Happy reading.
****
Alex sangat merasa tersiksa, di mana bulan madunya dengan sang pujaan hati gagal total akibat perbuatan adiknya yang super jahil Joe Wiliam Draco alias Prince Joe dan tunangannya Tasya.
Setelah acara party dadakannya lalu diikuti pemotretan dan tetek-bengek acara keartisan yang dilakukan sang adik dan semua pasukannya, akhirnya setelah 3 hari Alex berhasil mengusir mereka semua.
Yah walaupun acara bulan madunya tinggal 2 hari Alex berusaha memanfaatkannya sebaik mungkin.
Pagi ini bahkan dia dengan sengaja membuat sarapan untuk sang istri tercinta, sehingga saat Sandra bangun dia terlihat terkejut dan yang paling membuatnya bahagia istrinya menyukai masakannya. Padahal dia hanya membuat nasi goreng dengan telur mata sapi di atasnya.
Setelah sarapan dengan keromantisan suap-suapan Alex berniat membawa Sandra menikmati indahnya lautan dari atas kapal pesiarnya, tentu saja ada udang di balik rempeyek. Sekali dayung 2 pulau terlampaui. Itulah niat Alex selain menikmati indahnya lautan Alex juga berniat merasakan sensasi bercinta di atas kapal.
Sedang Sandra yang emang belum pernah naik kapal sekali pun seumur hidup. Sangat bahagia dan bersemangat merasakan naik kapal pesiar.
Sebenarnya Sandra juga pengin merasakan memancing dari atas kapal tetapi dia teringat ucapan sang ibu yang mengatakan kalau wanita hamil dan suaminya gak boleh mancing karena takut nanti anaknya bibirnya sumbing.
Sandra sebenarnya tak terlalu percaya dengan hal itu tetapi ya daripada mengambil risiko mending turutin ibunya aja deh.
Saat melihat kapal pesiar milik Alex, Sandra benar-benar dibuat terkejut dengan besar dan mewahnya kapal ini. Mirip yang di TV-TV, batin Sandra.
Alex selalu menggenggam tangan istrinya seolah-olah takut jika dia lepaskan istri mungilnya akan hilang. Setelah menyapa sang kapten kapal dan beberapa awak kapal dan mendapat pemberitahuan bahwa kapal siap berangkat Alex langsung mengajak Sandra menuju tempat favoritnya. Di mana lagi kalau bukan kamar tidur di dalam kapal.
Baru juga masuk pintu kamar beberapa langkah Alex langsung mencium Sandra tanpa permisi.
"Um ... ah ... Alex ... tunggu dulu ...." Sandra mendorong dada Alex dengan kedua tangannya.
Saat ciumannya terlepas Alex memberengut kesal. "Kenapa, Sayang?"
"Kamu ih ... main sosor aja. Kalau ada yang lihat gimana?"
"Ini kan di kamar, Sayang." Alex mengeratkan pelukannya lagi.
"Tapi kan di kapal ini banyak orang kalau ada yang denger kita desah-desah kan malu." Sandra menundukkan wajahnya.
Alex tersenyum. "Di sini kedap suara, Sayang."
"Benarkah?"
Alex tak menjawab tetapi langsung menciumi wajah sang istri mulai dari kedua mata hidung pipi dan terakhir bibirnya.
Sandra merasa ada yang aneh dengan tubuhnya. Biasanya jika mendapat ciuman dari Alex dia akan langsung bergairah. Tetapi entah mengapa justru keringat dingin yang keluar dari dalam tubuhnya.
Menyadari perubahan dalam sikap istrinya yang terkesan dingin, Alex yang sudah on menghentikan gerakannya yang sedang asyik meremas-remas bukit kembar istrinya.
"Ada apa, Sayang?" Alex mengerutkan dahinya memandang sang pujaan yang seperti tidak nyaman.
"Um ...." Belum sempat Sandra mengucapkan kata-kata dia merasa mual yang luar biasa. Langsung saja dia lari menuju kamar mandi dan mengosongkan isi perutnya.
Alex yang melihat itu langsung menghampiri Sandra dan memijit-mijit tengkuknya. Setelah merasa istrinya tak akan muntah lagi Alex membopong Sandra dan meletakannya dengan lembut di atas ranjang.
"Sayang, ada yang sakit tidak?" Alex bertanya cemas sambil mengelus rambut Sandra.
"Aku gak papa, cuma gak tau tiba-tiba mual banget. Padahal udah seminggu ini aku gak pernah muntah."
"Ya ud—"
Bruk bruk bruk!
Huek huek huek ....
Alex baru akan menyuruh istrinya istirahat saat tiba-tiba Sandra bangun dan langsung berlari ke kamar mandi dan muntah-muntah lagi.
Kejadian itu terus berlanjut hingga Alex melihat wajah pucat istrinya. Sedang Sandra yang sudah tak punya tenaga hanya duduk lemas di lantai kamar mandi dengan Alex, Alex yang memeluknya. Menunggu mual kembali datang.
Setelah hampir setengah jam tak ada perubahan dan Sandra tetap muntah terus akhirnya Alex sadar istrinya bukan mual karena hamil tetapi dia mual karena mabuk laut.
Double shit! runtuknya dalam hati. Alex langsung memerintahkan sang kapten kembali ke pulau pribadinya dan menghubungi dokter.
Gagal maning gagal maning. Kapan bisa seneng-seneng sama bini kalau semua rencana yang disusunnya berantakan semua. Nasib nasib. Mungkin kalau ini direkam dengan kata-kata YANG SABAR YANG SABAR INI UJIAN YANG SABAR YANG SABAR INI MEMANG SUNGGUH MENGECEWAKAN. Alex yakin begitu masuk di Instagram bakal ngalahin kepopuleran Awkarin.
Begitu sampai di pulau Alex langsung mengendong Sandra ala bridal style. Alex benar-benar khawatir dengan sang istri tercinta yang terlihat sudah lemas dan sudah hampir kehilangan kesadarannya.
Setelah masuk ke pondoknya Alex sudah ditunggu dokter yang memeriksa Sandra. Memang di pulau ini walau pulau pribadi Alex memperbolehkan beberapa orang tinggal di sini yang kebanyakan bekerja untuknya atau saudara dari orang yang bekerja untuknya. Tetapi sebenarnya jumlah mereka lebih dari 100 kepala keluarga.
Selesai diperiksa dokter wanita yang berusia hampir 50 tahun itu Sandra akhirnya harus istirahat sampai besok dan terpaksa diinfus. Mengingat cairan yang tadi dikeluarkannya saat di kapal. Dokter juga memberi beberapa vitamin untuk segera memulihkan tenaga Sandra.
Setelah Alex mengantar sang dokter ke luar pondok Alex langsung menghampiri istrinya dan duduk di sebelah ranjang sambil menggenggam tangannya.
"San San maafin aku ya, Cinta!"
"Emang kamu salah apa?"
"Aku ajak kamu naik kapal padahal kamu mabuk laut."
"Gak papa lagian aku kan juga gak tau kalau aku mabuk laut begitu naik kapal."
"Ya udah istirahat ya, Cinta, jangan khawatir aku di sini akan menjagamu dan anak kita." Alex mengelus perut Sandra yang mulai membuncit.
Malam ini Alex kembali dirundung duka. Gimana gak niat bulan madu eh malah gagal total. Dan sekarang dia harus tidur di samping istri cantiknya tanpa bisa menyentuhnya. Ini benar-benar penyiksaan lahir batin.
Sandra yang awalnya udah tidur akhirnya terbangun mendengar suara gemercik di malam yang hari ternyata Alex sedang mendinginkan otaknya agar tidak menerkam Sandra.
Sandra sebenarnya kasihan tetapi ya sudahlah daripada diterkam mending bobo lagi aja deh.
****
TBC.