Xue Miaomiao tersenyum seperti orang bodoh.
Zhong Haotian mengangkat alisnya kemudian melihat ke arah makanan yang dikeluarkan oleh Xue Miaomiao, tanpa basa-basi Zhong Haotian menolak, "Aku tidak suka makanan manis."
"Tidak apa-apa~" jawab Xue Miaomiao dengan suara lembut. Sebenarnya Xue Miaomiao sudah mempersiapkan diri jika Zhong Haotian tidak menyukai makanan manis. Kemudian dia menyodorkan teh dan berkata, "Aku memesannya tanpa gula, jadi tidak manis sama sekali. Ini pasti sesuai dengan selera tuan Zhong."
'Pemikiran gadis ini memang berbeda dari kebanyakan orang.' gumam Zhong Haotian dalam hati.
Lalu Zhong Haotian berkata, "Kalau begitu tinggalkan tehnya di sini, kamu bisa pergi."
Xue Miaomiao mengangkat makanan ringan yang dibawanya tanpa mempedulikan perkataan Zhong Haotian. Dia mencari tempat yang nyaman untuk duduk kemudian berkata, "Makanan ringan di toko ini sangat enak, aku bersusah payah mendapatkannya. Coba dulu saja, aku jamin Tuan Zhong pasti akan menyukainya."
Selama ada Xue Miaomiao di dalam ruangan tidak akan ada ketenangan!
"Xue Miaomiao."
Mendengar suara Zhong Haotian dengan nada serius memanggil namanya, Xue Miaomiao bangkit berdiri kemudian membawa makanan di tangannya dan melihat Zhong Haotian dengan wajah memelas berjalan keluar.
"Tuan Zhong jangan marah, aku tidak layak membuat tuan Zhong marah. Aku akan keluar sekarang silahkan lanjutkan pekerjaan tuan Zhong. Cobalah makanan ringan itu, rasanya enak dan aku jamin tuan Zhong akan menyukainya."
Zhong Haotian melihat Xue Miaomiao dengan tatapan tajam, membuat Xue Miaomiao berhenti bicara kemudian mempercepat langkahnya dan bergegas keluar dari sana. Saat baru keluar dari ruangan, kebetulan Xue Miaomiao bertemu dengan sekertaris yang menanyainya sebelum masuk tadi.
"Pak, hari ini pukul 3 sore bapak ada janji bermain golf dengan Tang Renhai dari kepolisian."
"Baik, aku berangkat sekarang."
Saat mendengar nama Tang Renhai, Xue Miaomiao tertegun dan berpikir 'Apakah ini kebetulan? Hu Xinglin mengatakan bahwa Tang Renhai adalah pembunuh Peng Jian, aku harus pergi memastikan apakah dia kidal!'
Saat Zhong Haotian akan keluar, dia melihat Xue Miaomiao yang masih ada di depan pintu ruangannya. Xue Miaomiao melihat ke arahnya sambil tertawa. Xue Miaomiao mengikuti Zhong Haotian sampai masuk lift, begitu juga dengan sekertarisnya.
"Pak, petugas Tang menyukai wanita, apa kita perlu menyediakan seorang wanita penghibur untuk ikut pergi kesana?"
"Tidak perlu!"
"Tidak perlu."
Xue Miaomiao dan Zhong Haotian menolak secara bersamaan.
"Bukankah hal seperti itu sudah disiapkan dari pihak tempat golf?" kata Zhong Haotian sekali lagi sambil melihat ke arah Xue Miaomiao dengan tatapan tajam melarangnya untuk ikut campur.
Xue Miaomiao sengaja memanfaatkan kesempatan itu kemudian menepuk dadanya dan berkata kepada sekretaris Zhong Haotian, "Aku, aku, aku bisa datang. Anggap ini adalah misiku agar setelah lulus aku dapat bekerja di sini. Aku berjanji akan membuat petugas polisi itu merasa senang."
Xue Miaomiao benar-benar percaya diri hingga dia tiba di tempat janjian dan melihat bir di atas meja, nyalinya langsung ciut.
Tang Renhai dan Zhong Haotian sedang bermain golf, tapi para orang penting lainnya beralasan tangannya sedang sakit sehingga tidak ikut bermain. Mereka berada di dalam ruangan dan mengobrol.
Saat itu Xue Miaomiao duduk di sebelah Zhong Haotian dan Tang Renhai duduk tidak jauh dari tempatnya. Di dalam ruangan itu ada beberapa wanita seksi, Tang Renhai lah yang membawanya .
Kedua orang itu dengan cepat membahas tentang properti, Xue Miaomiao yang tidak tertarik dengan topik pembahasan itu memutuskan untuk memperhatikan tubuh Tang Renhai. Dia sedang dikelilingi wanita seksi, ada yang menuangkan bir dan ada yang duduk di pangkuannya.
Xue Miaomiao menjadi panik dan berpikir, 'Jika seperti ini terus bagaimana kau bisa mengetahui apakah dia kidal atau tidak?!'
Setelah beberapa lama tidak sedikit makanan dan minuman yang masuk ke dalam perut Xue Miaomiao. Setelah bimbang beberapa lama Xue Miaomiao memutuskan untuk mengisi gelasnya dengan air putih kemudian menghampiri Tang Renhai.
"Pak Tang! Saya banyak mendengar tentang bapak, bapak terlihat lebih hebat dari pada berita yang ada!" Xue Miaomiao tidak bisa memikirkan kata-kata lain untuk memuji Tang Renhai.
Tang Renhai sudah tahu bahwa Xue Miaomiao datang bersama Zhong Haotian. Dia tertarik dengan Xue Miaomiao yang masih muda dan ceria, tapi karena Zhong Haotian tidak mengatakan apapun Tang Renhai juga tidak enak hati untuk memulai pembicaraan dengan Xue Miaomiao terlebih dahulu. Tapi karena Xue Miaomiao yang mendatanginya terlebih dahulu jadi Tang Renhai tidak sungkan lagi untuk mendekati Xue Miaomiao.
Wanita yang ada di sebelah kiri Tang Renhai memberikan segelas bir kemudian Tang Renhai dan Xue Miaomiao bersulang.
Xue Miaomiao membuka matanya lebar-lebar dan melihat dengan jelas Tang Renhai baru saja menggunakan tangan kirinya untuk mengangkat gelas! Dan ada luka lama di tangan kirinya.
Tang Renhai adalah pembunuh Peng Jian!
Karena Xue Miaomiao baru menemukan orang yang dicari Peng Jian, dia sampai lupa meminum air yang ada di gelasnya, tapi seketika Tang Renhai mengambil gelas Xue Miaomiao dan menggantinya dengan gelas lain.
"Xona Xue, bir ini tidak bagus, biarkan aku sendiri yang menuangkan bir untuk nona Xue. Nona harus menghabiskan semuanya."
Sudah terlambat untuk mundur, Xue Miaomiao hanya bisa menggertakan giginya kemudian meminum bir yang diberikan kepadanya. Seketika wajahnya berubah menjadi sangat merah.
"Nona Xue memiliki toleransi alkohol yang tinggi, aku menyukai wanita seperti nona Xue. Ayo minum 1 gelas lagi."
Xue Miaomiao akhirnya minum beberapa gelas bir, sebenarnya toleransi alkohol Xue Miaomiao tidak buruk hanya saja bir yang diminumnya memiliki tingkat alkohol yang cukup tinggi. Sekarang tidak hanya wajahnya yang merah, bahkan mata Xue Miaomiao menjadi merah, dia bahkan sudah tidak bisa berjalan lurus lagi.
Zhong Haotian yang melihat Xue Miaomiao sedang bersama Tang Renhai seketika wajahnya menjadi murung dan tidak senang.
Sekertaris Zhong Haotian yang melihat perubahan wajahnya ingin membawa Xue Miaomiao kembali ke tempatnya, tapi Tang Renhai tidak membiarkan Xue Miaomiao pergi.
"Xue Miaomiao!"
Panggil Zhong Haotian dengan wajah yang murung dan suara getir.
Mendengar Zhong Haotian memanggil namanya, Xue Miaomiao melihat ke arah Tang Renhai dengan tatapan tajam sehingga membuatnya melepaskan Xue Miaomiao.
"Tuan Zhong apa anda memiliki perintah untukku? Aku akan melakukan semuanya bahkan jika harus membelah gunung dan membakar laut sekalipun."
Zhong Haotian tidak berkata apa-apa, mulutnya tertutup rapat dan hanya melihat Xue Miaomiao dengan pandangan dingin.
"Sekarang kamu pergi ke kamar mandi dan cuci mukamu sampai bersih, jika tidak bersih jangan muncul dihadapanku lagi."
"Baik!" jawab Xue Miaomiao sambil menirukan gaya seorang polisi yang menerima tugas dari atasannya. Kemudian Xue Miaomiao menggeleng-gelengkan kepalanya membantunya untuk lebih sadar, kemudian dia pergi ke kamar mandi. Sebenarnya terdapat kamar mandi di dalam ruangan itu, tapi dia tidak mau menggunakannya. Xue Miaomiao ingin kabur dari tempat itu!
Tang Renhai melihat ke arah Zhong Haotian dan berkata, "Sepertinya tuan Zhong sangat peduli dengan gadis itu."
"Mana mungkin, aku hanya menyuruhnya untuk sadarkan diri karena takut akan mempengaruhi suasana hati petugas Tang."
"Tidak sama sekali, aku menyukai gadis itu, dia sangat manis!"
'Sangat manis? Jelas-jelas dia hanya seorang gadis bodoh. Sudah tahu tidak bisa minum bir tapi malah minum sebanyak itu. Aku tidak pernah bertemu gadis sebodoh dirinya!' pikir Zhong Haotian dalam hati.