Martin yang menggendong Ruby Ini Berjalan Menuju Kantornya Meletakan Istrinya Di Atas Sofa.
"Maaf Sayang, percintaan kita Sangat Panas kau jadi sangat Kelelahan..!" Ucap Martin.
"peluk Aku...?" Pinta Ruby.
Martin Memeluk Istrinya dengan Mengusap Punggungnya "hemm kau harus Kuat, Reaksi dinginmu tadi akan. di balas sangat Keras Oleh Mereka, apa Kau Siap Sayang...?" Tanya Martin.
"Sayang, Ini Perusahaan Kita, kenapa harus di Kendalikan Oleh Mereka..?" Saut Ruby.
Martin Menatap Wajah Pucat Sang Istri Ini, Mengecup Lembut Bibirnya.."terima. kasih sayang, kau memaafkan aku di masa Lalu Aku sangat Kejam...!" Ucap Martin.
"Sayang, aku sudah Menerima, inilah Cara Tuhan Menyatukan Kita, yang penting Jangan Sakiti Aku lagi...!" Ucap Ruby dengan Mata Berkaca-kaca.
"Tidak akan, Aku Mengutuk Diriku yang Saat itu..!" Jawab Martin.
"Hem.., Semoga hubungan Kita Mudah Ke depannya, Yaaaank...Aku Lapar..?" Ucap Ruby.
"haaa...Kau Lapar Lagi..? bukan kah kita Sudah sarapan..? Tanya Martin
"Iya, Tapi Aku Ingin Makan Lagi.Hemm...Ruby Sambil.Berfikir.
"Aku Mau yang Gurih-gurih, asam, manis, pedas. dan sedikit berminyak..!" Ucap Ruby.
Martin Mengernyitkan dahinya "kau Yakin ini permintaan mu..? Tanya Martin.
"Iyaaaa....., Ayoo Minta Sekretarismu belikan...?" Ucap Ruby Agak Manja.
Meski Curiga Akan Permintaan Sang Istri Ini Martin Berusaha Memenuhinya, Ia Meminta Sekretarisnya untuk Membeli Makanan atas deskripsi yang Sama sesuai permintaan Ruby.
Sementara Di Aula Ruangan Lain yang Biasa Di Gunakan Tuan Hadi untuk Mengkomandoi para Bawahannya terlihat Sangat Kesal Mendengar Semua Ucapan Ruby ini.
"dasar Jalang yang mengandalkan Tubuh Beraninya Ia Kendalikan Martin,...?" Ucap Tuan Hadi.
"bagaimana Ini Bos cabang Makanan Ketahuan, Kau Bilang Memakai Uang KAS sebentar Sekarang Mana Tiga juta Dollar Milik Perusahaan, jangan Bilang Kau habiskan untuk Mabuk dan berjudi.
.!" Ucap Mega.
ternyata Tuan Hadi Dan Mega Ada Hubungan Terlarang Di Sana.
"Sayangku Kita harus Melakukan Sesuatu, agar mobil Baru yang kau minta Bisa Cepat Kau dapatkan...!" Ucap Tuan Hadi.
"janji Loh ...? Pinta Mega.
Tuan Hadi hanya Tersenyum dan mendekati di mana Mega duduk Lalu Membisikan Sesuatu di telinganya sebuah kata-kata mesum " bercinta denganku dulu".
"Sebelum itu Aku sudah membooking Sebuah Ruangan VIP untuk Kita Sayang, ini Kunci Kamarnya..ingat Aku Mau mengikat Mu dan Melakukan berbagai Fantasi..!" Ucap Tuan Hadi.
Ia tersenyum pada Mega Sambil berjalan Keluar dari Ruangan ini dan Mengedipkan Matanya dengan Smirk mesumnya.
"Sial Demi sebuah Mobil Mewah aku harus mau di Ikat dan di cambuk oleh pria Masokis Itu..,,mending Kuat..fantasinya aja banyak Sepuluh menit meletus...ciihhj.....Sabar....Sabar....sabaaaar...demi Lamborghini...!" Ucap Mega.
Sementara Makanan yang di Pesan Martin telah datang langsung Ke ruangan Martin.
Itu Berbagai Masakan Cina Dan Jepang yang Gurih-gurih, Segar Asam Manis dan Tentunya ada Tomyam dan berbagai Seafood yang Sangat Menggiurkan Selera Makan Ruby menurut Sekertaris nya.
Setelah makanan datang Semuanya Dan di tata di atas Meja Kantor Martin Ini.
Ruby yang Masih Kelemasan sedang berbaring di sana Sambil bercakap-cakap dengan Martin mengenai Laporan Keuangan Itu.
Saat Ruby bangun dan Berjalan Menuju Makanan yang sudah datang itu bukan nya Hendak makan.
Ia Semakin Mual-mual bahkan ia meminta Martin Menjauhkan semua makanan ini dari Hadapannya.
Martin Semakin Bingung Saja atas Permintaan Ruby ini, "Sayang Kau sedang Bercanda ya..? Tadi katanya kau mau makanan yang Masam dan Gurih, ya ini semua seperti permintaan mu..!" Ucap Martin
Ruby Sudah Tidak Ada Lagi toleransi untuk mualnya,, Akhirnya ia berlarin Ke toilet dan Mengeluarkan Semua Isi Perutnya.