Setibanya di kamar mandi, Xue Miaomiao memuntahkan seluruh isi perutnya, lalu dia tidak kembali ke dalam ruangan.
Tiga Puluh menit kemudian pertemuan Zhong Haotian berakhir, dari dalam ruangan dia keluar dengan wajah murung dan bertanya kepada sekertarisnya, "Dimana Xue Miaomiao?"
Sekertarisnya menjawab, "Nona Xue belum kembali sejak keluar tadi. Saya akan menyuruh orang untuk mencari nona Xue sekarang."
Tak lama kemudian ada seorang pelayan yang memberitahu mereka bahwa Xue Miaomiao sudah pergi meninggalkan tempat itu 30 menit yang lalu.
Zhong Haotian terlihat sangat marah, dengan langkah cepat dia pergi menuju ke mobilnya. Sekertarisnya yang melihat hal itu dengan cepat mengikuti Zhong Haotian.
"Hai~ Tuan Zhong~"
Sapa Xue Miaomiao yang sedang duduk di dalam mobil Zhong Haotian sambil tersenyum seolah tidak terjadi apa-apa.
Zhong Haotian menatap Xue Miaomiao dengan geram.
Sekertaris Zhong Haotian terkejut melihat keberadaan Xue Miaomiao bertanya, "Nona Xue, bukankah nona sudah pergi?"
Xue Miaomiao mengangkat alisnya kemudian menjulurkan lidanya dengan nada puas berkata, "Aku hanya keluar, aku tidak suka berada bersama petugas Tang. Sehingga aku memutuskan untuk keluar menghirup udara segar, lagi pula bagaimana mungkin aku bisa kembali sendiri tempat ini cukup jauh dari kota."
Zhong Haotian tidak mengatakan apapun hanya melihat ke arah Xue Miaomiao. Xue Miaomiao yang menyadari hal itu berkata, "Apa ada yang ingin tuan Zhong katakan? Jika ingin memujiku tidak perlu, aku rela melakukan apapun untuk tuan."
Zhong Haotian terlihat semakin kesal, 'Gadis ini benar-benar…'
"Xue Miaomiao, turun dari mobil!"
"Tuan Zhong anda begitu suka bercanda. Hihihi."
"Keluarkan dia dari mobil."
Sekertaris Zhong Haotian dapat melihat Zhong Haotian yang marah, dia memegang tangan Xue Miaomiao menariknya keluar sambil berbisik, "Nona Xue, perasaan pak direktur sedang tidak baik. Lebih baik nona naik mobil lain."
Xue Miaomiao merasa hari ini dia melakukan tugasnya dengan baik, dia bahkan minum banyak bir untuk menemani Tang Renhai. Entah apa yang membuat Zhong Haotian menjadi tidak bahagia, Xue Miaomiao tidak dapat memahaminya. "Tuan Zhong, aku masih memiliki permintaan ketiga!" kata Xue Miaomiao berusaha untuk tetap berada di dalam mobil.
"Keluarkan dia. Ayo jalan."
Melihat mobil Zhong Haotian yang berjalan menjauh membuat Xue Miaomiao menggigit bibirnya dan air mata mengalir di wajahnya.
'Sebenarnya bagaimana caranya untuk menaklukan hati laki-laki….' pikir Xue Miaomiao.
"Nona Xue!" panggil Tang Renhai yang baru saja keluar dengan suara manis.
Xue Miaomiao memaksakan dirinya untuk tersenyum kemudian berjalan menghampiri Tang Renhai sambil berkata, "Petugas Tang, anda selalu terlihat gagah dimanapun anda berada~"
Tang Renhai terlihat senang dengan pujian Xue Miaomiao dan berkata, "Nona Xue sangat pandai memuji orang. Tuan Zhong sudah pergi, bagaimana kalau nona Xue ikut dengan mobil saya saja?"
Xue Miaomiao melangkah mundur berusaha menghindari Tang Renhai kemudian berkata, "Teman saya sudah dalam perjalanan menjemput saya, petugas Tang bisa pulang duluan."
Langit telah berubah gelap, Xue Miaomiao dapat melihat Hu Xinglin dari kejauhan. 'Tang Renhai, hidup atau mati paman semua bergantung pada takdir.' gumam Xue Miaomiao dalam hati seolah tahu akan terjadi sesuatu.
Saat kembali ke sekolah sudah jam makan malam, sehingga Xue Miaomiao makan di restoran dekat sekolahnya kemudian pergi kelas. Setelah selesai kelas dia tertidur hingga tidak mendengar ponselnya berbunyi beberapa kali.
Saat melihat ponselnya, dia mendapat 5 panggilan tak terjawab dari Liu Hao. Xue Miaomiao langsung tahu bahwa ada sesuatu yang terjadi.
Ternyata benar saja, Liu hao sekarang berada di salah satu gedung pesta di kota C. Tiga puluh menit yang lalu, Tang Renhai melompat dari gedung ini dan sekarang sedang ditangani dokter di rumah sakit.
Xue Miaomiao sama sakali tidak kaget mendengar berita ini tapi dia tetap pergi ke rumah sakit karena Liu Hao mengatakan beberapa jam sebelum Tang Renhai melompat dia bertemu dengan Zhong Haotian. Hal ini bisa membuat Zhong Haotian ikut terseret dalam kasus ini, Xue Miaomiao tidak mempedulikan orang lain tapi dia peduli dengan keadaan Zhong Haotian.
Xue Miaomiao naik taksi pergi ke gedung itu.
Setelah terjadi hal besar seluruh gedung dikosongkan dan terlihat banyak polisi yang sedang melakukan penyelidikan. Hal ini tidak aneh, karena bagaimanapun juga Tang Renhai memiliki jabatan penting di kepolisian kota C.
Tidak hanya tim kriminal yang menangani kasus ini, tim anti narkoba juga bergabung dalam penyelidikan. Malam ini tim anti narkoba menerima telepon yang mengatakan bahwa akan terjadi transaksi narkoba di gedung ini. Saat ada polisi yang datang untuk melihat keadaan, dia melihat Tang Renhai sedang membawa 2kg obat terlarang! Tang Renhai mengaku dijebak oleh seseorang tapi petugas polisi dari tim anti narkoba memintanya untuk ikut ke kantor polisi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Saat mereka sedang berdebat tiba-tiba Tang Renhai melompat dari atas gedung.
Xue Miaomiao mendekati tempat kejadian, di sana dia dapat merasakan bahwa peristiwa ini terjadi atas campur tangan hantu. Xue Miaomiao menghela nafas dan berpikir, 'Tang Renhai sepertinya ini adalah hukuman atas perbuatanmu.'
Saat Tang Renhai dilarikan ke rumah sakit, kantor polisi mendapatkan laporan tentang kasus 3 tahun lalu serta barang bukti berupa foto dan rekaman suara yang lengkap tentang kejahatan yang dilakukan oleh Tang Renhai. Supir truk yang menabrak Hu Xinglin juga tertangkap dan mengatakan bahwa dia diberi perintah oleh Tang Renhai.
Tidak perlu waktu lama untuk menjadikan Tang Renhai sebagai tersangka utama dan kamar tempatnya dirawat dijaga 24 jam oleh polisi.
Xue Miaomiao tidak menyangka penangkapan Tang Renhai bisa berjalan selancar ini.
Pada hari persidangan, Liu Hao memanggil Xue Miaomiao untuk datang, tapi Xue Miaomiao merasa bosan sehingga sebelum persidangan selesai dia keluar meninggalkan tempat itu. Di luar ada seorang wanita yang menarik tangannya dan bertanya berapa tahun hukuman yang dijatuhkan kepada Tang Renhai.
"Mungkin seumur hidup." jawab Xue Miaomiao dengan acuh tak acuh. Kemudian Xue Miaomiao merasa wanita yang bertanya kepadanya nampak tidak asing.
Lalu Xue Miaomiao mendengar suara tawa dingin kemudian dia memaki, "Orang seperti itu walaupun mati 1.000 kali atau 10.000 kali tidak akan cukup!"
Xue Miaomiao cukup yakin bahwa wanita itu adalah istri Peng Jian. 'Apa mungkin orang yang mengirim bukti ke kantor polisi adalah dia?' tebak Xue Miaomiao dalam hati.
"Anda istri petugas Peng kan?" tanya Xue Miaomiao.
Istri Peng Jian tercengang mendengar ucapan Xue Miaomiao, kemudian dia berkata, "Gadis kecil, apa kamu seorang polisi? Aku selalu melihatmu bersama Liu Hao."
"Aku bukan polisi, tapi aku penggemar petugas Peng. Jika tante mempunya waktu, tante bisa pergi ke tempat kerja petugas Peng, memberikan salam perpisahan."
Istri Peng Jian kaget mendengar perkataan Xue Miaomiao, setelah mengatakan hal itu Xue Miaomiao berjalan ke arah halte bis.
'Aku hanya bisa membantu Peng Jian sampai sini. Semoga Peng Jian dan Hu Xinglin dapat pergi dengan tenang dan bereinkarnasi.' kata Xue Miaomiao dalam hati.
Langit menjadi gelap terlihat akan turun hujan, Xue Miaomiao mempercepat langkahnya pergi ke kelas. 'Setelah kasus ini selesai aku harus kembali fokus belajar dan mendekati Zhong Haotian lagi.' pikir Xue Miaomiao dalam hati.