko pada ibuku.

..

Tidak seperti biasanya disini sangat sepi sampai tidak terlihat seoul yg ramai itu padahal ini adalah malam hari libur tapi kenapa ? ah aku ingat pasti mereka para pasangan berkencan di motel kan (tersenyum kecil lalu melanjutkan berjalan sampai satu kendaraan mewah menghampiriku)

.

JM: "Kau ingin pulang ? naiklah aku akan mengantarmu (aku masih terus berjalan tanpa menghiraukan nya)

Memang benar ya mereka sangat tidak perduli pada citra nya masing-masing sebagai idola karena mungkin publik sudah mengetahui itu semua.

"Ani terima kasih tapi rumah ku dekat dari sini hanya beberapa kilo lagi (dia terus mengikutiku dengan kendaraan nya)

Mau apa dia ?

JM: "Ayolah ikut sebentar ada yg benar-benar ingin ku bicarakan padamu (Aku menghentikan langkah ku lalu memutuskan untuk ikut dengan nya)

Kali ini saja kau bisa membawaku seperti ini!

Beberapa saat berlalu kami sampai di sebuah apartemen mewah milik nya yg tidak begitu jauh dari tempat ku tadi.

aku tidak mengerti untuk apa dia membawaku kemari (mengikuti nya masuk)

.

"Apa yg ingin kau katakan cepatlah lalu untuk apa sampai membawaku kemari (Dia tersenyum hangat sambil menghampiriku lalu memojokan ku pada dinding disana)

JM: "Maaf tapi aku tidak bisa berbicara dengan cepat dan maaf juga karena telah menipu mu seperti ini,aku hanya menginginkan mu saja (Dia tersenyum sambil menatapku tajam)

Aku sungguh kesal!

"Kau menipuku ? apa kau kira kau bisa melakukan hal ini padaku hanya karena kemauan mu saja(Dia masih terus menatapku)

JM: "Aku benar-benar melakukan ini bukan karena kemauan ku saja tapi karena aku sangat merindukan dirimu (Tatapan pria ini berubah sendu)

Apa maksud nya itu?

JM: "Aku terus menerus mencari mu kau tau ? aku sampai merasa lelah karena tidak menemukan mu (Aku tertawa mengejek nya)

Sesaat hatiku menghangat dan merasakan perasaan familiar seolah pria ini telah lama mengisi hatiku.

(Menggelengkan kepala ku)

"Tuan kau kira aku akan termakan rayuan mu seperti para wanita yg kau mainkan itu ? aku bukan wanita seperti difikiran mu (mendorong nya,dia tersenyum)

Benar kan..sudah ku bilang tatapan sendu itu hanya untuk memikat lawan jenis nya,ku fikir dengan semua wanita dia memainkan tipu daya nya seperti itu haha hampir saja!

JM: "Benarkah itu..aku benar-benar ingin tau lebih jelas tentang mu (Mengecup pipi ku)

Apa sekarang aku boleh membunuh nya..

"Kau tau apa yg kau lakukan sekarang ini termasuk kedalam pelecehan seksual..bagaimana jika aku mengungkap nya (Dia terus tersenyum)

JM: "Coba saja lakukan itu aku sungguh tidak keberatan tapi sebelum itu aku ingin melakukan nya agar tidak setengah-setengah (Memegang dagu ku)

Kenapa aku hanya mematung menatap nya bahkan sampai dia melumat bibirku perlahan..

ciuman yg sudah ku jaga ini untuk pria kecilku ternyata telah di rebut oleh pria bajingan yg baru saja ku kenal beberapa waktu ini,aku merasakan perasaan nyeri tapi tubuhku hanya terus diam malah merasakan kenyamanan.

Apa setiap pria bajingan mempunyai hal seperti ini untuk menaklukan lawan jenis nya?

entahlah tapi dia terlalu lembut memperlakukan aku.

______________

03:50

JM: "Haaahhhh..hah apa aku menang ? (Menyandarkan kepala nya dibahu ku)

Bagaimana bisa kebodohan ku muncul saat seperti itu sampai aku membalas ciuman nya ?!

JM: "Jangan pergi dariku (dia memelukku tapi aku tak membalasnya sampai dia melepaskan lalu menatapku)

Aku sibuk menyentuh liontin kalung yg terbuat dari cincin pria kecilku dahulu dan itu selalu ku pakai,aku menatap nya sendu.

Pria itu pun tersenyum sendu tanpa aku ketahui lalu memelukku lembut.

Hati ku berdebar tiada henti nya sedari tadi dan tanpa sadar wajahku memanas karena malu, Tunggu..aku malu karena pria ini ? (Refleks menaruh wajahku di dada nya dia hanya tertawa kecil)

.

JM: "Haha apa kau sedang merasa malu ? sangat menggemaskan,Kau gadis kecilku sekarang oke (Aku tak menjawab apapun)

"A-apakah aku boleh pulang sekarang (berbicara tanpa menatap matanya)

Kenapa ini dimana keberanian ku ?!

JM: "Tidak boleh..aku ingin bersama mu disini apa kau tidak menginginkan itu ? (Dia mengelus wajahku tapi aku menggeleng)

JM: "Waee ?

"Eomma menunggu ku jadi a-aku harus segera kembali kerumah saat ini juga (Dia mendekatkan wajahnya menatapku)

Wajahku memanas!

JM: "Haaah kau tidak seharusnya bekerja malam seperti ini (Aku memberanikan diri menatapnya)

"A-aku juga mempunyai sebuah cita-cita yg perlu ku wujudkan sendiri jadi aku harus melakukan itu (Pria itu memelukku lembut lalu menuntun tangan ku dan mengantarkan aku kembali kerumah)

.

Sampai dirumah aku langsung tertidur pulas karena tubuh yg sangat lelah tanpa ada waktu memikirkan hal tadi.

ya seolah itu hanyalah ilusi saja makanya tidak terpikirkan oleh ku lagi sampai esok hari baru aku mengingat nya

Continue>