Pagi hari itu sudah tidak ada yang menanyakan atau mencari tahu lagi mengenai cerita Arvita, Samudera dan juga Armand. Mereka bertiga sudah disibukkan dengan rutinitas pekerjaan, kalaupun ada dari Rosa dan Lidia yang bertanya. Arvita akan terus mengalihkan pembicaraan, sudah cukup semalam ia tidak bisa mengendalikan ucapan dan tingkah langkuhnya.
Menjelang siang Arvita terlihat sedang menundukkan wajahnya, seraya ia memijat pelipisnya dengan perlahan. Tak lama ia memijat tengkuk lehernya sendiri, dan sering kali menarik napas dengan dalam.
"Hah... hari ini banyak sekali pekerjaan dari Armand." Ucap Arvita dan melirik kearah ruang kerja Armand, dilihat atasannya yang sedang berbicara dengan seseorang dari ponselnya. "Bos Armand juga terlihat sibuk sekali." Ucapnya pelan, dan tiba -tiba Armand melirik kearahnya.