Seluruh Pegawai yang Bekerja di Gedung "MARTIN TOWER GROUPS" ini Sangat di Kejutkan dengan Pengumuman yang Di Sampaikan CEO Mereka yaitu Martin.
Lisa,Sekertaris Martin Sangat Terkejut Ternyata Wanita yang Tadi Pagi di Pegang-pegang Bosnya Adalah Istrinya..??
"Apa..Gadis Sexy ini Istrinya..?? Pantas Saja..Tidak diceraikan nya Saat Menikahi Sandy..Ucap Lisa Sekertaris Martin..,,
Para Staff Sedang Bergosip Mengenai Menejer Keuangan Yang Baru yaitu Istri Bos Mereka Sendiri.
Staff 1 : Pantas Saja..Bos Tidak Menggubris Sandy...
Staff 2 : ya Karena Istri Bos Sangat Cantik.
Lisa : Kalian Tau tidak ? Tadi Pagi Pas Aku di Panggil Si Bos.., Nyonya Bos Lagi Di remas-remas.. Loh...xixixixi....!
Mereka Sedang Bergosip, Tanpa Sadar Martin dan Ruby Keluar Kantor Hendak Makan Siang.
" Ehem...ehemmm... Ucap Martin..,
Yang Mengagetkan Para Staff Yang Sedang Bergosip.
Lisa : Ehh...Pak Bos ada Yang Bisa Saya Bantu..???
Martin : Saya Dan Istri Saya Mau Makan Siang..,.Hem..Sepertinya Tidak Kembali lagi...,, Jadi Kalau Ada Klien katakan Buat Jadwal Ulang.
Lisa : Baik Pak..Bos..
Martin : Dan Berhenti Bergosip..,
Lisa Terperanjat dengan Ucapan Atasannya Itu., dia Sangat Malu.
Sementara Martin tanpa Malunya Memeluk Pinggang Ruby..dan Meremas Bokongnya..
"Ahh.,, sakit..Kenapa Suka Sekali Meremas Sih..?? Ucap Ruby Sambil Cemberut.
" Karena Aku Suka... Kau Selalu Membangkitkan Ku..Ucap Martin..,
Ucapannya ini Di Dengar Para Staff Lain saat Mereka Melewati Skat Demi Skat Perusahaan nya.
"Wah..Bos..Sangat Tergila-gila Dengan Istrinya Ya..?? Ucap Staff Lelaki..,,
" Sudah Kalian Jangan Ngomong Macam-macam Nanti Bos Dengar Sedang Di Ejek , Mau Kalian Di Pecat.. Ucap Manda.. Bagian Administrasi..,,
Martin dan Ruby Kembali Ke Rumah Nya karena Sudah Beberapa Hari Tidak Pulang.
Betapa Terkejut Jimmy Melihat Perubahan Ruby, Saat di Dandani Ruby sangat Cantik dan Sexy.
Jimmy : Wah..Putraku...Matamu Jeli Juga Ya..?? Pantas Kau Mengerjai Ruby sejak Awal..ternyata....??
Jimmy Mengacungkan Jempolnya..Pada Putranya Sambil Berbisik. " Sikat... nak..,,
Sementara Ruby Berjalan Menaiki Tangga, Menuju Kamarnya makin Sexy aja Terlihat Kaki Jenjangnya, Bak Model Sedang Berlenggok.
"Hem...Ternyata Kau Sangat Sexy Sayang...Kau Sangat Membangkitkan Ku..Benak Martin Berbicara Sambil Menatap Ruby.,,
Martin Menyusul Ruby Ke kamarnya.., Iya Sebatu Saja Membuka Kancing Blouse nya.., dan Terkejut dengan Kedatangan Martin yang Tiba-tiba Membuka Pintu.,.
" ehh..,,Lirik Ruby dengan Dada Ter ekspose.
"Kau Ternyata Mudah Terkejut Sayang..?? Kau Fikir Siapa Yang Berani Masuk Kamar Selain aku..?? Para Pelayan Pasti Akan Mengetuk Pintu dulu sebelum Masuk.. Ucap Martin..,
Iya Kembali Memeluk Ruby..Seperti Orang Yang gila Sex dan Tidak Pernah Puas., Padahal Sebelum Berangkat Ke kantor Iya Melakukanya Lagi dengan Ruby.
" Ya Ampun Sayang..Kau tidak Takut Sakit ya..?? Sex Berlebihan Membuat Capek.., Ucap Ruby.. "
"Hemm..Tidak...Rasakan Ini ,,Ucap Martin yang Menggesekkan Kejantanannya yang Sudah ON..,,
Wajah Ruby tiba-tiba Memerah Akibat Suaminya Ini, Belum Sempat Ruby Menolak Martin Langsung Mengangkat Istrinya Itu Merebahkan Di Ranjang Mereka, Memegang Payudara memutar Putingnya.." Heemm, Desah Ruby..., Melihat Reaksi Ruby ini Membuat Martin Selalu Hilang Akal..Desahan Itu Sangat Harum Hingga Membuat Martin Ingin Selalu Melumat Bibir Manis Istrinya Ini.
Ruby tak Kuasa Menolak Serangan Suaminya yang Sangat Mematikan ini, dengan Mudah Membangkitkan Gairahnya.
kini Ruby Bereaksi Membantu Martin Membuka Ikat Pinggang nya.dan Kancing Kemeja.. Martin Berdiri dan Meloloskan Semua yang Menempel di Tubuhnya..,dan Menarik Rok Istrinya Itu..Hingga Terpampang Milik Ruby yang Membuatnya.Gila itu...,
"Ini hanya Milikku Sayang.., Kalau Kau kulihat selingkuh dengan Orang lain Akan Kubunuh Pria Itu..Ucap Martin..,,
Mata Ruby Berkaca-kaca mendengarnya.." Kaulah yang Berselingkuh dengan Sandy ..Ucap Ruby..,,
"Iya Maaf Sayang...aku tidak Akan Melirik Wanita Licik Itu Lagi..., Ucap Martin.
iya Memasukan Keperkasaannya pada Rahim Ruby..,,dan Mengeluarkannya Lagi..., Ruby terkejut di Permainkan Suaminya.
" Ko di Keluarin lagi.. Tanya Ruby..
" Aku Hanya Ingin Memasukan sebentar saja dan Sudah..Goda Martin...,,
"Apaa ...??? Pekik Ruby...
sangat Terlihat Raut Kekecewaan Karena Belum terpenuhi Hasrat nya.., Lalu Mulai Ngambek dan Berdiri Hendak Ke kamar Mandi..,
Martin Langsung Menarik Tangan Ruby kembali Kedua Payudaranya Membentur dada Martin.." Ahhh..Itu Sakit..., Ucap Ruby..
" Akan Ku ajari Bahwa Kau Suka Bermain Panas.., Ucap Suaminya..
"Martin Langsung Memasukan Dengan Kasar..dan Sangat Cepat...,, Sambil Meremas Kedua Payudara istrinya Dengan Kencang.., Ahhh...,,Desahan Ruby sangat Kencang...Hingga Iya Menutup Mulutnya..
" Jangan Tutup mulut mu Lepaskan semua Hasrat mu...,,Ucap Martin yang Menghisap Bibir Istrinya Hingga Bengkak..dan Ruby Sangat Menyukainya.
bibir dan Tubuhnya Sangat Bergetar Hebat Akibat Klimaks Yang Sangat Panjang..dan Lama entah Bagaimana Martin Membuatnya Sangat Terpuaskan, Ruby Hanya Terpejam Dengan Bibir. Bergetar Yang Membuat Martin Ingin Menghisap nya Terus..
Ruby Telah Pasrah dengan Semua Pose yang Di Arahkan Martin..,, Iya Seperti Bendungan Yang Tiba-tiba Jebol,, Semua Pertahanan nya Tidak Bisa Mengendalikan Dirinya Dengan Klimaks Yang Bertubi-tubi.
"Ahhhh...Ahhhh Sayang...Aku Ga Mau berhenti... Ucap Ruby..., Martin Makin Mempercepat nya..Iya Pun Tiada Hentinya Menebar Benih Yang Banyak...,
" Uhhh...Kau Hebat Sayang...Ucap Martin di Sela Klimaksnya yang Tidak Tuntas-Tuntas..
Mereka Berdua Bergetar Hebat,, Ranjang begitu Berdecit, Hingga Ketukan Pintu Jimmy tidak di Hiraukan, Untuk Memanggil Mereka Makan.
"Hehehe.... Akhirnya Putraku da Istrinya Dapat Menikmati Perkawinan Mereka.., Ucap Jimmy Yang Merangkul Diana Yang Sedang Mengandung...Mendengar Desahan Martin dan Ruby yang Sangat Kencang.
" Hemm... Kita Biarkan Mereka Berdua Berbulan Madu Sayang Ucap Diana..,,