Begitu Zhan Muqian mengatakan hal tersebut, seketika wajah kepala sekolah itu berubah dan wajahnya penuh dengan ketakutan. Tidak hanya kepala sekolah, suasana di ruangan itu telah berubah dan beberapa pemimpin saling melirik khawatir.
"Itu... Panglima perang…" Otak kepala sekolah berdengung, dia tiba-tiba tidak bisa berpikir. Pada saat yang sama, direktur pendidikan tiba-tiba datang.
Ketika kepala sekolah melihat Direktur Pendidikan, dia seperti melihat juru selamat, lalu dia berkata "Direktur Anda datang! Saya… saya tidak tahu telah melakukan kesalahan apa, saya pikir Panglima Zhan pasti salah paham terhadap saya! Kontribusi saya untuk pendidikan…"
"Diam!" Perintah direktur.
Zhan Muqian tetap memasang wajah tanpa ekspresinya, lalu dia menarik tangan Jiang Mianmian keluar dari ruangan itu.
Direktur itu ketakutan, lalu mengejar Zhan Muqian dan berkata, "Panglima Zhan, ini adalah kelalaianku. Tolong pertimbangkanlah instruksi Anda…"
Zhan Muqian melirik kepala sekolah dan para pimpinan sekolah lainnya. "Sekelompok orang tua menggertak seorang gadis muda, padahal SMA Gezhi ini tampaknya termasuk yang terbaik di Jincheng. Sepertinya kamu, direktur pendidikan sangat nyaman ya…"
"Itu…" Wajah direktur itu menjadi pucat. Saat ini, dia masih menerka-nerka identitas gadis muda itu, namun dia benar-benar tidak memiliki petunjuk soal itu. Kenapa aku bisa gugup seperti ini? Entah itu hubungan keluarga atau hubungan yang tidak jelas, gadis bagaikan batu giok merah muda di sampingnya itu sudah seperti harta karun di hatinya! batinnya.
"Ini kesalahan kami! Masalah di manajemen SMA Gezhi sangat serius, kami akan menyelidiki masalah ini dengan saksama dan menghukum siapa pun yang menyebarkan berita semacam itu. Saya harap Panglima Zhan dapat bersabar…" Sebelum ucapan direktur itu selesai, Zhan Muqian dan gadis yang tak dikenalnya itu dengan cepat menghilang dari pandangan.
Kepala sekolah itu bagai tersambar petir, seluruh tubuhnya hampir lumpuh dan hanya menatap direktur.
Wajah direktur itu menjadi suram, "Tidak apa-apa untuk menyinggung siapapun, tetapi jangan sampai menyinggung dia!"
"Anda… Anda harus melindungiku!"
Wajah direktur saat ini terlihat lebih pucat daripada hantu. Dia harus berusaha sesopan mungkin pada panglima yang memiliki pangkat 3 poin itu. "Bagaimana saya bisa melindungi Anda? Jika dia mengatakan sesuatu pada para tetua, seluruh bisnis akan ditutup!"
Sementara, Zhan Qiyou berdiri dengan canggung di ruangan itu. Jiang Li langsung meraihnya dan menyeretnya, dia ingin meninggalkan tempat yang benar tetapi juga salah untuknya sesegera mungkin.
Direktur pendidikan yang mengenal Zhan Qiyou, lalu bertanya, "Tuan Zhan, apa hubungan antara gadis itu dan Panglima Zhan?"
Jiang Li khawatir kalau Zhan Qiyou memberitahu direktur itu soal identitas asli Jiang Mianmian. Kalau sampai itu terjadi, seluruh sekolah akan segera tahu bahwa kakak tirinya itu adalah putri presiden. Tanpa basa-basi dia langsung menjawab pertanyaan itu mewakili pria disampingnya, "Paman, Qiyou dan aku tidak tahu. Perlu Anda tahu kalau pamannya sudah lama sibuk di militer dan dia jarang menghubungi Qiyou…"
Zhan Qiyou sendiri memilih untuk tidak membuka mulutnya, suasana hatinya saat ini cukup rumit. Dia jelas menyukai Jiang Li, tingkah laku dan gayanya lebih baik daripada Jiang Mianmian. Kalau kemudian dia menikahi pacarnya itu, dia akan mendapat dukungan dari istana presiden. Berbeda kalau itu Jiang Mianmian, istana kepresidenan tidak akan menghargai seorang anak perempuan yang nakal, keras kepala dan yang wataknya di luar kendali itu.
Aku menyukai Jiang Li… dia sangat cantik. Tapi mengapa ketika paman kedua membawa Jiang Mianmian pergi, aku begitu kesal sehingga aku merasa ingin membunuh orang? Batinnya.