"Hmph!" Chi En melebarkan matanya dan berjuang untuk melepaskan diri.
Sialan!
Bukankah baru beberapa detik yang lalu ia mengatakan akan mencoba yang terbaik untuk tidak menyentuhnya dengan paksa?
Li Beijue tampaknya memahami apa yang sedang Chi En pikirkan. Ia mengangkat kepalanya dan menyentuh bibir tipisnya lalu berkata, "Aku hanya berjanji tidak akan melakukannya denganmu sampai kamu mau. Aku tidak mengatakan untuk tidak memelukmu dan menciummu."
"Itu juga..." Sama saja.
Bibir merah Chi En telah diblokir sebelum ia sempat menyelesaikan kalimatnya. Seolah-olah Li Beijue ingin melampiaskan semua amarahnya pada ciuman ini. Ia menyapu setiap sudut mulut Chi En, ia ingin menelan semua nafas Chi En ke dalam dirinya!
Harus dikatakan bahwa keahliannya di bidang ini luar biasa.
Chi En sama sekali tidak bisa dibandingkan dengan Li Beijue dalam hal ini. Dalam sesaat, Chi En terengah-engah dan ia bersandar lembut di lengan Li Beijue. Gesekan bibir itu membawa sentuhan tajam yang membuat kepalanya terasa kosong.
Saat itu juga.
"Ah." Chi En mengerang kesakitan.
Pria yang menggigit bibirnya dengan keras mengangkat kepalanya dan melihat wajah kecilnya yang merintih kesakitan. Wajah tampan itu menunjukkan senyum bahagia.
Sialan, sakit!
Chi En menutupi bibirnya untuk mencegah Li Beijue menggigit bibirnya lagi.
Li Beijue jelas senang dengan tindakan kecilnya dan akhirnya kemarahan itu hilang. Bibir yang tipis itu dengan malas berkata, "Chi En, aku lapar."
"..." Chi En tidak tahu kenapa Li Beijue tiba-tiba mengatakan itu.
"Aku bilang aku lapar." Li Beijue memegang dagunya, menunjuk ke perut dan menggosok bibirnya yang sedikit merah. Mata elangnya menunjukkan keangkuhan, "Beri makan perutku, atau beri makan milikku."
Memberi makan miliknya…...sungguh vulgar! Ia mengatakan maksudnya dengan sangat jelas.
Chi En tidak ingin bermain-main. Akhirnya ia memutuskan untuk bertanya dengan nada kebingungan, "Apa yang ingin kamu makan, akan aku belikan."
Reaksi macam apa ini!
Untuk sesaat, Li Beijue merasa tidak senang, tetapi ia sedang dalam mood yang baik ketika ia berpikir bahwa ia bisa makan apa yang dimasak oleh Chi En. Ia memberi daftar hidangan yang ia inginkan.
Apa yang dimaksud dengan siput putih saus keju? Apa juga yang dimaksud bebek baru dengan anggur merah? Chi En tidak pernah mendengar satu pun nama masakan itu sebelumnya.
"Aku tidak bisa memasak ini. Jika kamu mau, kamu bisa meminta juru masak di rumah untuk melakukannya."
Tidak kurang dari sepuluh koki top berada di villa Li Beijue. Jika ia benar-benar ingin makan masakan ini, ia bisa memanggil orang melalui telepon.
Ngomong-ngomong, bukan karena Chi En tidak ingin melakukannya, ini lebih karena ia tidak bisa.
Ini saja ia tidak bisa? Apa yang dilakukan wanita itu dalam lima tahun di luar negeri? Li Beijue mengerutkan keningnya pertanda tidak terlalu senang. "Apa yang bisa kamu masak?"
"Telur orak-arik dengan tomat." Itu adalah hidangan favorit Chi Baobei, yang terbaik yang bisa ia masak. Memikirkan Chi Baobei, mata Chi En menjadi berbinar.
Li Beijue ingin menariknya ke dalam pelukannya dan menciumnya lagi, tetapi saat ini ia benar-benar lapar, "Apa lagi?"
Chi En membeberkan beberapa hidangan yang dapat ia masak sendiri.
Pria di sofa itu sepertinya melambaikan tangannya. "Itu saja. Kamu bisa melakukannya. Ada beberapa bahan di lemari es. Jika itu tidak cukup, biarkan pelayan menemanimu turun untuk membelinya."
"Panggil aku jika sudah siap."
Setelah mengatakannya, ia bangkit dan pergi ke ruang kerjanya.
*
Di supermarket di lantai bawah.
Chi En ditemani oleh seorang pelayan membeli bahan makanan untuk malam itu.
Pelayan itu memandangnya dengan penuh kekaguman.
Nona Chi begitu kuat sehingga ia belum pernah melihat orang pergi dengan aman dalam kemurkaan Tuannya. Terlebih lagi, Nona Chi berteriak pada Tuan! Beraninya ia mengaum di depan Tuannya!
Chi En tidak tahu bahwa ia sedang dikagumi. Ia masih sibuk memikirkan apa yang akan ia masak malam berikutnya. Lalu ia mendongak dan berkata kepada pelayan yang sedang memperhatikannya, "Itu, bisakah kamu membelikanku daging giling? Aku akan membeli labu lilin."
---
Fast Pass dan Koin yang digunakan pada tanggal 14 Januari hingga 14 Februari akan dikembalikan mulai 15 Februari 2020. Proses ini memerlukan 7 hari kerja untuk dilaksanakan.
Judul-judul pilihan baru untuk program Percobaan Membaca akan dimulai pada 15 Februari 2020. Dari 15 Februari 2020, koin yang sudah digunakan untuk membeli buku yang tidak terpilih akan dikembalikan dalam waktu 30 hari. Perlu diperhatikan Fast Pass yang sudah digunakan tidak bisa dikembalikan.
Buku-buku yang terpilih untuk dilanjutkan akan memiliki tanda khusus di pojok sampul dalam 30 Hari untuk menunjukkan kelanjutannya.
Terimakasih atas pengertian Anda.