Chereads / Extreme Love- Indonesia / Chapter 38 - Perombakan Bag 1.

Chapter 38 - Perombakan Bag 1.

Rapat Hari Ini Begitu Mendebarkan Para Anggota Rapat.

Apa Lagi Setelah Martin berkata Bahwa Ucapan dan Keputusan Ruby adalah Sama Dengan Keputusannya

Sejak Jam delapan Pagi Para Anggota Rapat Yang tak Lain adalah beberapa Kepala divisi yang Ada Di Kantor Milik Martin Ini.Ini Adalah Kantor Pusat dari Semua Cabang Perusahaan nya. Dan Semua nya Terdapat Aliran Kas Yang Tidak Jelas.

Mereka Berusia di Antara 28-40 Tahun kebanyakan Yang Sudah Kepala Empat Mereka Terlihat Sangat Senior, dalam Bidangnya, Melihat Ekspresi Ruby Mereka Bisa Membayangkan Apa Yang Akan di Bahas Istri CEO ini.

Tuan Hadi : Nyonya Martin Kenapa Anda Repot-repot Mengadakan rapat .? Bersantai lah di Rumah dan Nikmati Saja Hidup Ini dengan Berbelanja.. Hahahaha....,Seisi Ruangan Pun Ikut Tertawa Mengejek.

Martin Terkejut dengan Ucapan Staff Senior nya Ini, "beraninya Kau Berkata demikina pad Istriku...Tuan Hadi...!!

Tuan Hadi : Tuan Martin Aku Kolega Mu Sekaligus Pemegang saham..,Ini Becanda Jangan Di Ambil Hati.

Martin Tau Tuan Hadi Ini Sangat Congkak, Ia Selalu Keluar dengan Nya dan bermain Dengan Para Gadis Clubs Dulu.

Martin : Baik Lanjutkan...

Martin Memberi Kode Pada Ruby, Untuk Melanjutkan Bahasan Rapatnya Itu.

Ruby : Terima Kasih. Pak CEO.

"Saya Selaku Menejer keuangan Pada Perusahaan Induk Milik Suami Saya Ingin Menjelaskan Tentang Posisi Keuangan Perusahaan Yang Merugi..."

Semua Anggota Rapat Menatap Tajam Ruby, Mereka Berfikir Apakah Istri Bos Mereka Ini Terlalu Bodoh.?Baru Dua Bulan Yang Lalu di Umumkan dengan Keuntungan 5% secara Global dan Ini Sangat Menguntungkan.

Salah Seorang Wanita Anggota Rapat Ikut Buka Suara.

Nona Sandra: Nyonya Martin, Apa Anda Tidak Melihat Hasil Laporan Tahunan..?? Perusahaan dalam Ke adaan Untung Bukan Merugi.

Sandra Terlihat Mengejek Ruby,dengan Saling Menatap Pada Anggota Rapat Lain Dan Saling Berbisik.

Ruby : Terima Kasih Atas Tanggapannya..Nona Sandra..,Saya Ingat Kan Kembali, Selain Istri CEO Martin , Saya Menjabat Sebagai Menejer Keuangan dan Tim Audit intern Perusahaan...!!!!

Ucapan Ruby Ini Mengejutkan semua Orang,Mereka Mulai Gelisah dan Saling Berbisik ada Kejutan Apa Ini..?

Tuan Vins: . Nyonya Martin Silahkan Jelaskan Pada Kami Agar Kami tidak Menduga-duga.

Tuan Vins Seumuran dengan Martin dan Ia Sahabat Martin.

Ruby : Baik...Terima Kasih Saya Tidak Akan Membuang Waktu Lagi, Jadi Saya Langsung Menjelaskan nya.

"Tiga Tahun Terakhir ini, Saya Telah Mengevaluasi Seluruh Aliran Kas,perusahan beserta, Persediaan Kita dan Termasuk Bank Kita..., Saya Banyak menemukan Kejanggalan Ketidak cocokan Antara laporan Dan Kenyataan di Lapangan, Banyak di Temukan Pengeluaran Fiktif dari Semua Divisi.

Bisakah Kalian Menjelaskan Ini Semua.....????? Ruby Meminta Sekertaris membagi semua File dokumen Yang Telah di Rangkum Beserta Buktinya.

Saat Ini Atmosfir Suasana Rapat Menjadi Sunyi dengan Wajah Penuh Kekhawatiran

Nona Mega : ini Tidak Mungkin...Kami Melakukan cek Terlebih dahulu sebelum Membuat laporan.

Ruby : Apa Kau Yakin Nona Mega..??? Aku Sudah Cek Lokasi langsung Dan banyak Menemukan Kejanggalan, Laporan Seolah Di Buat-buat di Divisimu...Cabang Martin Food. Bagaimana Kau Jelaskan Ini Nona Mega...??

Mega langsung Terdiam Pucat Pasi., Bagaimana Istri Baru Martin Bisa Menemukan Kejanggalan..? Benaknya.

Ruby : Baik Rapat Kali Ini Anggap Lah Hanya Sebuah Teguran ,Saja..!!Aku Ingin Kalian membuat laporan baru yang Akurat, dengan Stock of Name Kembali, Aku Tidak Ingin Perusahan Ku.....MERUGI....!!!!

Akhirnya Rapat Bubar Juga,Waktu Kurang Dari setengah Jam , Tapi Ruby Sudah Membungkam semua Mulut.

"Prok....Prok.....Huuuuh...Cool Man.....,, Istrimu Tangan Dingin Martin,, Nyonya Martin Aku Kasih saran jangan Terkalu Terbuka Pelan-pelan Mereka Bukan Orang Yang Mudah..., Ucap Vins Sahabat Martin.

"Terima kasih Tuan Vins...,,Jawab Ruby.."

"Sama-sama Cantik... Ucap Vins...,,Sambil Menarik tangan Ruby Dan Mengecup Nya.Sambil Mengedipkan Mata.

"Damn....Get Out... ...she's My Wife...Man....!!!

ucap Martin Geram, dengan tingkah laku Sahabatnya Yang Genit dan playboy Ini.

Saat Semua keluar Ruby Tersungkur dengan Kegugupan dan Kelelahan Habis di bantai Martin Semalam Dan pagi Tadi.

Martin Langsung Mengangkat Istrinya Menuju Ruangannya Tidak Peduli Di Lihat Seluruh Staff nya.